Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa melalui Pendekatan Metacognitive Instruction

Authors

  • Mega Achdisty Noordyana STKIP Garut

DOI:

https://doi.org/10.31980/mosharafa.v5i2.388

Keywords:

kemampuan berpikir kritis matematis, pendekatan Metacognitive Instruction, Non-equivalent control group pretest-postest

Abstract

Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa SMP melalui pendekatan Metacognitive Instruction. Penelitian ini merupakan studi eksperimen di SMPN 2 Tarogong Kidul Garut dengan desain penelitian Kelompok kontrol Non-Ekivalen pretes-postes. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang mendapat pembelajaran dengan pendekatan Metacognitive Instruction lebih baik dari pada kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang mendapat pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Sikap siswa terhadap pembelajaran dengan pendekatan Metacognitive Instruction positif.

The general objective of this research is to improve critical thinking mathematically junior high school students through metacognitive Instruction approach. This study is an experimental study in SMPN 2 Tarogong Kidul with research design Non-equivalent control group pretest-postest. The results showed that the ability of mathematical critical thingking of students who received metacognitive Instruction approach to learning with better on critical thingking of students who have mathematical with conventional learning. Students' attitudes toward learning with Metacognitive Instruction approach positive.

References

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Depertemen Pendidikan Nasional. (2004). Standar Kompetensi Mata Pelajaran Matematika Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah, Jakarta: Depertemen Pendidikan Nasional.

DePoter,B. dan Hernacki, J. (2003). Quantum Learning Membiasakan Belajar Nyaman Dan Menyenangkan. Bandung: Kaifa.

Ennis,R.H.(1985). Practical Strategies For The Direct Teaching Of Thinking Skill. In A.L Costa (ed) Developping Mind: A Resorce Book ForTeachingThigking. Alexandria.ASCD. halaman 43-45

Fraenkel, J. R. dan Wallen, N. E. (1993). How to Design and Evaluate Research in Education (secon ed.). Singapore: McGraw-Hill.

Hake. Analizing. (Online).Tersedia: http: //www. physics. indian. edu/~sdi/ analyzing.change_Gain.pdf. (21 Desember 2010)

Hendrayana,A (2008). Pengembangan Multimedia Interaktif untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Siswa SMP dalam Matematika. Tesis Magister pada SPs UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Kramarski, B and Mevarech, Z. (2004). Metakognitive Discourse in Mathematics Classroom. In Journal European Reasearch in Mathematics Education III (Thematic Grup 8) [online]. Dalam CERME 3 [0nline]. Tersedia: http://www.dm.unipi.it/~didattica/CERME3/proceeding/Groups/TG8/TG8_kramarski_cerme3.pdf. (29 Januari 2012)

Livingstone, J.A. (1997) “Metacognition: An Overview”. (Online). Tersedia http: //www.gse.buffalo.edu/fas/shuell/CEP564/Metacog.html. (23 Desember 2011).

Mevarech, Z & Kramarski, B. (1997). IMPROVE: A Multidimensional Method for teaching Mathematics in Heterogeneous Classrooms. American Educational Reasearch Journal. [online]. Tersedia http://aer.sagepub.com/content/34/2/365 (29 Januari 2012)

Mikarsa,H.L.dkk (2005). Pendidikan Anak Di SD. Jakarta: Universitas Terbuka

Program For International Student (2009). Programme For International Student Assesment (PISA). [online]. Tersedia: www.oecd.org/edu/pisa/2009. (3 Februari 2012)

Rusefeendi,E.T (1991) . Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam pembelajaran Matematika Untuk Meningkatkan CBSA.Bandung:Tarsito

Sudjana. (1996). Metode Statistika Edisi ke 6. Bandung: Tarsito.

Suherman, E. (1990). Individual Textbook Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung: JICAUPI.

Sumarmo, U (1994). Suatu Alternatif Pengajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMA di Kodya Bandung. Laporan Penelitian IKIP Bandung. Tidak Dipublikasikan.

Trends in International Mathematics and Sience Study (2011). TIMSS 2011 Assesment Frameworks . [online]. Tersedia: http://timss.bc.edu/methods/t-instrument.html (3 Februari 2012).

Downloads

Published

2016-05-30

How to Cite

Noordyana, M. A. (2016). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa melalui Pendekatan Metacognitive Instruction. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2), 120–127. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v5i2.388

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.