Penerapan Pembelajaran Matematika Realistik untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa
DOI:
https://doi.org/10.31980/mosharafa.v7i3.521Keywords:
Penerapan Pembelajaran, Matematika Realistik, Komunikasi Matematis, Application of Learning, Realistic Mathematics, Mathematical CommunicationAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa melalui pembelajaran matematika realistik. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tidakan kelas yang meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII-1 SMP Negeri 3 Padangsidimpuan dengan jumlah siswa 26 orang. Objek penelitian adalah kemampuan komunikasi matematis siswa yang diberi pembelajaran matematika realistik pada materi bilangan pecahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran matematika realistik memberikan dampak positif terhadap peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang ditunjukkan dengan peningkatan pada: 1) Nilai rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa 79,79 pada siklus I dan 84,71 pada siklus II; 2) Aktivitas aktif siswa dalam pembelajaran dengan pembelajaran matematika realistik dikategorikan efektif yakni memperoleh persentase 80% pada siklus I dan 90% efektif pada siklus dua dengan kriteria keefektifan ≥ 80%; 3) Capaian ketuntasan kalasikal kemampuan komunikasi matematis siswa 73,08% pada siklus I dan 88,46% pada siklus II dengan nilai minimal ketuntasan klasikal 85%.
This study aims to improve students' mathematical communication skills through realistic mathematics education. The research method used is classroom action research which includes the stages of planning, implementation, observation, and reflection. The research subjects were students of class VII-1 of SMP Negeri 3 Padangsidimpuan with a total of 26 students. The object of research is the mathematical communication skills of students who are given realistic mathematics education on fraction material. The results showed that the application of realistic mathematics education had a positive impact on the improvement of students 'mathematical
communication skills as indicated by an increase in 1) The average value of students' mathematical communication skills was 79.79 in cycle I and 84.71 in cycle II; 2) The active activity of students in learning with realistic mathematics learning is categorized as effective, namely obtaining 80% percentage in the first cycle and 90% effective in the second cycle with the effectiveness criteria ≥ 80%; 3) Achievement of Kalasikal completeness of students' mathematical communication skills is 73.08% in cycle I and 88.46% in cycle II with a minimum grade of 85% classical completeness.
References
Ahmad, M. (2016). Aktivitas Aktif Siswa dalam Pembelajaran Matematika Realistik. Jurnal Education and Development, 2(5), 45-45.
Ahmad, M., & Asmaidah, S. (2018). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Realistik untuk Membelajarkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMP. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(3), 373-384.
Ansari, B. (2012). Komunikasi Matematik dan Politik Suatu Perbandingan: Konsep dan Aplikasi. Banda Aceh: Yayasan PeNA.
Gravemeijer, K.P.E. (1994). Developing Realistic Mathematics Education. Utrecht, Nederlands: Freudenthal Institute.
Hadi, S. (2016). Pendidikan Matematika Realistik Teori, Pengembangan dan Implementasinya. Jakarta: Rajawali Pers.
Haji, S., & Abdullah, M. I. (2016). Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematik Melalui Pembelajaran Matematika Realistik. Infinity
Journal, 5(1), 42-49. Sumber: http://e-journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/infinity/article/view/190/165
Izzati, N., & Suryadi, D. (2010, November). Komunikasi matematik dan pendidikan matematika realistik. In Prosiding Seminar Nasional
Matematika dan Pendidikan Matematika, Yogyakarta, UNY (Vol. 27, pp. 721-729). Sumber: http://e-journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/infinity/article/view/190/165
Lestari, L., & Sofyan, D. (2018). Perbandingan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa dalam Matematika antara yang Mendapat Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) dengan Pembelajaran Konvensional. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(2), 95-108.
Sumber:https://journal.institutpendidikan.ac.id/index.php/mosharafa/article/view/mv3n2_4/235
Nasution, D. P. (2017). Peningkatan Kemampuan Komunikasi dan Self-efficacy Matematis Siswa melalui Pendekatan Realistik di SMP N 4
Padangsidimpuan. Jurnal Mathematic Paedagogic, 2(1), 45-54.
N. C. T. M. (2000). Principles and standards for school mathematics. Reston, VA: The National Council of Teachers of Mathematics.
Nopiyani, D., Turmudi, T., & Prabawanto, S. (2018). Penerapan pembelajaran matematika realistik berbantuan geogebra untuk
meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa SMP. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2), 45-52. Sumber: https://journal.institutpendidikan.ac.id/index.php/mosharafa/article/view/mv5n2_1/264
Permendiknas. (2006). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 tentang Standar Isi.
Rangkuti, N.A. (2016). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, Kualitatif, PTK dan Penelitian Pengembangan. Bandung: Cipta
Pustaka Mulia.
Sumarmo, U. (2014). Pengembangan Hard Skill dan Soft Skill Matematik Bagi Guru dan Siswa untuk Mendukung Implementasi Kurikulum 2013. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika Program Pasca Sarjana (pp. 4-15). Sumber: http://publikasi.stkipsiliwangi.ac.id/files/2014/01/Prosiding-15-Januari-2014.pdf
Wijaya, A. (2012). Pendidikan Matematika Realistik, Suatu Alternatif Pendekatan Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2018 Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.