Perbandingan Kemampuan Berpikir Reflektif Antara Siswa Yang Mendapatkan Pendekatan Open Ended Dengan Konvensional

Authors

  • Yofi Nurul Andriani STKIP Garut
  • Sukanto Sukandar Madio STKIP Garut

DOI:

https://doi.org/10.31980/mosharafa.v2i2.279

Keywords:

kemampuan berpikir reflektif, open-ended, konvensional

Abstract

The results of this Researcher that is data analysis and hypothesis testing to test the end of retrieved Zcounting = 2.57 and at significances level 0.01 retrieved Zcounting = 2.33, then Zcounting (2.57) > Ztable (2,33), so the Ha is received. Therefore, it can be concluded that the results of the students learn math using the open-ended approach is better than using the conventional learning. There are factors other than open ended approach against the results of learning math students, factors that include an understanding of the concept of a sum against the material and approach the open-ended character of the students as well as heterogeneous learning operates on the students more active in seeking and finding method in solving math problems.

Hasil Peneliti ini yaitu analisis data dan pengujian hipotesis untuk tes akhir diperoleh Zhitung = 2,57 dan pada taraf siginifikansi 0.01 diperoleh Ztabel = 2,33, maka Zhitung (2,57) > Ztabel (2,33), sehingga Ha diterima. Oleh karena itu dapat kesimpuian bahwa hasil belajar matematika siswa yang menggunakan pendekatan open ended lebih baik dari pada yang menggunakan pembeiajaran konvensional. Ada faktor-faktor lain dari pendekatan open ended terhadap hasil belajar matematika siswa, faktor itu meliputi pemahaman konsep seorang sum terhadap materi dan pendekatan open ended maupun karakter siswa yang heterogen yang menitik beratkan pembeiajaran pada siswa lebih aktif dalam mencari dan menemukan metode dalam menyelesaikan soal matematika.

References

Arikunto,S. (2003). Dasa-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta : Bumi aksara.

Darsono, dkk. (2000). Belajar dan Pembelajaran. Semarang: CV.IKIP Semarang Press.

http://crystal.student.umm.ac.id/2010/08/16/berpikir-reflektif/

Hudojo. (2005). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Malang: UM Press.

Mujiono dan Dimyati. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Nurgana, E. (1993). Statistik Penelitian. Bandung : CV. Permadi

Rahardi, M. (2006). Statistik Parametrik. STKIP Garut

Sagala, S. (2007). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta

Sundayana, R, (2012). Komputasi Data Statistik, STKIP-Garut. Tidak diterbitkan.

Sukmadinata, N.S. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Surapranata, S dan Hatta, M. (2004). Penilaian Portofolio Implementasi Kurikulum 2004. Bandung: Rosda.

Yaniawati, (2001). Berpikir reflektif (reflective thinking) siswa SD Berkemampuan matematika tinggi dalam Pemahaman masalah pecahan. JURNAL UPI. Bandung : Tidak Dipublikasikan

Downloads

Published

2013-05-30

How to Cite

Andriani, Y. N., & Madio, S. S. (2013). Perbandingan Kemampuan Berpikir Reflektif Antara Siswa Yang Mendapatkan Pendekatan Open Ended Dengan Konvensional. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(2), 135–144. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v2i2.279

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.