Analisis Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa SMP pada Materi Bentuk Aljabar

Authors

  • Ai Mulyani IKIP Siliwangi
  • Eneng Kurnia Nur Indah IKIP Siliwangi
  • Angga Permana Satria IKIP Siliwangi

DOI:

https://doi.org/10.31980/mosharafa.v7i2.506

Keywords:

Kemampuan Pemahaman, Bentuk Aljabar, Pendapat Siswa, Ability of Understanding, Algebraic Form, Student’s Opinion

Abstract

Kemampuan pemahaman matematis dapat mencapai tujuan pembelajarannya apabila mereka dapat memahami konsep dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemahaman matematis siswa SMP di Kabupaten Bandung Barat pada materi bentuk aljabar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek terdiri dari 35 siswa. Data yang dikumpulkan berupa hasil tes kemampuan pemahaman matematis, hasil angket siswa, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis data, bahwa kemampuan pemahaman matematis siswa SMP Kabupaten Bandung Barat masih rendah. Hal ini terbukti bahwa siswa tidak dapat menerapkan rumus dalam perhitungan sederhana dan mengerjakan perhitungan secara algoritmik, mengaitkan satu konsep dengan konsep lainnya dan mampu menerapkan konsep yang telah dipelajari sebelumnya dengan konsep yang terdapat pada bentuk aljabar, sehingga siswa kesulitan dalam menyelesaikan soal. Siswa mengalami kesulitan dalam memahami soal, tidak tertantang menyelesaikan soal matematika yang tidak rutin, gugup dalam menjawab pertanyaan tentang materi matematika yang kurang dipahami, ragu-ragu dapat mempelajari sendiri materi matematika yang sulit, tidak dapat menemukan cara baru ketika sulit mengerjakan soal matematika dan menghindari memilih soal latihan matematika yang sulit.

The ability of mathematical understanding can achieve their learning objectives if they can understand the concept well. This research is aimed at knowing the mathematical comprehension ability of junior high school students in Kabupaten Bandung Barat on the material of algebra. The method used in this research is a descriptive method using a qualitative approach. The students consist of 35 students. Data was collected in the form of a result test of mathematical comprehension ability, student questionnaire results, and documentation. Based on data analysis the ability of junior high school students' mathematical comprehension is still low, it is proven that students cannot apply the formula in simple calculations and carry out calculations algorithmically, connecting one concept to another concept in algebra. So, students have difficulty in doing the cases. Students have difficulty understanding questions, have no challenge in doing mathematic cases rarely given, are nervous in answering questions about mathematic material that is poorly understood, are hesitant in learning for themselves difficulty mathematic material, and cannot find a new method while getting difficult to do mathematic question and avoiding to choose the difficult mathematic exercise.

References

Chotimah, S. (2014). Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematik Siswa dengan Pendekatan Realistic Mathematics Educations pada Siswa SMP di Kota Bandung. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika. 2, (pp.133-139). Cimahi: STKIP Siliwangi.

Hendriana, H, Rohaeti E. E, & Sumarmo, U. (2017). Hard Skills dan Soft Skills Matematika Siswa. Bandung: Refika Aditama.

Muna, D.N, & Afriansyah, E.A. (2016). Peningkatan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa melalui Pembelajaran Kooperatif Teknik Kancing Gemerincing dan Number Head Together. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2), 169-176.

Nuraeni, R, & Luritawaty, I. P. (2017). Perbandingan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa antara yang Menggunakan Pembelajaran Inside-Outside-Circle dengan Konvensional. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(3), 441-449.

Putra, H. D. (2014). Tahap Perkembangan Kognitif Matematika Siswa MTs Asy Syifa Kelas IX Berdasarkan Teori Piaget. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika. 2, (pp. 224-230). Cimahi: STKIP Siliwangi.

Putra, H. D, & Purwasih, R. (2015). Meningkatkan Prestasi Belajar dan Keaktifan Mahasiswa Melalui Project Based Learning. Jurnal Ilmiah UPT P2M STKIP Siliwangi, 2(2), 128-136.

Putra, H. D. (2016). Pengaruh Project Based Learning Terhadap Kemadirian Belajar Mahasiswa. Prosiding Seminar Pendidikan Nusantara 2016 (pp.106-115). Cimahi: STKIP Siliwangi.

Putra, H. D. (2018). Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa SMP di Bandung Barat. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika. 11(1): 28.

Rukoyah, S. (2017). Meningkatkan Kemampuan Pemahaman dan Pemecahan Masalah Matematik serta Kemandiriam Belajar Siswa SMP dengan Menggunakan Pendekatan Metakognitif. Tesis pada Pascasarjana STKIP Siliwangi, Bandung: tidak dipublikasikan.

Wahyuni & Karimah. (2017). Analisis Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Matematis Mahasiswa Tingkat IV Materi Sistem Bilangan Kompleks pada Mata Kuliah Analisis Kompleks. Jurnal Nasional Pendidikan Matematika, 1(2): 232-233.

Downloads

Published

2018-05-30

How to Cite

Mulyani, A., Indah, E. K. N., & Satria, A. P. (2018). Analisis Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa SMP pada Materi Bentuk Aljabar. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2), 251–262. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v7i2.506

Issue

Section

Articles

Similar Articles

<< < 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.