Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Mahasiswa pada Mata Kuliah Teori Bilangan

Authors

  • Erwan Setiawan Universitas Suryakancana
  • Guntur Maulana Muhammad Universitas Suryakancana
  • Muhamad Soeleman Universitas Suryakancana

DOI:

https://doi.org/10.31980/mosharafa.v10i1.641

Keywords:

Kemampuan Pemecahan Masalah, Mahasiswa, Teori Bilangan, College student, Number theory, Problem-solving skill

Abstract

Teori bilangan merupakan cabang matematika yang mempelajari sifat-sifat dan hubungan dari suatu bilangan bulat. Untuk dapat memahami materi teori bilangan dengan baik maka dibutuhkan kemampuan pemecahan masalah yang baik pula. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematika mahasiswa pada mata kuliah teori bilangan. Subjek penelitian yaitu 26 mahasiswa program studi pendidikan matematika, FKIP, Universitas Suryakancana tingkat I tahun ajaran 2017-2018. Data penelitian yang dikaji adalah lembar jawaban mahasiswa pada Ujian Tengah Semester tahun ajaran 2017-2018. Dengan metode deskriptif kuantitatif, didapatkan hasil secara umum yang menerangkan bahwa kemampuan pemecahan masalah mahasiswa program studi pendidikan matematika FKIP Universitas Suryakancana dapat dikategorikan “cukup” (64,62%). Lebih rinci, kemampuan mahasiswa dalam merencanakan penyelesaian masalah dapat dikategorikan “baik”, dengan persentase 74,62% namun sayangnya kemampuan dalam melakukan pengecekan kembali adalah yang paling lemah, dapat dikategorikan “kurang” dengan persentase 54,62%. Hal ini yang nantinya akan menjadi dasar evaluasi dalam perbaikan pembelajaran.

Number theory is a branch of mathematics that studies the properties and relationships between an integer. Understanding the material studied in number theory well also requires good mathematical problem-solving skills. This research aims to determine college students' problem-solving skills in a number theory course. The research subjects were 26 students in the mathematics education program, FKIP, Suryakancana University level I in the 2017-2018 school year. The research data used is the student answer sheet in the Middle Semester Examination in the 2017-2018 school year. By the quantitative descriptive method, the results of the research were that the problem-solving skills of students, in the mathematics education program, FKIP, Suryakancana University, can be categorized as fair (64.62%). Specifically, the students’ skill to plan problem-solving can be categorized as good (74.62%) but the validating conclusion is the weakest one that can be categorized as poor (54.62%). This will underlie the evaluation in improving learning.

References

Afriansyah, E. A. (2016). The Use of Realistic Approach to Enhance Students' Mathematical Problem-Solving Skills. In International Conference on Elementary and Teacher Education ICETE.

Afriansyah, E. A., Herman, T., Turmudi, T., & Dahlan, J. A. (2020). Mendesain Soal Berbasis Masalah untuk Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Calon Guru. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(2), 239-250.

Albab, I. U., Saputro, B. A., & Nursyahidah, F. (2017). Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa melalui collaborative analysis of sample student responses. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(1), 35-44.

Asih, N. (2019). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Means End Analysis. Jurnal Pendidikan Matematika, 8(3), 435–446.

Cruz, J. K. B., & Lapinid, M. R. C. (2014, March 6). Students’ difficulties in translating worded problems into mathematical symbols. DLSU Research Congress, Manila.

Darma, Y., Firdaus, M., & Haryadi, R. (2016). Hubungan Kemandirian Belajar Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Mahasiswa Calon Guru Matematika. 14(1), 169–178.

Kurniawati, V., & Rizkianto, I. (2018). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Guided Inquiry dan Learning Trajectory Berorientasi pada Kemampuan Pemecahan Masalah. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(3), 369-380.

Mawaddah, S., & Anisah, H. (2015). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa pada Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Model Pembelajaran Generatif (Generative Learning) di SMP. 3(2), 166–175.

Muhammad, G. M. (2017). Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Mahasiswa Pada Mata Kuliah Struktur Aljabar II (Teori Gelanggang). PRISMA, 6(1), 66–78.

Muhammad, G. M., & Karso, K. (2018). Penerapan Model Guided Discovery Learning Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematis Mahasiswa. Jurnal Eksakta Pendidikan (JEP), 2(2), 108.

Muhammad, G. M., Septian, A., & Sofa, M. I. (2018). Penggunaan Model Pembelajaran Creative Problem Solving untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(3), 315–326.

Nazir, M. (2009). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia.

Ningsih, E. F. (2016). Proses Berpikir Mahasiswa dalam Pemecahan Masalah Aplikasi Integral Ditinjau dari Kecemasana Belajar Matematika (Math Anxiety). Iqra, 1(2), 191–216.

Novianti, D. E., Khoirotunnisa’, A. U., & Indriani, A. (2017). Profil Pemecahan Masalah Matematika Dalam Menyelesaikan Permasalahan Pemrograman Linear Ditinjau Dari Kemampuan Komunikasi Matematis. JIPM, 6(1), 53–59.

Polya, G. (1973). How to Solve It. A New Aspect of Mathematical Method (2nd ed). Princeton University Press.

Prabawanto, S. (2013). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah, Komunikasi dan Self-Efficacy Matematis Mahasiswa Melalui pembelajara dengan Pendekatan Metacognitive Scaffolding [Disertasi]. UPI.

Rosen, K. H. (2011). Elementary number theory and its applications (6th ed). Addison-Wesley.

Samo, D. D. (2017). Kemampuan pemecahan masalah matematika mahasiswa tahun pertama dalam memecahkan masalah geometri konteks budaya. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 4(2), 141–152.

Sariningsih, R., & Purwasih, R. (2017). Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Self Efficacy Mahasiswa Calon Guru. JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika), 1(1), 163–177.

Sundayana, R. (2018). Kaitan antara Gaya Belajar, Kemandirian Belajar, dan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP dalam Pelajaran Matematika. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2), 75–84.

Suryani, M., & Jufri, L. H. (2020). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Berdasarkan Kemampuan Awal Matematika. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(1), 119–130.

Tisngati, U. (2015). Proses Berpikir Reflektif Mahasiswa dalam Pemecahan Masalah pada Materi Himpunan Ditinjau dari Gaya Kognitif Berdasarkan Langkah Polya. Jurnal Beta, 8(2), 115–124.

Zakiyah, S., Hidayat, W., & Setiawan, W. (2019). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah dan Respon Peralihan Matematik dari SMP ke SMA pada Materi SPLTV. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2), 227-238.

Widodo, S. A. (2013). Analisis Kesalahan Dalam Pemecahan Masalah Divergensi Tipe Membuktikan pada Mahasiswa Matematika. 46(2), 106–113.

Wijoyoko, S. E. P. (2011). Evaluasi Program Pembelajaran. Pustaka Belajar.

Downloads

Published

2021-01-30

How to Cite

Setiawan, E., Muhammad, G. M., & Soeleman, M. (2021). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Mahasiswa pada Mata Kuliah Teori Bilangan. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(1), 61–72. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v10i1.641

Issue

Section

Articles

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.