Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa SMP ditinjau dari Self Confidence

Authors

  • Rati Dalilan Institut Pendidikan Indonesia Garut
  • Deddy Sofyan Institut Pendidikan Indonesia Garut

DOI:

https://doi.org/10.31980/plusminus.v2i1.1092

Keywords:

Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis, Self-confidence, siswa SMP, Creative Thinking Skills, Junior High School Students

Abstract

Penelitian dilatarbelakangi atas rendahnya kemampuan berpikir kreatif yang dalah satunya disebabkan kurangnya self-confidence siswa. Penelitian bertujuan menganalisis bagaimana kemampuan berpikir kreatif matematis ditinjau dari self-confidence. Penelitian deskriptif kualitatif ini melibatkan lima orang siswa kelas VIII di Desa Simpang  Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut sebagai subjek penelitian. Instrumen yang digunakan berbentuk soal tes tertulis, Wawancara, dan Observasi. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh kesimpulan bahwa self-confidence siswa mempengaruhi kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Siswa yang mempunyai  semua indikator self-confidence cenderung memiliki satu indikator kemampuan berpikir kreatif yaitu elaboration atau menguraikan secara runtut langkah penyelesaian masalah. Sedangkan siswa yang hanya mempunyai satu indikator self-confidence cenderung tidak memiliki indikator kemampuan berpikir kreatif. Dengan demikian self-confidence merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kemampuan berpikir kreatif matematis.

The background of this research is the low ability of creative thinking skills, one of which is the lack of student self-confidence. This study aims to analyze how mathematics creative thinking in terms of self-confidence. This qualitative descriptive study involved five eighth-grade students in Simpang Village, Cikajang District, Garut Regency as research subjects. The instruments used are in the form of written test questions, interviews, and observations. Based on the results of data analysis, it was concluded that students' self-confidence influenced students' mathematical creative thinking abilities. Students who have all indicators of self-confidence tend to have one indicator of creative thinking skills, namely elaboration or describing coherently the problem-solving steps. Meanwhile, students who only have one indicator of self-confidence tend not to have indicators of creative thinking skills. Thus, self-confidence is one of the factors that affect to mathematics creative thinking.

Author Biography

Rati Dalilan, Institut Pendidikan Indonesia Garut

Penelitian dilatarbelakangi atas rendahnya kemampuan berpikir kreatif yang dalah satunya disebabkan kurangnya self-confidence siswa. Penelitian bertujuan menganalisis bagaimana kemampuan berpikir kreatif matematis ditinjau dari self-confidence. Penelitian deskriptif kualitatif ini melibatkan lima orang siswa kelas VIII di Desa Simpang  Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut sebagai subjek penelitian. Instrumen yang digunakan berbentuk soal tes tertulis, Wawancara, dan Observasi. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh kesimpulan bahwa self-confidence siswa mempengaruhi kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Siswa yang mempunyai  semua indikator self-confidence cenderung memiliki satu indikator kemampuan berpikir kreatif yaitu elaboration atau menguraikan secara runtut langkah penyelesaian masalah. Sedangkan siswa yang hanya mempunyai satu indikator self-confidence cenderung tidak memiliki indikator kemampuan berpikir kreatif. Dengan demikian self-confidence merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kemampuan berpikir kreatif matematis.

The background of this research is the low ability of creative thinking skills, one of which is the lack of student self-confidence. This study aims to analyze how mathematics creative thinking in terms of self-confidence. This qualitative descriptive study involved five eighth-grade students in Simpang Village, Cikajang District, Garut Regency as research subjects. The instruments used are in the form of written test questions, interviews, and observations. Based on the results of data analysis, it was concluded that students' self-confidence influenced students' mathematical creative thinking abilities. Students who have all indicators of self-confidence tend to have one indicator of creative thinking skills, namely elaboration or describing coherently the problem-solving steps. Meanwhile, students who only have one indicator of self-confidence tend not to have indicators of creative thinking skills. Thus, self-confidence is one of the factors that affect to mathematics creative thinking.

References

Afriansyah, E. A. (2021). Realistic Mathematics Education Berbasis Emergent Modeling untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Matematis serta Curiosity Mahasiswa Calon Guru (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).

Agustina, T. B., & Sumartini, T. S. (2021). Kemampuan Representasi Matematis Siswa Melalui Model STAD dan TPS. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 315-326.

Andiyana, M. A., Maya, R., & Hidayat, W. (2018). Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Smp Pada Materi Bangun Ruang. JPMI: Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif, 1(3), 239–248.

Dewi, S. N., & Minarti, E. D. (2018). Hubungan Antara Self Confidence Terhadap Matematika Dengan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Pada Materi Lingkaran. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2), 189-197.

Eviliasani, K., Hendriana, H., & Senjayawati, E. (2018). Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Ditinjau Dari Kepercayaan Diri Siswa SMP Kelas VIII Di Kota Cimahi Pada Materi Bangun Datar Segi Empat. JPMI: Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif, 1(3), 333-346.

Faturohman, I., & Afriansyah, E. A. (2020). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Melalui Creative Problem Solving. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(1),107–18.

Firdausi, Y. N., Asikin, M., & Wuryanto, W. (2018). Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Ditinjau dari Gaya Belajar pada Pembelajaran Model Eliciting Activities (MEA). PRISMA: Prosiding Seminar Nasional Matematika, 1, 239-247.

Fitriarosah, N. (2016). Pengembangan Instrumen Berpikir Kreatif Matematis Untuk Siswa SMP. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika, 1.

Hendriana, H., Rohaeti, E. E., Sumarmo, U. (2017). Hard Skills dan Soft Skills Matematik Siswa. Bandung: Refika Aditama.

Herawati, E., Somatanaya, A. A. G., & Hermanto, R. (2019). Hubungan Self Confidence dan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik Peserta Didik yang Diajar Menggunakan Model Elicting Activities (MEAs). JARME: Journal of Authenticon Mathematics Education, 1(1), 1-9.

Humaeroh, I. (2016). Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa pada Materi Elektrokimia Melalui Model Open-ended Problems. Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah: Tidak Diterbitkan.

Istiqomah, U., & Prihatnani, E. (2019). Peningkatan Hasil Belajar dan Sikap Siswa terhadap Matematika melalui Joyful Learning. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(3), 471-482.

Lesi, A. N., & Nuraeni, R. (2021). Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Self-Confidence Siswa antara Model TPS dan PBL. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 249-262.

Luritawaty, I. P. (2019). Pengembangan Kemampuan Komunikasi Matematik melalui Pembelajaran Take and Give. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2), 239-248.

Maskur, R., Rahmawati, Y., Pradana, K., Syazali, M., Septian, A., & Kinarya Palupi, E. (2020). The Effectiveness of Problem Based Learning and Aptitude Treatment Interaction in Improving Mathematical Creative Thinking Skills on Curriculum 2013. European Journal of Educational Research, 9(1), 375-383.

Moma, L. (2014). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis, Self-Efficacy dan Soft Skills Siswa SMP Melalui Pembelajaran Generatif. Disertasi Universitas Pendidikan Indonesia: Tidak Diterbitkan.

Muhtadi, D., Rochmad, R., & Isnarto, I. (2021). Bahasa Matematis dalam Penentuan Waktu Siang-Malam menurut Tradisi Sunda. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 263-274.

Nursyeli, F., & Puspitasari, N. (2021). Studi Etnomatematika pada Candi Cangkuang Leles Garut Jawa Barat. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 327-338.

Özreçberoğlu, N., & Çağanağa, Ç. K. (2018). Making it count: Strategies for improving problem-solving skills in mathematics for students and teachers’ classroom management. Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education, 14(4), 1253-1261.

Pangestu, N. S., & Yunianta, T. N. H. (2019). Proses Berpikir Kreatif Matematis Siswa Extrovert Dan Introvert SMP Kelas VIII Berdasarkan Tahapan Wallas. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2), 215–226.

Rizti, T. M., & Prihatnani, E. (2021). Efektivitas Model Pembelajaran 3CM (Cool-Critical-Creative-Meaningfull) terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(2), 213-224.

Silviana, D., & Mardiani, D. (2021). Perbandingan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa melalui Mood-Understand-Recall-Digest-Expand-Review dan Discovery Learning. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 291-302.

Suhardita, K. (2010). Efektivitas Penggunaan Teknik Permainan dalam Bimbingan Kelompok untuk Meningkatkan Percaya Diri Siswa. Skripsi UPI: Tidak Diterbitkan.

Sutarsa, D. A., & Puspitasari, N. (2021). Perbandingan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa antara Model Pembelajaran GI dan PBL. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 169-182.

Suwanti, S., & Maryati, I. (2021). Kemampuan Representasi Matematis Siswa Melalui Model Problem Based Learning dan Probing Prompting Learning. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 303-314.

Trisnawati, I., Pratiwi, W., Nurfauziah, P., & Maya, R. (2018). Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Sma Kelas Xi Pada Materi Trigonometri Di Tinjau Dari Self Confidence. JPMI: Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif, 1(3), 383-394.

Torrance, P.E. (1981). A Three-Stage Model Teaching for Creative Thinking. Dalam A. E. Lawton (Editor) Science Education Information Report. Columbus, Ohio: The Eric Science, Mathematics and Environmental Education Clearing House, 226-253.

Widiyanto, J., & Yunianta, T. N. H. (2021). Pengembangan Board Game TITUNGAN untuk Melatih Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(3), 425-436.

Wulandari, R., Suwarto, S., & Novaliyosi, N. (2021). Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Geometri Ruang pada Pembelajaran Daring dengan Model Discovery learning. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 197-206.

Yaniawati, P., Kariadinata, R., Sari, N., Pramiarsih, E., & Mariani, M. (2020). Integration of e-learning for mathematics on resource-based learning: Increasing mathematical creative thinking and self-confidence. International Journal of Emerging Technologies in Learning (iJET), 15(6), 60-78.

Downloads

Published

2022-03-30

How to Cite

Dalilan, R., & Sofyan, D. (2022). Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa SMP ditinjau dari Self Confidence. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 141–150. https://doi.org/10.31980/plusminus.v2i1.1092

Issue

Section

Articles

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.