Penggunaan Model PACE dalam Pembelajaran Geometri Topik Bangun Ruang

Authors

  • Tanti Listiani Universitas Pelita Harapan

DOI:

https://doi.org/10.31980/mosharafa.v9i3.622

Keywords:

Bangun Ruang, Geometri, Model PACE

Abstract

Masih terdapat konsep pada Geometri yaitu bangun ruang yang masih kurang dipahami oleh mahasiswa PGSD. Untuk memecahkan permasalahan tersebut, maka dosen menerapkan model pembelajaran yang mendorong mahasiswa untuk dapat mempelajari bangun ruang dengan efektif. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah Model PACE. Model PACE memiliki empat langkah yaitu Project, Activity, Cooperative dan Experience. Melalui empat tahapan ini mahasiswa dituntut untuk membuat suatu proyek pembelajaran yaitu membuat video pembelajaran. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan sampel penelitian 90 mahasiswa yang dibagi menjadi 2 kelas. Hasil dari penerapan model PACE adalah mahasiswa dapat membuat alat peraga matematika yang menarik. Selain itu penggunaan model PACE juga dapat membantu mahasiswa dalam menghadapi tantangan sebagai guru SD yang kreatif khususnya dalam mengajar Geometri materi bangun ruang. Hal yang perlu diperhatikan adalah dosen sebagai pendidik perlu mendukung agar tahapan yang terdapat pada model PACE dapat terlaksana dengan baik.

References

Arbain, N., & Shukor, N. A. (2015). The Effects of GeoGebra on Students Achievement. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 172. 208–214.

Daryanto. (2016). Media Pembelajaran Peranannya Sangat Penting Dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.

Dasari, D. (2009). Meningkatkan Kemampuan Penalaran Statistis Mahasiswa Melalui Pembelajaran Model PACE. Disertasi SPS UPI, Tidak Diterbitkan.

Fabiyi, T. R. (2017). Geometry Concepts in Mathematics Perceived Difficult to Learn By Senior Secondary School Students in Ekiti State, Nigeria. IOSR Journal of Research & Method in Education (IOSRJRME), 07(01). 83–90.

Janah, Sulasmono dan Setyaningtyas. (2019). Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbantuan Media Video Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 7(1).

Kurniasih. (2017). Penerapan Strategi Pembelajaran Fase Belajar Model Van Hiele pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar di SMP Islam Al-Azhaar Tulungagung. Jurnal Silogisme Kajian Ilmu Matematika dan Pembelajarannya, 2(2).

Lee, C. (1999). Computer-Assisted Approach for Teaching Statistical Concepts. Computers in the Schools, 16(1).

Mulyo, M. R. G. T., Sari, A. F., & Syarifuddin, A. (2019). Proses Berpikir Siswa Bergaya Kognitif Visualizer dalam Menyelesaikan Masalah TIMSS Non Geometri. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(1), 167-178.

NCTM. (2000). Principles and Standards for School Mathematics (3rd ed.).

Novita, & Putra. (2017). Peran Desain Learning Trajectory Nilai Tempat Bilangan Berbantukan Video Animasi Terhadap Pemahaman Konsep Nilai Tempat Siswa Kelas II SD. Jurnal Pendikan Matematika, 11(1).

Putra, A, E. (2015). Anak Berkesulitan Belajar di Sekolah Dasar Se-Kelurahan Kalumbuk Padang (Penelitian Deskriptif Kuantitatif). E-JUPEKhu: Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus, 4(1).

Rahman, A., & Astria, Y. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Pace untuk Meningkatkan Kemampuan Pembuktian Matematika Siswa Di Kelas VII SMP Materi Geometri. Jurnal MAJU, 5(1).

Rahmayanti. (2018). Pengaruh Penggunaan Media Video Animasi terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Se-Gugus Sukodono Sidoarjo. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 6(4).

Saragih, M., Tamba, K., & Hidayat, D. (2019). Implikasi Pendidikan yang Berpusat pada Kristus dalam Kelas Matematika. JOHME: Journal of Holistic Mathematics Education, 2(2).

Setianingrum. (2017). Penggunaan Variasi Media Ajar Terhadap 3 Gaya Belajar Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Jepang. JAPANEDU: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Bahasa Jepang, 2(1).

Sholihah, S. Z., & Afriansyah, E. A. (2017). Analisis kesulitan siswa dalam proses pemecahan masalah geometri berdasarkan tahapan berpikir Van Hiele. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 287-298.

Sundawan, M. D., Irmawan, W., & Sulaiman, H. (2019). Kemampuan Berpikir Relasional Abstrak Calon Guru Matematika dalam Menyelesaikan Soal-Soal Non-Rutin pada Topik Geometri Non-Euclid. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2), 319-330.

Suryana. (2013). Penerapan Model Pembelajaran PACE dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis. Prosiding SNMPM Universitas Sebelas Maret, Vol. 1.

Suryana. (2015). Analisis Implementasi Model Pace pada Mata Kuliah Statistika Matematika. JKPM: Jurnal Kajian Pendidikan Matematika, 01(01).

Susanto. (2013). Teori Belajar & Pembelajaran. Jakarta: Prenadamedia Group.

Downloads

Published

2020-09-30

How to Cite

Listiani, T. (2020). Penggunaan Model PACE dalam Pembelajaran Geometri Topik Bangun Ruang. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(3), 407–418. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v9i3.622

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.