Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Garis Singgung Lingkaran

Authors

  • Dian Elyana Universitas Veteran Bangun Nusantara
  • Erika Laras Astutiningtyas Universitas Veteran Bangun Nusantara
  • Herry Agus Susanto Universitas Veteran Bangun Nusantara

DOI:

https://doi.org/10.31980/plusminus.v3i1.1226

Keywords:

Garis singgung, Lingkaran, Kesalahan siswa, Circle, Tangent, Students error

Abstract

Garis singgung lingkaran merupakan salah satu materi dimana siswa banyak melakukan kesalahan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis-jenis kesalahan dalam menyelesaikan soal pada pokok bahasan garis singgung lingkaran dan faktor-faktor yang menyebabkannya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan subyek penelitian yaitu 29 siswa kelas VIII B pada salah satu SMP Negeri di Ngargoyoso. Teknik pengumpulan data diambil dari hasil tes dan wawancara terhadap siswa. Data dianalisis dengan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan tiga jenis kesalahan dalam menyelesaikan soal pada pokok bahasan garis singgung lingkaran yaitu kesalahan konsep, kesalahan prinsip, dan kesalahan operasi. Kesalahan-kesalahan tersebut diakibatkan oleh dua faktor, yaitu faktor internal seperti rendahnya kemampuan pemahaman, dan faktor eksternal seperti kurangnya konsentrasi. Kesalahan yang terjadi beserta penyebabnya dapat lebih diperhatikan oleh guru untuk meningkatkan penguasaan materi garis singgung lingkaran.

The tangent to the circle is one of the materials in which students make many mistakes. The purpose of this research is to find out the types of errors in solving problems on the subject of circle tangents and the factors that cause them. This research is a qualitative descriptive study with research subjects namely 29 students of class VIII B at one of the State Middle Schools in Ngargoyoso. Data collection techniques were taken from the results of tests and interviews with students. Data were analyzed by data triangulation. The results showed that there were three types of errors in solving questions on the topic of tangent lines, namely conceptual errors, principal errors, and operational errors. These errors are caused by two factors, namely internal factors such as low understanding ability, and external factors such as lack of concentration. Errors that occur and their causes can be paid more attention to by the teacher to improve mastery of the tangent to a circle material.

References

Adenia, W. O., Angkotasan, N., & Suratno, J. (2019). Berpikir Reflektif Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Garis Singgung Lingkaran Berdasarkan Kemampuan Matematika. Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 8(2).

Aeni, T. N., & Afriansyah, E. A. (2022). Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Sistem Persamaan Linear Dua Variabel berdasarkan Langkah Penyelesaian Polya. Jurnal Kongruen, 1(3), 279-286.

Afriansyah, E. A. (2014). What Students’ Thinking about Contextual Problems is. In International Seminar on Innovation in Mathematics and Mathematics Education. Innovation and Technology for Mathematic (pp. 279-288).

Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Sukabumi: CV Jejak.

Asdar, A., Arwadi, F., & Rismayanti, R. (2021). Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik terhadap Hasil Belajar Matematika dan Self Confidence Siswa SMP. PLUSMINUS: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 1-16.

Diniyati, I. A., Ekadiarsi, A. N., Herdianti, I. A. H., Amelia, T., & Wahidin, W. (2022). Etnomatematika: Konsep Matematika pada Kue Lebaran. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 11(2), 247-256.

Isnawati, N. (2017). Analisis Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Garis Singgung Lingkaran pada Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 5 Surakarta. Disertasi Universitas Muhammadiyah Surakarta: Tidak Diterbitkan.

Isro’atun, & Rosmala, A. (2018). Model-Model Pembelajaran Matematika. Jakarta: Bumi Aksara.

Lestari, L., & Afriansyah, E. A. (2022). Kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita tentang bangun ruang sisi lengkung menggunakan prosedur newman. Jurnal Inovasi Pembelajaran Matematika: PowerMathEdu, 1(2), 125-138.

Lisnani, L., & Inharjanto, A. (2023). Students' Problem-Solving Ability Using Picture Story Contexts. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 12(1), 101-112.

Luritawaty, I. P. (2018). Pembelajaran Take and Give Dalam Upaya Mengembangkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2), 179-188.

Luritawaty, I. P. (2019). Pengembangan Kemampuan Komunikasi Matematik melalui Pembelajaran Take and Give. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2), 239-248.

Manibuy, R. (2014). Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal persamaan kuadrat berdasarkan taksonomi solo pada kelas X SMA negeri 1 plus di Kabupaten Nabire–Papua. Disertasi Universitas Sebelas Maret: Tidak Diterbitkan.

Mauliandri, R., & Kartini, K. (2020). Analisis Kesalahan Siswa Menurut Kastolan dalam Menyelesaikan Soal Operasi Bentuk Aljabar Pada Siswa SMP. AXIOM: Jurnal Pendidikan dan Matematika, 9(2), 107-123.

Nisa, K. (2011) Analisis Kesulitan Belajar Matematika Pada Peserta Didik Kelas VIII Semester II Pokok Bahasan Panjang Garis Singgung Persekutuan Dua Lingkaran Mts Negeri Bonang Tahun Pelajaran 2010/2011. Skripsi Ilmu Pendidikan Matematika: Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang.

Putri, N. I. P., & Sundayana, R. (2021). Perbandingan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa antara Problem Based Learning dan Inquiry Learning. PLUSMINUS: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 157-168.

Rahmawati, A., Cholily, Y. M., & Zukhrufurrohmah, Z. (2023). Analyzing Students' Mathematical Communication Ability in Solving Numerical Literacy Problems. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 12(1), 59-70.

Rizky, E. N. F., & Sritresna, T. (2021). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Disposisi Matematis Siswa Antara Guided Inquiry dan Problem Posing. PLUSMINUS: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 33-46.

Salamah, S., Susiaty, U. D., & Ardiawan, Y. (2022). Instrumen Three-Tier Test Berbasis Kemampuan Representasi Matematis untuk Mengetahui Miskonsepsi Siswa. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(3), 391-404.

Sari, F. Y., Sukestiyarno, S., & Walid, W. (2022). Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa SMP Ditinjau dari Adversity Quotient. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(3), 357-368.

Sofiani, J., Nurjamil, D., & Nurhayati, E. (2023). Kemampuan penalaran analogi ditinjau dari self-concept. Jurnal Inovasi Pembelajaran Matematika: PowerMathEdu, 2(1), 17-30.

Tirtarahardja, U., & Sulo, L. (2005). Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Widodo, S. A. (2013). Analisis kesalahan dalam pemecahan masalah divergensi tipe membuktikan pada mahasiswa matematika. Jurnal pendidikan dan pengajaran, 46(2 Juli).

Downloads

Published

2023-03-30

How to Cite

Elyana, D., Astutiningtyas, E. L., & Susanto, H. A. (2023). Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Garis Singgung Lingkaran. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 93–106. https://doi.org/10.31980/plusminus.v3i1.1226

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.