Kemampuan komunikasi matematis siswa smp pada materi segiempat
DOI:
https://doi.org/10.31980/pme.v1i2.1393Keywords:
Mathematical Communication Ability, Rectangular, Junior High School, Kemampuan Komunikasi Matematis, Segiempat, SMPAbstract
Communication skills need to be possessed by students in learning mathematics. This study aims to analyze junior high school students regarding mathematical communication skills in the quadrilateral material. This research method is descriptive qualitative. Determination of research subjects was carried out by purposive sampling by selecting 2 students from class VII. Data were obtained by conducting written tests and interviews. Each data or information obtained was analyzed in descriptive form. Learning difficulties experienced by students were analyzed based on the results of interviews. Students' mathematical communication skills were analyzed based on indicators of mathematical communication skills. The results of this study are the five indicators of students' mathematical communication skills need to be improved because they are not optimal. Factors that affect mathematical communication skills are the learning process, student understanding, and the habit of giving practice questions.
Kemampuan komunikasi perlu dimiliki oleh siswa dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis siswa SMP mengenai kemampuan komunikasi matematis pada materi Segiempat. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penentuan subjek penelitian dilakukan secara Purposive Sampling dengan memilih 2 orang siswa kelas VII. Data diperoleh dengan cara melakukan tes tertulis dan wawancara. Setiap data atau informasi yang diperoleh dianalisis dalam bentuk deskriptif. Kesulitan belajar yang dialami siswa dianalisis berdasarkan hasil wawancara. Kemampuan komunikasi matematis yang dimiliki siswa dianalisis berdasarkan indikator-indikator kemampuan komunikasi matematis. Hasil penelitian ini adalah kelima indikator kemampuan komunikasi matematis siswa perlu ditingkatkan karena belum optimal. Faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan komunukasi matematis yaitu proses pembelajaran, pemahaman siswa serta pembiasaan pemberian latihan soal.
References
Berliana, D. P., & Sholihah, U. (2022). Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Open-Ended Ditinjau dari Self-Efficacy. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(2), 243-254.
Chotimah, S. (2019). Pengaruh Pendekatan Model-Eliciting Activites Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Siswa SMP Negeri di Kota Cimahi. Jurnal on Education, 1(2), 68-77.
Dewi, M. W. K., & Nuraeni, R. (2022). Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP ditinjau dari Self-Efficacy pada Materi Perbandingan di Desa Karangpawitan. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 151-164.
Hakiki, S. N., & Sundayana, R. (2022). Kemampuan Komunikasi Matematis pada Materi Kubus dan Balok Berdasarkan Kemandirian Belajar Siswa. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 101-110.
Hanisah, H., & Noordyana, M. A. (2022). Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa pada Materi Penyajian Data di Desa Bojong. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 131-140.
Hidayat, A. M. & Sutirna. (2019). Pengaruh Kemandirian Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Matematika. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika, 1(2), 12-17.
Kanah, I., & Mardiani, D. (2022). Kemampuan Komunikasi dan Kemandirian Belajar Siswa Melalui Problem Based Learning dan Discovery Learning. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(2), 255-264.
Kumalaretna, D. N. & Mulyono. (2017). Kemampuan Komunikasi Matematis Ditinjau Dari Karakter Kolaborasi Dalam Pembelajaran Project Based Learning (PBL). Unnes Journal of Mathematics Education Research, 6(2), 195-205.
Linda, L., & Afriansyah, E. A. (2022). Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Berdasarkan Self-efficacy pada Materi Segiempat dan Segitiga di Desa Sirnajaya. Journal of Mathematics Science and Computer Education, 2(1), 20-43.
Maharani, S. (2018). Analisis Hubungan Resiliensi Matematika Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Pada Materi Lingkaran. JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif),1(5), 819-826.
Mahmud, D. A. & Hartono. (2014). Keefektifan Model Pembelajaran ISK dan DI Ditinjau dari Motivasi, Sikap, dan Kemampuan Komunikasi Matematis. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 1(2), 188-201.
Mutiarani, A., & Sofyan, D. (2022). Kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi persamaan dan fungsi kuadrat berdasarkan gender di desa sukamenak. Jurnal Inovasi Pembelajaran Matematika: PowerMathEdu, 1(1), 1-14.
Nazihah, V., & Rahadi, M. (2015). Penerapan Model Numbered Heads Together dalam Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Siswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(3), 131-139.
Rhamdania, N., & Basuki, B. (2021). Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar di Kampung Gudang. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(3), 445-458.
Rufiana, S. I. (2019). Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Ditinjau Dari Gaya Belajar Kolb. Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 3(1), 17-31.
Sa’adah, N. R., & Sumartini, T. S. (2021). Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP pada Materi Statistika. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(3), 505-518.
Saidah, S., & Mardiani, D. (2021). Kesulitan Siswa SMP Terhadap Soal Komunikasi Matematis pada Materi Penyajian Data. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(3), 531-540.
Sugiyono. (2018). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: Alfabeta.
Sulastri, E., & Sofyan, D. (2022). Kemampuan Komunikasi Matematis Ditinjau dari Self Regulated Learning pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(2), 289-302.
Sulistyowati, A., & Imami. I. A. (2019). Aanalisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP Kelas IX Pada Materi Statistika. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika, 5(3), 149-152.
Sumarmo, U. (2015). Asesmen soft-skills dan pelaksanaan pembelajaran matematika. [Online].
Sumarmo, U. (2017). Hard Skills dan Soft Skills Matematik Siswa. Bandung: Refika Aditama.
Sundayana, R. (2018). Penggunaan Desain Pembelajaran ASSURE untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah, Komunikasi, dan Kemandirian Belajar Matematika Siswa Kelas VII. Disertasi pada Program Studi Pendidikan Matematika Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Tidak diterbitkan.
Sutisna, E. N., & Nanang, N. (2013). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif dengan Pendekatan Number Head Together (Nht) terhadap Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(2), 77-86.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Aldi Hidayatuloh, Tina Sri Sumartini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.