Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa SMP melalui Pendekatan Kontekstual
DOI:
https://doi.org/10.31980/mosharafa.v10i1.643Keywords:
Pendekatan Kontekstual, Pemahaman Matematis, Penelitian Tindakan Kelas, Contextual Approach, Mathematical Understanding, Classroom Action ResearchAbstract
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan tujuan mengetahui pengaruh pendekatan kontekstual terhadap peningkatan pemahaman matematis siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa MTs pada salah satu sekolah di Cimahi sebanyak 20 orang siswa. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana siswa mampu memahami pembelajaran materi SPLDV dengan menerapkan pendekatan kontekstual. Penelitian ini dilakukan menggunakan model penelitian spiral dimana penelitian akan dihentikan jika peneliti sudah mendapatkan tujuannya. Peneliti melakukan 2 siklus pembelajaran yang pada setiap siklusnya peneliti dinilai oleh observer. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam siklus 1 aktivitas guru memperoleh predikat baik namun, aktivitas siswa masih dalam kategori kurang. Sehingga hasil ketuntasan siswa dalam belajar masih dibawah KKM. Oleh karena itu, peneliti melakukan siklus 2 dimana pada siklus ini terjadi peningkatan baik aktivitas guru, siswa, maupun ketuntasan belajar siswa. Yang memperoleh predikat sangat baik dan baik.
This research is a Classroom Action Research with the aim of knowing the influence of contextual approaches on improving students' mathematical understanding. The subjects in this study were MTs at one of cimahi's 20 schools. This research was conducted to find out the extent to which students are able to understand spldv material learning by applying a contextual approach. This study was conducted using a spiral research model where the research will be discontinued if the researcher has got his goal. Researchers conducted two learning cycles that each cycle was assessed by the observer. The results of this study showed that in cycle 1 teacher activity obtained good predicate however, student activity is still in the category of less. So the results of students' completed learning are still under KKM. Therefore, researchers conducted cycle 2 where in this cycle there was an increase in both teacher activity, students, and student learning completeness. Who earned a very good and good predicate.
References
Afriansyah, E. A. (2013). Design Research: Place Value in Decimal Numbers Using Metric System. In International Seminar on Mathematics, Science, and Computer Science Education MSCEIS, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.
Afriansyah, E. A., Herman, T., Turmudi, T., & Dahlan, J. A. (2020). Mendesain Soal Berbasis Masalah untuk Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Calon Guru. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(2), 239-250.
Agnesti, Y., & Amelia, R. (2020). Penerapan Pendekatan Kontekstual dalam Menyelesaikan Soal Cerita pada Materi Perbandingan dan Skala terhadap Siswa SMP. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(2), 347-358.
Arimurti, I., Praja, E. S., & Muhtarulloh, F. (2019). Desain Modul Berbasis Model Discovery Learning untuk Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(3), 459-470.
Brinus, K. S. W., Makur, A. P., & Nendi, F. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual terhadap Pemahaman Konsep Matematika Siswa SMP. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2), 270. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v8i2.439
Daryanto, & Rahardjo, M. (2012). Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Gava Media.
Dewi, S. S. S., & Afriansyah, E. A. (2018). Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Melalui Pembelajaran CTL. JIPMat, 3(2), 145-155.
Dewi, R. S., Sundayana, R., & Nuraeni, R. (2020). Perbedaan Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Self-Confidence antara Siswa yang Mendapatkan DL dan PBL. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(3), 463-474.
Edo, S. I. (2016). Jenis kekeliruan akibat menghafal prosedur rutin dalam melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(3), 223-232.
Ferdianto, F., & Yesino, L. (2019). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal pada Materi SPLDV Ditinjau dari Indikator Kemampuan Matematis. Supremum Journal of Mathematics Education.
Fitri, D. Y., Aima, Z., & Muhlisin, M. (2017). Pengaruh Penerapan Teknik Spotlight terhadap Pemahaman Konsep Matematis Sisiwa Kelas VIII SMPN 1 Batang Anai Padang Pariaman. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 247-254.
Fuadi, R., Johar, R., & Munzir, S. (2016). Meningkatkan Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Natenatis melalui Pendekatan Kontekstual. Jurnal Didaktik Matematika, 47–54.
Hendriana, H., & Afrilianto, M. (2017). Langkah Praktis Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru (1st ed.; D. Sumayyah, ed.). Bandung: PT. Refika Aditama.
Hendriana, H., Rohaeti, E. S., & Sumarmo, U. (2017). Hard Skills dan Soft Skills (RF.PDK.83.; N. F. Atif, ed.). Bandung: PT. Refika Aditama.
Hibattulloh, N., & Sofyan, D. (2014). Perbandingan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Antara Yang Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Konvensional. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(3), 169-178.
Hudoyo, H. (2003). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Malang: Jurusan Matematika FMIPA UNM.
Jeheman, A. A., Gunur, B., & Jelatu, S. (2019). Pengaruh Pendekatan Matematika Realistik terhadap Pemahaman Konsep Matematika Siswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2), 191-202.
Lestari, N., & Madio, S. S. (2013). Perbedaan Prestasi Belajar Matematika Siswa antara yang Mendapatkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Kontekstual. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(3), 169-178.
Lubis, R., Harahap, T., & Nasution, D. P. (2019). Pendekatan Open-Ended dalam Membelajarkan Kemampuan Koneksi Matematis Siswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(3), 399-410.
Margana, A. (2016). Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Problem Based Instruction terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1), 18-25.
Maryati, I. (2016). Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa Sekolah Menengah Pertama Melalui Pembelajaran Kontekstual. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1), 1-9.
Matitaputy, C. (2016). Miskonsepsi Siswa dalam Memahami Konsep Nilai Tempat Bilangan Dua Angka. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2), 113-119.
Muliawati, T., & Sofyan, D. (2013). Perbandingan Kemampuan Pemahaman Matematis antara Siswa yang Mendapatkan Strategi Creative Problem Solving (CPS) dengan Model Pembelajaran Konvensional. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 55-64.
Nadz, T. F., & Haq, C. N. (2013). Perbandingan Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa yang Memperoleh Pembelajaran melalui Metode Problem Based Instruction (Pbi) dengan Metode Konvensional. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(3), 191-202.
Nuraeni, Y., & Afriansyah, E. A. (2016). Peningkatan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Rotating Trio Exchange. Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar, 1(2), 85-94.
Nuraeni, R., & Luritawaty, I. P. (2017). Perbandingan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa Antara yang Menggunakan Pembelajaran Inside-Outside-Circle dengan Konvensional. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(3), 441-450.
Oktoviani, V., Widoyani, W. L., & Ferdianto, F. (2019). Analisis kemampuan pemahaman matematis siswa SMP pada materi sistem persamaan linear dua variabel. Edumatica : Jurnal Pendidikan Matematika, 9(1), 45. https://doi.org/10.22437/edumatica.v9i1.6346
Ristiani, H. (2014). Perbandingan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa antara Siswa yang Mendapatkan Model Pembelajaran Two Stay–Two Stray (ts-ts) dengan Konvensional. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(2), 109-120.
Robiana, A., & Handoko, H. (2020). Pengaruh Penerapan Media UnoMath untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(3), 521-532.
Sarbiyono. (2020). Penerapan Pendekatan Kontekstual dan Pemecahan Masalah untuk Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Matematika. EMTEKA Jurnal Pendidikan Matematika.
Sari, H. M., & Afriansyah, E. A. (2020). Analisis Miskonsepsi Siswa SMP pada Materi Operasi Hitung Bentuk Aljabar. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(3), 439-450.
Setiyani, S., Sagita, L., & Herdiawati, I. E. (2020). Penerapan Model Murder Terhadap Peningkatan Kemampuan Analisis Dan Evaluasi Matematis Siswa SMP. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(3), 395-406.
Setiawan, Y., & Prihatnani, E. (2020). Perbandingan TAI dan NHT terhadap Hasil Belajar Trigonometri Ditinjau dari Kecerdasan Interpersonal. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(2), 299-310.
Sugandi, A. I., & Bernard, M. (2018). Penerapan Pendekatan Kontekstual Terhadap Kemampuan Pemahaman Dan Komunikasi Matematis Siswa Smp. Jurnal Analisa, 4(1), 16–23. https://doi.org/10.15575/ja.v4i1.2364
Suwarto, S. (2018). Konsep Operasi Bilangan Pecahan melalui Garis Bilangan. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(3), 327-336.
Warmi, A. (2019). Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas VIII pada Materi Lingkaran. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2), 297-306.
Wiharso, T. A., & Susilawati, H. (2020). Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematik dan Self Efficacy Mahasiswa melalui Model CORE. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(3), 429-438.
Wirahadi, U. K. (2019). Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Melalui Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Tutor Sebaya Untuk Siswa Kelas VII-F SMP Negeri 7 Malang. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Yani, C. F., Maimunah, M., Roza, Y., Murni, A., & Daim, Z. (2019). Analisis Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa pada Materi Bangun Ruang Sisi Lengkung. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2), 203-214.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.