Profil Proses Berpikir Kreatif Matematis Siswa dalam Pemecahan Masalah Open-Ended Berdasarkan Teori Wallas
DOI:
https://doi.org/10.31980/mosharafa.v7i1.473Keywords:
Proses berpikir kreatif, Pemecahan masalah Open-Ended, Teori WallasAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan masalah Open-Ended berdasarkan teori Wallas. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah 3 siswa yang berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah SMP Pangudi Luhur Salatiga yang ditentukan dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dan dibantu oleh instrumen pendukung berupa soal tes dan pedoman wawancara. Teknik validitas instrumen yang digunakan adalah uji triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan mencakup transkrip hasil wawancara, reduksi data, analisis, dan triangulasi. Hasil penelitian Siswa yang berkemampuan tinggi bisa melewati tahap persiapan dan inkubasi dengan baik, tetapi melewati tahap iluminasi dan verifikasi dengan cukup. Hasil penelitian Siswa yang berkemampuan sedang bisa melewati tahap persiapan dan inkubasi dengan baik, tetapi melewati tahap iluminasi dan verifikasi dengan cukup. Hasil penelitian Siswa yang berkemampuan rendah melewati setiap tahap dengan kurang.
References
Depdiknas. (2006). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional. Jakarta: Dirjen
Munandar, U. (2012). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.
Humaeroh, I. (2016). Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Pada Materi Elektrokimia Melalui Model Open-Ended Problems.
Rahman, R. (2012). Hubungan Antara Self-Concept Terhadap Matematika Dengan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik Siswa, 20.
Silver. (1997). International Reviews On Mathematical Education. Fostering Creativity Through Intruction Rich In Mathematical Problem Solving and Problem Posing.
Siswono. (2004). Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Melalui Pengajuan Masalah.
Siswono. (2004). FMIPA UNESA. Identifikasi Proses Berpikir Kreatif dalam Pengajuan Masalah Matematika.
Agus Prianggono, R. d. (2015). Analisis Berpikir Kreatif Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Dalam Pemeahan Dan Pengajuan Masalah Matematika Pada Materi Persamaan Kuadrat.
Munandar, U. (2012). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.
Fauziyah, I. N. (2013). Proses Berpikir Kreatif Siswa Kelas X Dalam Memecahkan Masalah Geometri Berdasarkan Tahapan Wallas Ditinjau Dari Adversity Quotient (AQ) Siswa.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2018 Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.