Modul Matematika dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Memfasilitasi Kemampuan Penalaran Matematis Siswa

Authors

  • Aulia Husniah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
  • Raekha Azka Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

DOI:

https://doi.org/10.31980/mosharafa.v11i2.724

Keywords:

Matematika, Problem Based Learning, Modul, Penalaran Matematis, Mathematics, Modules, Mathematical Reasoning

Abstract

Melihat tujuan dan standar proses pembelajaran matematika, penalaran matematis merupakan kemampuan yang diharapkan dapat dicapai siswa. Akan tetapi, penalaran matematis siswa Indonesia masih rendah dan sumber belajar yang digunakan masih terbatas. Kemudian salah satu upaya untuk mengatasi hal tersebut, peneliti berupaya membuat modul matematika dengan model pembelajaran problem-based learning (PBL). Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan modul matematika dengan model pembelajaran PBL untuk memfasilitasi kemampuan penalaran matematis siswa dan mengetahui bagaimana kevalidan modul tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan dengan model pengembangan yaitu PPE yang terdiri dari Planning, Production, dan Evaluation. Teknik pengumpulan data adalah uji validitas produk yang dilakukan oleh ahli materi yaitu dua dosen dan ahli media yaitu dua guru matematika dan satu dosen. Penelitian ini berhasil mengembangkan sebuah modul matematika dengan model pembelajaran PBL. Modul yang dikembangkan ini dikatakan valid dengan rata-rata skor aktual yaitu 94 dengan kriteria Baik dan 50,33 dengan kriteria Sangat Baik.

Seeing the goals and standards of the mathematics learning process, mathematical reasoning is an ability that is expected to be achieved by students. However, Indonesian students' mathematical reasoning is still low, and the learning resources used are still limited. Then one of the efforts to overcome this, the researchers tried to make a mathematics module with a problem-based learning (PBL) learning model. The purpose of this research is to develop a mathematics module with a PBL learning model to facilitate students' mathematical reasoning abilities and find out how valid the module is. This research is a research and development with a development model, namely PPE which consists of Planning, Production, and Evaluation. The data collection technique is a product validity test conducted by material experts, namely two lecturers and media experts, namely two mathematics teachers and one lecturer. This research succeeded in developing a mathematics module with PBL learning model. The developed module is said to be valid with an average actual score of 94 with good criteria and 50.33 with Very Good criteria.

References

Abdullah, T., Maimunah, M., & Roza, Y. (2021). Analisis Kelengkapan RPP Matematika pada Guru SMAN 5 Tapung. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(3), 391-400.

Agustin, R. D. (2016). Kemampuan Penalaran Matematika Mahasiswa Melalui Pendekatan Problem Solving. PEDAGOGIA: Jurnal Pendidikan, 5(2), 179. https://doi.org/10.21070/pedagogia.v5i2.249

Alfiansyah, M. (2015). Tujuan Pembelajaran Matematika Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidik. [Education].

Anita, Y., Thahir, A., Komarudin, K., Suherman, S., & Rahmawati, N. D. (2021). Buku Saku Digital Berbasis STEM: Pengembangan Media Pembelajaran terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(3), 401-412.

Aprilianti, Y., & Zanthy, L. S. (2019). Analisis Kemampuan Penalaran Matematik Siswa SMP pada Materi Segiempat dan Segitiga. Journal on Education, 1(2), 524–532.

Azka, R. (2014). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kalkulus untuk Mencapai Ketuntasan dan Kemandirian Belajar Siswa. Universitas Negeri Yogyakarta.

Azwar, S. (2011). Tes Prestasi: Fungsi dan pengembangan pengukuran prestasi belajar. Pustaka Pelajar.

Darmawan, D., & Wahyudin, D. (2018). Model Pembelajaran di Sekolah. PT Remaja Rosdakarya.

Dewi, M. W. K., & Nuraeni, R. (2022). Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP ditinjau dari Self-Efficacy pada Materi Perbandingan di Desa Karangpawitan. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 151-164.

Hakiki, S. N., & Sundayana, R. (2022). Kemampuan Komunikasi Matematis pada Materi Kubus dan Balok Berdasarkan Kemandirian Belajar Siswa. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 101-110.

Indah, P., & Nuraeni, R. (2021). Perbandingan Kemampuan Penalaran Deduktif Matematis melalui Model PBL dan IBL Berdasarkan KAM. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(1), 165–176. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v10i1.931

Mardiani, D. (2016). Modul dan keujudan basis pada modul bebas. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(3), 195-204.

Murniati, S., Roza, Y., & Maimunah, M. (2021). Analisis Kesesuaian Materi Himpunan Buku Teks Siswa Matematika Kelas VII terhadap Kurikulum 2013. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(2), 177-188.

Nadz, T. F., & Haq, C. N. (2013). Perbandingan Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa yang Memperoleh Pembelajaran melalui Metode Problem Based Instruction (Pbi) dengan Metode Konvensional. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(3), 191-202.

Octaviyunas, A., & Ekayanti, A. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Giving Question Getting Answer dan Think Pair Share terhadap Kemampuan Penalaran Matematika Siswa Kelas VII. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2), 341-352.

Prastowo, A. (2012). Panduan kreatif membuat bahan ajar inovatif. DIVA Press.

Putri, D. M., & Destania, Y. (2020). Pengembangan Soal Penalaran Matematis Siswa pada Materi Peluang. Alifmatika: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika, 2(2), 169–184. https://doi.org/10.35316/alifmatika.2020.v2i2.169-184

Rinaldi, E., & Afriansyah, E. A. (2019). Perbandingan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa antara Problem Centered Learning dan Problem Based Learning. NUMERICAL: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 9-18.

Rismen, S., Mardiyah, A., & Puspita, E. M. (2020). Analisis Kemampuan Penalaran dan Komunikasi Matematis Siswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(2), 263–274. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v9i2.608

Safrida, L. N., & As’ari, A. R. (2016). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Problem Solving Polya untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Materi Peluang Kelas XI SMA. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 1(4), 583-591.

Saputra, A., & Azka, R. (2020). Pengembangan Komik Matematika untuk Memfasilitasi Kemampuan Pemahaman Konsep dan Motivasi Belajar Siswa SMP. Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika, 2(2), 89–97. https://doi.org/10.14421/jppm.2020.022-06

Simatupang, R., & Surya, E. (2017). Pengaruh problem-based learning (PBL) terhadap kemampuan penalaran matematis siswa.

Sugiyono. (2014). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Sumartini, T. S. (2015). Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa melalui Pembelajaran Berbasis Masalah Atau PBL. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1).

Taufiq, I., & Agustito, D. (2021). Uji Kelayakan Modul Trigonometri Berbasis Ajaran Tamansiswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(2), 281–290. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v10i2.895

Downloads

Published

2022-05-30

How to Cite

Husniah, A., & Azka, R. (2022). Modul Matematika dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Memfasilitasi Kemampuan Penalaran Matematis Siswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 11(2), 327–338. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v11i2.724

Issue

Section

Articles

Similar Articles

<< < 41 42 43 44 45 46 47 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.