Perbandingan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Dalam Matematika Antara Yang Mendapat Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) Dengan Pembelajaran Konvensional

Penelitian Eksperimen di Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri Satu Sukawening

Authors

  • Lesta Lestari STKIP Garut
  • Deddy Sofyan STKIP Garut

DOI:

https://doi.org/10.31980/mosharafa.v3i2.314

Keywords:

Kemampuan pemecahan masalah, PMR, Pembelajaran Matematika Realistik, pembelajaran konvensional

Abstract

Penelitian ini dilakukan atas dasar pentingnya kemampuan pemecahan masalah yang menjadi fokus utama dalam pembelajaran matematika sekolah saat ini yang menghendaki dimulainya pembelajaran dengan pengenalan masalah yang sesuai dengan situasi (Contextual Problem). Salah satu pendekatan yang memulai pembelajarannya dengan masalah kontekstual agar siswa aktif untuk menemukan dan merekonstruksi kembali konsep-konsep matematika adalah Pembelajaran Matematika Realistik (PMR). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah siswa dalam matematika yang mendapat PMR lebih baik daripada dengan pembelajaran konvensional.

References

Abidin, M.Z. (2010). Implementasi Pembelajaran Matematika Realistik Setting Kooperatif Materi Aritmatika Sosial Pada Siswa Kelas VII SMP. [Online]. Tersedia: http://www.masbied.com/2010/03/20/implementasi-pembelajaran-matematika-realistik-setting-kooperatif-materi-aritmatika-sosial-pada-siswa-kelas-vii-smp/ (3 Juni 2011)

Abdurrazzaaq. (2011). Pemecahan Masalah dalam Matematika. [Online]. Tersedia: http://abdurrazzaaq.com/tag/indikator-pemecahan-masalah (19 Februari 2012)

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.

Arniati dan Dewi, A.Y. (2010). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika. [Online]. Tersedia: http://rian.hilman.web.id/?p=52 (19 Februari 2012)

Firdaus, A. (2009). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika. [Online]. Tersedia: http://madfirdaus.wordpress.com/2009/11/23/kemampuan-pemecahan-masalah-matematika/ (10 Juni 2011)

Kurniadi, H. (2011). Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Matematika Realistik serta Penerapannya. [Online]. Tersedia: http://www.papantulisku.com/2011/12/kelebihan-dan-kelemahan-pembelajaran.html (19 Februari 2012)

Mutadi. (2010). PROBLEM SOLVING MATHEMATICS Belajar lewat Melakukan bukan Menghafalkan. [Online]. Tersedia: http://mutadi.wordpress.com/ (10 Juni 2011)

Octaria, I. (2010). Perbandingan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa dalam Pembelajaran Matematika yang Menggunakan Model Pembelajaran Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dengan Pembelajaran Konvensional (Studi Penelitian Dilakukan Di SMA Negeri 3 Garut). Skripsi pada jurusan pendidikan matematika STKIP Garut : tidak diterbitkan.

Rahadi, M. (2006). Diktat Kuliah Statistika Parametrik. Garut : tidak diterbitkan.

Rahadi, M . (2008a). Modul Evaluasi Proses dan Hasil Pembelajaran Matematika (PHPM). Garut : tidak diterbitkan.

Rahadi, M . (2008b). Metodologi Penelitian Pendidikan. Garut : tidak diterbitkan.

Rahayu, D.V. (2011). Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Koneksi Matematis Siswa Melalui Pembelajaran Kontekstual. Tesis pada program pasca sarjana pendidikan matematika Universitas Pasundan Bandung: tidak diterbitkan.

Ramadhan, H.F. (2009). Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) Indonesia. [Online]. Tersedia: http://h4mm4d.wordpress.com/2009/02/27/pendidikan-matematika-realistik-pmri-indonesia/.(8 juni 2011)

Rozanie, I. (2010). Realistic Mathematic Education (RME) atau Pembelajaran Matematika Realistik Indoneria (PMRI). [Online]. Tersedia: http://ironerozanie.wordpress.com/2010/03/03/realistic-mathematic-education-rme-atau-pembelajaran-matematika-realistik-pmr/. (09 Maret 2012)

Ruseffendi. (2006). Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika Untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito.

Sasongko, H. (2009). Perbandingan Kemampuan Pemecahan Masalah antara Siswa yang Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dengan Siswa yang menggunakan Model Pembelajaran Konvensional (penelitian di kelas VIII SMP N 1 Cisurupan). Skripsi pada jurusan pendidikan matematika STKIP Garut : tidak diterbitkan.

Shadiq, F. (2009). Kemahiran Matematika. Yogyakarta: Depdiknas.

Shadiq, F dan Mustajab, NA. (2010). Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Realistik di SMP. Yogyakarta: Kemendiknas.

Setiani, Y. (2011). Perbandingan Prestasi Belajar Siswa yang Mendapat Model Pembelajaran Course Review Horay dengan yang Mendapat Pendekatan Kontekstual. Skripsi pada jurusan pendidikan matematika STKIP Garut: tidak diterbitkan.

Siegel, S. (1992). Statistik Non Parametrik untuk ilmu-ilmu social. Jakarta: PT Gramedia.

Sofyan, D. (2008). Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Komunikasi Matematika Siswa Sekolah Menengah Pertama (Eksperimen di Salah Satu SMP Negeri di Kabupaten Garut). Tesis pada program pascasarjana program studi matematika UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Soko,M.A. (2010). Perbedaan Prestasi Belajar Matematika Siswa SMP yang Mendapat Model Pembelajaran Matematika Realistik dengan Model Konvensional (studi penelitian di kelas VII di SMP Negeri 1 Kadungora). Skripsi pada jurusan pendidikan matematika STKIP Garut: tidak diterbitkan.

Suanto,D. (2010). Perbedaan Prestasi Belajar Matematika antara Siswa yang Mendapatkan Realistic Mathematic Education (RME) dengan yang Konvensional (studi penelitian di kelas VIII di SMP Negeri 2 Samarang). Skripsi pada jurusan pendidikan matematika STKIP Garut: tidak diterbitkan.

Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung: PT Tarsito.

Sukmadinata,N.S. (2006). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sumarno, A. (2011). Model Pembelajaran Konvensional. [Online]. Tersedia: http://elearning.unesa.ac.id/myblog/alim-sumarno/model-pembelajaran-konvensional (19 Februari 2012)

Sundayana,R. (2010). Komputasi Data Statistik (Pengelolaan dan analisis data hasil penelitian dengan Ms Excel dan SPSS). Garut: tidak diterbitkan.

Suryani, N. (2010). Pembelajaran Pemecahan Masalah Berbasis Kontekstual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pecahan di Kelas V SDN 37 Alang Laweh Padang. [Online]. Tersedia: http://suryannie.wordpress.com/2010/11/27/pemecahan-masalah-berbasis-kontekstual-untuk-meningkatkan-hasil-belajar-siswa-pada-pecahan-di-kelas-v-sdn-37-alang-laweh-padang/

Suwarma, D.M. (2009). Suatu Alternatif Pembelajaran Kemampuan Berfikir Kritis Matematika. Jakarta: Cakrawala Maha Karya.

Wardani, S. (2002). Pembelajaran Pemecahan Masalah Matematika Melalui Model Kooperatif Tipe Jigsaw (Studi eksperimen terhadap siswa kelas satu SMU Negeri di Tasikmalaya). Tesis pada program pasca sarjana UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Wardhani, S. dkk. (2010). Pembelajaran Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika di SMP. Yogyakarta: Kemendiknas.

Wijaya, A. (2012). Pendidikan Matematika Realistik Suatu Alternatif Pendekatan Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Downloads

Published

2014-05-30

How to Cite

Lestari, L., & Sofyan, D. (2014). Perbandingan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Dalam Matematika Antara Yang Mendapat Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) Dengan Pembelajaran Konvensional: Penelitian Eksperimen di Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri Satu Sukawening. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(2), 95–108. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v3i2.314

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >> 

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.