Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
DOI:
https://doi.org/10.31980/plusminus.v2i2.1106Keywords:
Pemecahan masalah matematis, Analisis deskriptif, Faktor penyebab kesulitan kemampuan pemecahan masalah matematis, Mathematical problem solving, Descriptive analysis, Factors causing difficulty in solving mathematical problemsAbstract
Kemampuan pemecahan masalah matematis merupakan salah satu kemampuan yang penting untuk dikembangkan dan dimiliki siswa. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis yang dimiliki oleh siswa masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kesulitan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi sistem persamaan linear dua variabel. Penelitian ini dilakukan di SMP IT Al-Fadhilah Kp. Pasirkiamis Desa. Pasirkiamis Kec. Pasirwangi Kab. Garut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif yang melibatkan 3 siswa sebagai sampel (teknik simple random sampling). Instrumen tes kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang digunakan sebanyak 4 butir soal berbentuk uraian. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa kesulitan yang paling banyak dilakukan siswa yaitu pada tahap membuat pemodelan matematika dan menerapkan strategi untuk memecahkan masalah pemodelan matematika. Siswa belum melakukan langkah-langkah penyelesaian soal dengan lengkap, karena siswa belum menerapkan prinsip menyelesaikan soal masalah matematis pada materi sistem persamaan linear dua variabel dan belum terbiasa memeriksa kembali jawaban dengan teliti.
Mathematical problem-solving ability is one of the important skills to be developed and owned by students. Several studies show that students' mathematical problem solving is still low. The purpose of this study was to analyze the difficulty of students' mathematical problem-solving abilities in the variable system of linear equations of two materials. This research was conducted at SMP IT Al-Fadhilah Kp. Pasirkiamis Village. Pasirkiamis Kec. Pasirwangi District. arrowroot. This study uses an approach with a descriptive analysis method involving 3 students as a sample (simple random sampling technique). The test instrument for students' mathematical problem-solving abilities used as many as 4 items about the description. Based on the results of research and discussion, it can be said that the ease with which most students do is at the stage of making mathematical modeling and applying strategies to solve mathematical modeling problems. Students haven't done the steps to complete the problem completely, because students have not applied the principles of solving mathematical problems to the material for systems of linear equations of two variables and are not accustomed to re-examining answers carefully.
References
Addawiyah, A., & Basuki, B. (2022). Kemampuan Representasi Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Himpunan dan Kemandirian Belajar. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 111-120.
Arofah, M. N., & Noordyana, M. A. (2021). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau dari Kemandirian Belajar Siswa pada Materi Lingkaran di Kelurahan Muarasanding. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(3), 421-434.
Bhakti, Y. B., Astuti, I. A. D., & Agustina, I. (2018). The influence process of science skill and motivation learning with creativity learn. Journal of Education and Learning, 12(1), 30-35.
Damianti, D., & Afriansyah, E. A. (2022). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Dan Self-Efficacy Siswa SMP. INSPIRAMATIKA, 8(1).
Fawns, T. (2019). Postdigital education in design and practice. Postdigital Science and Education, 1(1), 132-145.
Framanta, G. M. (2020). Pengaruh lingkungan keluarga terhadap kepribadian anak. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 2(1), 126-129.
Greene, R. W. (2018). Transforming school discipline: Shifting from power and control to collaboration and problem solving. Childhood Education, 94(4), 22-27.
Hanisah, H., & Noordyana, M. A. (2022). Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa pada Materi Penyajian Data di Desa Bojong. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 131-140.
Hartono, H., & Putra, M. I. R. (2022). Desain LKM Elektronik Bermuatan Etnomatematika Pada Pakaian Adat Dayak Iban Dan Bahasa Inggris. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 11(2), 293-304.
Hudoyo, H. (2005). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika.
Indriani, R., & Sritresna, T. (2022). Kemampuan Koneksi Matematis ditinjau dari Self Efficacy Siswa SMP pada Materi Pola Bilangan. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 121-130.
Kartika, Y., Wahyuni, R., Sinaga, B., & Rajagukguk, J. (2019, July). Improving Math Creative Thinking Ability by using Math Adventure Educational Game as an Interactive Media. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1179, No. 1, p. 012078). IOP Publishing.
Khodeir, N., Wanas, N., & Elazhary, H. (2018). Constraint-based student modelling in probability story problems with scaffolding techniques. International Journal of Emerging Technologies in Learning (iJET), 13(1), 178-205.
Lestari, A. B., & Afriansyah, E. A. (2021). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP di Kampung Cibogo pada Materi SPLDV. SIGMA: Jurnal Pendidikan Matematika, 13(2), 92-102.
Lestari, P., & Rosdiana, R. (2018). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa melalui Model Pembelajaran Learning Cycle 7E dan Problem Based Learning. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(3), 425-432.
Lisnani, L. (2019). Pemahaman Konsep Awal Calon Guru Sekolah Dasar Tentang Pecahan. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(1), 61-70.
Lusiana, L., Armiati, A., & Yerizon, Y. (2022). Kemandirian Belajar dan Persepsi Siswa Mengenai Guru Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMK. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 11(1), 155-166.
Massikki, K. A. (2018). Analisis Konstruksi Pemecahan Masalah Matematika Peserta didik Melalui Pendekatan Semiotika. Skripsi FMIPA UNM.
Muslihah, N. N., & Suryaningrat, E. F. (2021). Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(3), 553-564.
Qadri, L., Ikhsan, M., & Yusrizal, Y. (2019). Mathematical creative thinking ability for students through REACT strategies. International Journal for Educational and Vocational Studies, 1(1), 58-61.
Sasmita, N., Dewi, N. R., & Rochmad, R. (2022). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Berbantuan Dakon Satuan Panjang Pada Materi Satuan Panjang. Pi: Mathematics Education Journal, 5(1), 7-16.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Utami, L. W., Hidayanto, E., & Sisworo, S. (2022). Kesulitan Peserta Didik dalam Menyelesaikan Soal Program Linear pada Pembelajaran Daring. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 11(2), 257-268.
Yuwono, A. (2019). Problem solving dalam pembelajaran matematika. Union, 4(1), 356718.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.