Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Melalui Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP)

Authors

  • Dewi Latifah STKIP Garut
  • Sukanto Sukandar Madio STKIP Garut

DOI:

https://doi.org/10.31980/mosharafa.v3i3.320

Keywords:

Missouri Mathematics Project, MMP learning model, Mathematical problem solving, Model pembelajaran Missouri Mathematics Project, Pemecahan Masalah Matematis

Abstract

Mathematics is a universal science that underlies the development of technology and have an important role in advancing the human intellect. Problem solving is the focus in the study of mathematics as a problem-solving type of learning that most high level and complex. Quasi-experimental study with Nonequivalent Group Pre-test Post-test Design aims to determine the increase in mathematical problem-solving ability of student who get Missouri Mathematics Project (MMP) learning model better than students who received conventional learning models, and how the increase in mathematical problem-solving ability of students who get the Missouri Mathematics Project (MMP) learning model, as well as students toward learning model Missouri Mathematics Project (MMP). Sampel population in this were students MAN at Garut. The results showed that: (1) Increase in mathematical problem-solving ability of student who get Missouri Mathematics Project (MMP) learning model better than students who received conventional learning models, (2) Improvement of students mathematical problem-solving abilities that get being interpreted Missouri Mathematics Project (MMP) learning model, (3) Students attitudes toward learning model Missouri Mathematics Project (MMP) interpreted very positive.

Matematika merupakan ilmu yang universal yang mendasari perkembangan teknologi dan mempunyai peran penting dalam memajukan daya pikir manusia. Pemecahan masalah merupakan fokus dalam pembelajaran matematika karena pemecahan masalah tipe belajar yang tingkatnya paling tinggi dan kompleks. Penelitian kuasi eksperimen dengan Nonequivalent Group Pre-test Post-test Design ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang mendapatkan model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) lebih baik dari siswa yang mendapatkan model pembelajaran konvensional, dan bagaimana peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang mendapatkan model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP), serta sikap siswa terhadap model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP). Sampel populasi dalam penelitian ini adalah siswa MAN di Garut. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: (1) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang mendapatkan model model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) lebih baik dari siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional, (2) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang mendapatkan model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) diinterprestasikan sedang, (3) Sikap siswa terhadap model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) diinterprestasikan sangat positif.

References

Apriyani. (2010). Penerapan Model Learning Cycle “5E” dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMPN 2 SANDEN Kelas VIII pada Pokok Bahasan Prisma dan Limas.Skripsi. UNY. Tidak diterbitkan

Arifin, Z.M. (2010). Penerapan model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) Untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi pokok fungsi pada peserta didik kelas VIII Mts YASI KRONGGEN BRATI Tahun ajaran 2010/2011. Yogjakarta. IAIN. Tidak diterbitkan.

Dimyati dan Mudjiono. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Eran. (2013). Pemecahan Masalah. [online].

Tersedia http://erankyas.blogspot.com diakses tanggal 25 Oktober 2013.

Ferdiansyah, T. Perbandingan Hasil Belajar Matematika Antara Siswa Yang Mendapatkan Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project Dengan Konvensional. Skripsi. STKIP Garut. Tidak diterbitkan.

Herman, T. (2000). “Strategi Pemecahan Masalah (Problem Solving) Dalam Pembelajaran Matematika”. Makalah dalam kegiatan Asistensi Guru Madrasah Ibtidaiyah dan Tsanawiyah : Jawa Barat

Krismanto. (2003). “Beberapa Teknik, Model, dan Strategi dalam Pembelajaran Matematika”. Pelatihan Instruktur / Pengembang SMU : Yogjakarta.

Kurniawati, R. (2013). Meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematik siswa sma melalui pembelajaran Missouri Mathematics Project. Skripsi. UPI. Tidak diterbitkan.

Lestari, P. T. (2013). Perbandingan Kemampuan Pemecahan Masalah Antara Siswa yang Menggunakan Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dengan Konvensional. Skripsi. STKIP Garut. Tidak diterbitkan.

Nurhayati, E. (2013). Perbandingan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Antara yang Mendapatkan Model Pembelajaran Treffinger dengan Konvensional. Skripsi. STKIP Garut. Tidak diterbitkan.

Rahadi, M. (2006). Statistika Parametrik. STKIP Garut. Tidak diterbitkan.

Rahadi, M. (2010). Evaluasi PHPM. STKIP Garut. Tidak diterbitkan.

Sukirman, dkk. (2007). Matematika. Jakarta : Universitas Terbuka.

Sundayana, R. (2010). Statistika Penelitian Pendidikan. STKIP Garut. Tidak diterbitkan.

Widiyanto. B. E. (2010). Penerapan Model Pembelajaran Berbalik (Reciprocal Teaching) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Materi Pokok Bahasan Bangun Datar Kelas VII B SMP Al-Wakhidyah Regosari Karangawen Demak. Skripsi. IKIP PGRI Semarang : Tidak diterbitkan.

Yusuf, M. (2013). Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran Matematika Model Missouri Mathematics Project (MMP). Nusa Tenggara Barat: P4TK Matematika [online].

Tersedia

http://www.labarasi.wordpress.com

http://www.yusufsila.blogspot.com diakses

tanggal 29 Juni 2012

Downloads

Published

2014-09-30

How to Cite

Latifah, D., & Madio, S. S. (2014). Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Melalui Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP). Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(3), 159–168. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v3i3.320

Issue

Section

Articles