Etnomatematik dalam Bercocok Tanam Padi dan Kerajinan Anyaman Masyarakat Kampung Naga
DOI:
https://doi.org/10.31980/mosharafa.v8i1.539Keywords:
Etnomatematik, pendekatan etnografi, Kampung NagaAbstract
Kampung naga merupakan kampung adat yang masih lestari, masyarakatnya memegang teguh tradisi nenek moyang mereka. Masyarakatnya menolak intervensi dari pihak luar jika hal itu mencampuri dan merusak kelestarian kampung tersebut. Disinilah peneliti mulai berpikir untuk mempelajari lebih dalam tentang kehidupan masyarakat Kampung Naga di Tasikmalaya. Mata pencaharian pokok masyarakat kampung naga adalah petani. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan etnografi, yaitu pendekatan empiris dan teoretis yang bertujuan mendapatkan deskripsi dan analisis mendalam tentang kebudayaan berdasarkan penelitian lapangan yang intensif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menetapkan informan, melakukan wawancara, membuat catatan etnografis, melakukan analisis. Teknik analisis data diantaranya reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Simpulan dalam penelitian ini Etnomatematik dalam bercocok tanam padi pada masyarakat kampung naga diantaranya penghitungan ganjil genap untuk menentukan benih padi yang akan ditanam. Biasanya di semester satu mereka menanam padi dengan jenis pare alit dan di semester kedua mereka menanam padi dengan jenis pare ageung. Etnomatematik dalam kerajinan anyaman masyarakat kampung naga adalah adanya penggunaan prinsif teselasi pada pola anyamannya.
References
Afriansyah, E. A. (2016). Investigasi Kemampuan Problem Solving dan Problem Posing Matematis Mahasiswa via Pendekatan Realistic. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(3), 269-280.
Ascher, M. 1991. Ethnomathematics: A Multicultural View of Mathematical Ideas. New York: Capman & Hall.
Barton, W. D. (1996). Ethnomatemathics: Exploring Culturan Diversity in Mathematics. Auckland: University of Auckland.
Bogdan, R. & S.J. Tylor, 1993. Kualitatif Dasar-Dasar Penelitian (terjemahan), Surabaya: Usaha Nasional.
D’Ambrossio, U. Ethnomathematics: Traditions and Modernity. Sao Paulo. Brazil: Sense Publishers.
D’Ambrossio, U. 2001 Ethnomathematics: link between traditions and Modernity. Sao Paulo. Brazil: Sense Publishers
D’Ambrosio, Ubiratan. 1985. Ethnomathematics and Its Place in the History and Pedagogy of Mathematics. Tersedia pada http://www.math.utep.edu/Faculty/pmdelgado2/Math1319/History/DAmbrosio.pdf. Diunduh tanggal 22 agustus 2018.
Edo, S. I. & Samo, D. D. (2017). Lintasan Pembelajaran Pecahan Menggunakan Matematika Realistik Konteks Permainan Tradisional Siki Doka. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(3), 311-322.
Lexy J, Moleong. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Maryati, I. & Priatna, N. (2017). Integrasi Nilai-Nilai Karakter Matematika melalui Pembelajaran Kontekstual. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(3), 333-344.
O’Daffer, Phares G. 2008. Mathematics for Elementary School Teachers. Fourth Edition. Pearson Education.
Rokhmah, Siti, dkk. 2010. Empowering Student’s Creativity Through Learning Tessellation Using the Internet. Tersedia pada http://ifed.or.id/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=147:empowe ring-students-creativity-through-learning-tesselation-using-the- internet&catid=45: pendidkan&Itemid=54&lang=in. Diunduh tanggal 22 agustus 2018
Rosa, M. dan Orey, D. C. (2011). Ethnomatematics: The cultural aspects of mathematics. Revistas Latinoamericana de Etnomatematica, Vol. 4 No. 2 hlm. 32-54
Wilder, R. L. (1950). Cultural basic of Mathematics: An International Congress of Mathematicians,http://wwwhistory.mcs.standrews.ac.uk/Extras/Cultural_Basis_I.html (diakses tanggal 26 Januari 2018).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.