Realistic Mathematics Assisted with Learning Management System in Improving Students' Reflective Thinking Ability

Authors

  • Vepi Apiati Universitas Siliwangi

DOI:

https://doi.org/10.31980/mosharafa.v13i4.1874

Keywords:

Matematika Realistik, Learning Management System, Kemampuan Berpikir Reflektif, Pengembangan Modul Ajar, Realistic Mathematics, Reflective Thinking Skills, Development of Teaching Modules

Abstract

Abstrak

Kemampuan berpikir reflektif merupakan salah satu keterampilan yang perlu dikembangkan dalam pembelajaran matematika di abad ke-21. Salah satu pendekatan yang dinilai mampu mendorong pengembangan kemampuan ini adalah Realistic Mathematics Education (RME). Pendekatan ini menekankan pada keterkaitan antara konsep matematika dan konteks aktivitas harian siswa, hal ini memungkinkan siswa untuk tidak hanya menangkap materi secara konseptual, tetapi juga mengevaluasi proses berpikirnya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran matematika realistik berbantuan Learning Management System (LMS) untuk meningkatkan kemampuan berpikir reflektif siswa dan mengetahui kelayakan dari modul ajar tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan yang diadaptasi dari Borg dan Gall. Prosedur pengembangan terdiri atas beberapa tahapan, yakni: pengumpulan data awal, tahap perencanaan, pembuatan prototipe awal, uji coba terbatas, revisi berdasarkan hasil uji coba pertama, uji coba skala luas, revisi lanjutan, uji coba operasional akhir, dan penyempurnaan produk sebagai hasil akhir. Penelitian ini melibatkan siswa kelas XI di SMA Darussalam Tasikmalaya sebagai subjek. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen angket kelayakan modul ajar, dan soal kemampuan berpikir reflektif. Analisis data dilakukan dengan penilaian pada hasil tes kemampuan berpikir reflektif dan penskoran pada angket kelayakan modul ajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul ajar yang dikembangkan mendapat penilaian layak dari ahli materi dan ahli media. Selain itu, penggunaan modul ajar ini mampu meningkatkan kemampuan berpikir reflektif siswa, sebagaimana tercermin dari peningkatan skor tes kemampuan berpikir reflektif siswa. Temuan ini mengindikasikan bahwa modul ajar matematika realistik berbantuan LMS mampu menciptakan suasana belajar yang kontekstual, menarik, dan efektif dalam mendukung pemahaman matematika yang lebih dalam. Dengan demikian, modul ini dapat dijadikan referensi oleh para pendidik dalam merancang pembelajaran matematika yang bermakna dan sesuai dengan tuntutan pendidikan di era digital.

Abstract

Reflective thinking ability is one of the skills that need to be developed in mathematics learning in the 21st century. One approach that is considered capable of encouraging the development of this ability is Realistic Mathematics Education (RME). This approach emphasizes the relationship between mathematical concepts and the context of students' daily activities, this allows students to not only grasp the material conceptually, but also evaluate their own thinking process. This study aims to develop a realistic mathematics learning module assisted by the Learning Management System (LMS) to improve students' reflective thinking skills and determine the feasibility of the teaching module. The method used in this study is Research and Development (R&D) with a development model adapted from Borg and Gall. The development procedure consists of several stages, namely: initial data collection, planning stage, initial prototype creation, limited trials, revisions based on the results of the first trial, large-scale trials, further revisions, final operational trials, and product refinement as the final result. This study involved grade XI students at SMA Darussalam Tasikmalaya as subjects. Data collection was carried out using a questionnaire instrument for the feasibility of the teaching module, and reflective thinking ability questions. Data analysis was carried out by assessing the results of the reflective thinking ability test and scoring on the module feasibility questionnaire. The results of the study showed that the developed teaching module received a decent assessment from material experts and media experts. In addition, the use of this teaching module was able to improve students' reflective thinking abilities, as reflected in the increase in students' reflective thinking ability test scores. These findings indicate that the LMS-assisted realistic mathematics teaching module is able to create a contextual, interesting, and effective learning atmosphere in supporting a deeper understanding of mathematics. Thus, this module can be used as a reference by educators in designing meaningful mathematics learning that is in accordance with the demands of education in the digital era.

References

Afsari, N., dkk. (2021). Telaah literatur sistematis: Efektivitas pendekatan Pendidikan Matematika Realistik dalam pembelajaran matematika. Indonesian Journal of Intellectual Publication, 1(3), 45–53.

Alhadi, D. F., & Cholik, M. (2021). Pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis Articulate Storyline pada mata pelajaran gambar teknik untuk kelas X di SMK Negeri 1 Sidoarjo. Jurnal Pendidikan Teknik Mesin, 11(1), 126–132.

Amiroh. (2012). Membangun E-Learning dengan Learning Management System. Yogyakarta: Genta Group Production.

Ariany, R. L., Rosjanuardi, R., & Juandi, D. (2023). Self-Efficacy and Reflective Thinking Skills Attributes of Pre-service Mathematics Teachers. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 12(1), 81-88.

Borg, W. R., & Gall, M. D. (1989). Educational Research: An Introduction (Edisi ke-5). New York & London: Longman.

Dewey, J. (1993). How We Think: A Restatement of the Relation of Reflective Thinking to the Educative Process. Boston: D.C. Heath and Company.

Dienes, Z. P. (1973). The Six Stages in the Process of Learning Mathematics. USA: NFER Publishing.

Dwiyanti, W., & Sholihat, M. N. A. (2023). Kebutuhan akan Kognisi dan Efikasi Diri Matematis terhadap Kecenderungan Berpikir Reflektif. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(3), 359-370.

Ellis, R. K. (2009). Field Guide to Learning Management Systems. ASTD Learning Circuits.

Gravemeijer, K. P. E. (1994). Developing Realistic Mathematics Education. Utrecht: CD-β Press / Freudenthal Institute.

Gravemeijer, K., & Doorman, L. (1999). Context problems in Realistic Mathematics Education: A calculus course as an example. Educational Studies in Mathematics, 39(1–3), 111–129.

Hakim, N., Apriyanto, A., Mardiati, M., & Sitepu, E. (2024). Penerapan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik (RME) dalam pembelajaran geometri di sekolah menengah. Aksioma: Jurnal Matematika, 1(3), 20–30.

Hendryadi. (2017). Validitas isi sebagai langkah awal dalam pengembangan kuesioner. Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis (JRMB) Fakultas Ekonomi UNIAT, 2(2), 169–178.

Kusumaningrum, N., & Nuriadin. (2022). Pengaruh pendekatan matematika realistik dengan bantuan media konkret terhadap kemampuan representasi matematis siswa. Jurnal Basicedu, 6(4), 5501–7663.

Mullis, I. V. S., Martin, M. O., Foy, P., & Arora, A. (2012). TIMSS 2011 International Results in Mathematics. Boston College: TIMSS & PIRLS International Study Center.

Muntazhimah. (2019). Pengembangan instrumen untuk mengukur kemampuan berpikir reflektif matematis siswa kelas 8 SMP. Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 1(5), 237–242.

Nurfadilah, I., Nindiasari, H., & Fatah, A. (2020). Pengaruh pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) terhadap pemahaman matematis berdasarkan tingkat kemampuan awal siswa. Jurnal Penelitian dan Pengajaran Matematika, 2(2), 152–162.

Pappas, C. (2015). Delapan fitur utama yang wajib dimiliki Learning Management System. eLearning Industry.

Paseleng, M. C., Kusuma, D., & Sanoto, H. (2022). Analisis kemandirian belajar mahasiswa pada pembelajaran berbasis Moodle di platform Flearn UKSW. [Nama jurnal tidak disebutkan, bisa ditambahkan jika ada]

Sari, R. M., Zulnaidi, H., & Putra, A. (2019). Peningkatan kemampuan berpikir reflektif siswa melalui pendekatan Realistic Mathematics Education. Advances in Economics, Business and Management Research, 100, 139–142. https://doi.org/10.2991/aes-19.2019.29

Shalhi, I., Sukmawati, R. A., Suryaningsih, Y., Purba, H. S., & Pramita, M. (2024). Pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis web menggunakan GeoGebra pada materi transformasi geometri dengan metode Drill and Practice. Computing and Education Technology Journal, 4(2), 35–49. https://doi.org/10.20527/cetj.v3i1.8099

Siswono, Y. E. dkk. (2022). Integrasi Teknologi dalam Pembelajaran Matematika Literasi Nusantara Abadi. Malang: Literasi Nusantara Abadi.

Sugiyono. (2020). Metode Penelitian & Pengembangan (R&D). Bandung: Alfabeta.

Suharna, Nusantara, Subanji, & Irawati. (2023). Refleksi berpikir mahasiswa dalam pemecahan masalah matematika. Prosiding Konferensi Nasional Matematika V Himpunan Matematika Indonesia, Juni, 280–291.

Surbeck, E., Han, E. P., & Moyer, J. E. (1991). Menilai respons reflektif dalam jurnal. Educational Leadership, 48(6), 25–27.

Treffers, A., & Goffree, F. (1987). Tiga dimensi: Model untuk mendeskripsikan tujuan dan teori dalam pendidikan matematika. The Wiskobas Project. Dordrecht, The Netherlands: Reidel Publishing.

Wiragunawan, I. G. N. (2022). Pemanfaatan LMS dalam pengelolaan pembelajaran daring di satuan pendidikan. Edutech: Jurnal Inovasi Pendidikan Berbantuan Teknologi, 2(1).

Downloads

Published

2024-10-30

How to Cite

Apiati, V. (2024). Realistic Mathematics Assisted with Learning Management System in Improving Students’ Reflective Thinking Ability . Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 13(4), 1055–1066. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v13i4.1874

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.