Proses Berpikir Kritis Matematis Siswa Ditinjau Dari Tipe Kepribadian Ekstrovert dan Introvert

Authors

  • Rindu Rudianti Universitas Siliwangi
  • Aripin Rudianti Universitas Siliwangi
  • Dedi Muhtadi Universitas Siliwangi

DOI:

https://doi.org/10.31980/mosharafa.v10i3.675

Keywords:

berpikir kritis, tipe kepribadian, ekstrovert, introvert, personality types, Critical Thinking

Abstract

Penelitian dilakukan mengingat pentingnya memperhatikan kemampuan berpikir kritis dan tipe kepribadian untuk menunjang keberhasilan belajar matematika. Penelitian ini mendeskripsikan proses berpikir kritis matematis siswa ditinjau dari tipe kepribadian ekstrovert dan introvert. Metode penelitian yaitu kualitatif eksploratif, dengan  subjek sebanyak empat siswa kelas XII teknik busana butik salah satu SMK Negeri di Rajadesa. Instrumen yang digunakan yaitu tes kemampuan berpikir kritis matematis, wawancara, dan angket tipe kepribadian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek ekstrovert lebih cepat dibandingkan dengan introvert dalam menyelesaikan masalah, tetapi kurang teliti dalam menyelidiki permasalahan. Subjek ekstrovert juga menggunakan konsep yang salah ketika menarik kesimpulan, mereka tidak tepat dalam mengaitkan informasi yang ada dengan pengetahuan yang dimilikinya. Sedangkan subjek introvert, cenderung tenang, teliti, hati-hati, dan memikirkan kembali solusi sebelum menarik kesimpulan. Siswa introvert mampu mengembangkan argumen dengan mengembangkan informasi yang ada dan memberikan pernyataan yang mengarah pada langkah-langkah yang diambil dalam menyelesaikan masalah, meskipun tidak dapat menuliskannya dengan tepat.

The research was conducted considering the importance of paying attention to critical thinking skills and personality types to support the success of learning mathematics. This study describes students' mathematical critical thinking processes in terms of extrovert and introvert personality types. The research method is qualitative exploratory, with the subject as many as four students of class XII fashion boutique engineering one of the SMK in Rajadesa. The instruments used are mathematical critical thinking ability tests, interviews, and personality type questionnaires. The results showed that extroverted subjects were faster than introverts in solving problems but less thorough in investigating problems. Extroverted subjects also use the wrong concept when concluding, they are not right in relating the existing information to the knowledge they have. While introverted subjects tend to be calm, thorough, careful, and rethink solutions before concluding. Introverted students can develop arguments by developing existing information and providing statements that lead to the steps taken in solving problems, even though they cannot write them down correctly.

References

Afriansyah, E. A., Herman, T., Turmudi, & Dahlan, J. A. (2021, February). Critical thinking skills in mathematics. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1778, No. 1, p. 012013). IOP Publishing.

Abadi, R. M. D., Jahandar S., Khodabandehlu M., & Seyedi G. (2012). The Think-aloud Method in EFL Reading Comprehension International. Journal of Scientific & Engineering Research, 7(1) 103-112.

Alexandra, G., & Ratu, N. (2018). Profil Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMP Dengan Graded Response Models. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2).

Apiati, V., & Hermanto, R. (2020). Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik dalam Memecahkan Masalah Matematik Berdasarkan Gaya Belajar. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(1), 167-178.

Arini, Z., & A. H. R. (2016). Profil Kemampuan Penalaran Siswa SMP dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Ditinjau dari Tipe Kepribadian Extrovert dan Introvert. MATHE Dunesa, 2(5), 127–136.

De raad, B., & Schouwenburg H. C. (1996). Personality In Learning and Education: A Riview. European journal of personality: Scientific Research. 10, 303-336.

Dominika, & Virlia, S. (2018). Hubungan Tipe Kepribadian Ekstrovert-Introvert dengan Penerimaan Sosial Pada Siswa. KONSELOR, 7(1), 31–39.

Donnellan, M. B., & Robins R. W. (2010). Resilient, Overcontrolled and Undercontrolled Personality Types: Issues and controversies. Social and Personality Psychology Compass, 4, 1070-1083.

Ennis, R. H. (1989). Critical thinking and subject specificity: Calrification and neededresearc. Educational Researcher, 18(3), 4-10.

Eysenck, H. J. & Wilson, G. D. (2008). Know Your Own Personality. Anglesburg: Pelican.

Facione, P. A. (1994). Holistic Critical Thinking Scoring Rubric. California: California Academic Press.

Fatmawati, H., Mardiyana, & Triyanto. (2014). Analisis Berpikir Kritis Siswa Dalam Pemecahan Masalah Matematika Berdasarkan Polya Pada Pokok Bahasan Persamaan Kuadrat (Penelitian pada Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah 1 Sragen Tahun Pelajaran 2013/2014). Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 2(9), 899-910.

Friedman, H. S., & Schustack, M. W. (2008). Kepribadian teori klasik dan riset modern. Jakarta: Erlangga.

Halpern D. (2003). Thought & Knowledge: An Introduction to Critical Thinking. Lawrence Erlbaum Associates. London: Mahwah, New Jersey.

Janssen, E., Wietse M., Tim, M., Peter P. J. L. V., Anita H., Lara M. V. P. & Tamara V. G. (2019). Identifying Characteristics Associated With Higher Education Teachers’ Cognitive Reflection Test Performance and Their Attitudes Towards Teaching Critical Thinking. Teaching and Teacher Education Journal, 84, 139-149.

Jesse, S. A., Paula N. O., & Robert O. D. (2006). Matching Strudent Personality Types and Learning Preferences to Teashing Methodogies. Journal of Dental Education, 70(6), 644-651.

Kesumawati, N. (2012). Disposisi Matematis. http://staff.uny.ac.id.

Kusmanto, Hadi. (2014). Pengaruh Berpikir Kristis Terhadap Kemampuan Siswa Dalam Memecahkan Masalah Matematika (Studi Kasus Di Kelas VII SMP Wahid Hasyim Moga). EduMa, 3(1).

Luritawaty, I. P., & Prabawanto, S. (2021). Pre-Service Teacher’s Difficulty Employing Critical Thinking To Solve Mathematical Problem. Bordeless Education in a Challenge in the 5.0 Society, London: Taylor & Francis Group.

Masfufah, R., & Afriansyah, E. A. (2021). Analisis Kemampuan Literasi Matematis Siswa melalui Soal PISA. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(2), 291-300.

Muhtadi, D., Supratman and Hermanto, R. (2019). The students’ mathematical critical thinking process reviewed from the cognitive style. Journal Physics: Conference Series.

Pangestu, N. S. & Yunianta, T. N. H. (2019). Proses Berpikir Kreatif Matematis Siswa Esktrovert dan Introvert SMP Kelas VIII Berdasarkan Tahapan Wallas. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2).

Pervin, L. A. (1996). Personality: A view of the future based on a look at the past. Journal of Research in Personality, 30(3), 309-318.

Rezaei, S., Ali D., & Marzieh B. (2011). Critical Thinking in Language Education. Journal of Language Teaching and Research, 2(4), 769-777.

Sri, K. W., & Yohanes, K. H. (2013). Perbedaan Intensitas Komunikasi Melalui Jejaring Sosial antara Tipe Kepribadian Ekstrovert dan Introvert pada Remaja. Jurnal Psikologi Udayana, 1(1), 106-115.

Suryabrata, S. (2010). Psikologi kepribadian. Jakarta: PT Rajawali Pers.

Weller B. F. (2005). Kamus Saku Perawat. Edisi 22. Jakarta: EGC.

Yeh, Mei-Ling., & Hsing-hsia Chen. (2003). Effects of An Educational Program With Interactive Videodisc Systems In Improving Critical Thinking Dispositions For RN-BSN Students In Taiwan. International Journal of Nursing Studies.

Downloads

Published

2021-09-30

How to Cite

Rudianti, R., Rudianti, A., & Muhtadi, D. (2021). Proses Berpikir Kritis Matematis Siswa Ditinjau Dari Tipe Kepribadian Ekstrovert dan Introvert. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(3), 437–448. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v10i3.675

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.