Perbandingan Prestasi Belajar Matematika Siswa Antara Yang Mendapatkan Model Active Learning Tipe Giving Question And Getting Answer Dengan Konvensional

Authors

  • Euis Siti Aisyah STKIP Garut
  • Deddy Sofyan STKIP Garut

DOI:

https://doi.org/10.31980/mosharafa.v3i1.306

Keywords:

Active learning tipe giving question and getting answer, konvensional, prestasi belajar

Abstract

Dalam pembelajaran matematika sering terjadi masalah dalam hal rendahnya prestasi belajar siswa yang diawali dengan anggapan bahwa matematika itu sulit. Salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya masalah tersebut adalah kemampuan dalam memilih dan menggunakan model pembelajaran yang efektif. Pada pembelajaran konvensional siswa lebih sering bersikap pasif. Kebiasaan bersikap pasif dapat mengakibatkan sebagian besar siswa takut dan malu bertanya akan mengenai materi yang kurang dipahaminya. Adapun active learning tipe giving question and getting answer dengan potongan-potongan kertas sebagai medianya dapat digunakan guru untuk mengetahui informasi tertentu, yaitu materi yang kurang dipahami siswa serta materi yang dapat dijelaskan oleh siswa. Penelitian ini bertujuan untuk:1) mengetahui perbandingan prestasi belajar matematika antara siswa yang mendapatkan model active learning tipe GQGA dengan siswa yang mendapatkan model pembelajaran konvensional, beserta peningkatannya; 2) mengetahui perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa kelompok tinggi, sedang, dan rendah setelah mendapatkan model active learning tipe GQGA, beserta peningkatannya; 3)  mendeskripsikan sikap siswa terhadap pembelajaran matematika dan model active learning tipe GQGA. Penelitian ini dilaksanakan secara eksperimental pada Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Garut. Tahapan penelitian dimulai dari pembuatan instrumen, pelaksanaan pembelajaran, dan pelaksanaan tes prestasi belajar. Tes dilakukan sebelum dan sesudah pembelajaran. Khusus di kelas eksperimen, dilaksanakan  pengisian angket oleh siswa. Pengolahan data secara kuantitatif dilakukan perhitungan secara manual dengan bantuan Microsoft Office Excel. Adapun pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji Mann Whitney, Anova Satu Jalur (One Way Anova), dan Kruskall Wallis.

References

Abdurrahman, A. (2003). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Ahmadi, A. dan Prasetya, J. T. (2005). SBM (Strategi Belajar Mengajar) untuk Fakultas Tarbiyah Komponen MKDK. Bandung: Alfabeta.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Benny. (2009). Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat.

Daryanto. (2007). Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.

Dimyati dan Mudjiono. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Djaramah, S.B. dan Zain, A. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta

Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia.

Hasibuan, J. J dan Moedjono. (2008). Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Joyce, B., Weil, M and Calhoun, E. (2009). Models of Teaching “Model-Model Pengajaran”. (Edisi Kedelapan). Yogyakarta :Pustaka Pelajar

Riduwan. (2008). Dasar – Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.

Ruseffendi. (2006). Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya Dalam PENGAJARAN MATEMATIKA Untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito.

Sagala, S. (2007). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Saprudin, U. (2006). Modul Belajar dan Pembelajaran. STKIP Garut: Tidak diterbitkan.

Siegel, S. (1997). Statistik Non Parametrik. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Silberman, M . J. (2010). Cara Pelatihan dan Pembelajaran Aktif .(Cetakan Kedua). Jakarta: Indeks.

Siregar, E dan Nara, H. (2009). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : GI

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor – Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Soedjadi. (2000). Lat Pendidikan Matematika Di Indonesia. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.

Sriyono, dkk. (1992). Teknik Belajar Mengajar dalam CBSA. Jakarta: Rineka Cipta

Subana, Rahadi, dan Sudrajat. (2000). Statistik Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.

Subino. (1987). Konstruksi Dan Analisis Tes (Suatu Pengantar Kepada Teori Tes Dan Pengukuran). Jakarta : Departemen Pendidikan dan kebudayaan.

Sudjana, N. (2008). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. (Cetakan Kesebelas). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2006). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: ALFABETA.

Sukmadinata, N. S. (2006). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sundayana, R. (2010). Komputasi Data Statistika. STKIP – Garut:Tidak diterbitkan.

Syah, M. (2006). Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Trianto. (2010). Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.

Zaini, H., Munthe, B. dan Aryani, S. A. (2008). Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.

Downloads

Published

2014-01-30

How to Cite

Aisyah, E. S., & Sofyan, D. (2014). Perbandingan Prestasi Belajar Matematika Siswa Antara Yang Mendapatkan Model Active Learning Tipe Giving Question And Getting Answer Dengan Konvensional. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 11–24. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v3i1.306

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >> 

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.