Penggunaan Model Pembelajaran Creative Problem Solving untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa
DOI:
https://doi.org/10.31980/mosharafa.v7i3.512Keywords:
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, Creative Problem Solving, Mathematical Problem Solving AbilityAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti empirik peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving lebih baik daripada siswa yang menggunakan model pembelajaran biasa, untuk mengetahui bagaimana sikap siswa terhadap model pembelajaran Creative Problem Solving, dan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara sikap siswa dengan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental. Desain penelitian ini menggunakan Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII di MTs At-tarbiyah dengan sampel kelas eksperimen 24 siswa dan kelas kontrol 20 siswa, dipilih dengan teknik purposive sampling. Kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving dan kelas kontrol menggunakan modell pembelajaran biasa. Berdasarkan hasil dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving lebih baik daripada siswa yang menggunakan model pembelajaran biasa, sikap siswa terhadap model pembelajaran Creative Problem Solving positif, dan tidak terdapat hubungan antara sikap siswa dengan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis.
This research aims to get empirical evidence of enhancement of mathematical problem-solving ability when students use the Creative Problem Solving learning model better than students who use the ordinary learning model, to know how students’ attitudes toward the Creative Problem Solving learning model, and to know the correlation between students’ attitude and enhancement of mathematical problem-solving ability. The research method uses Quasi-Experimental with Nonequivalent Control Group Design. The population in this research are grade VIII students at MTs At-Tarbiyah, with a sample of, 24 students for the experimental class and 20 students for the control class determined by purposive sampling. The experimental class uses the Creative Problem Solving learning model and the control class uses the ordinary learning model. Based on the results and discussions, it can be concluded that the enhancement of the mathematical problem-solving ability of students who use the Creative problem-solving learning model better than students who use the ordinary learning model, students’ attitude toward Creative problem-solving learning model is positive, and there is no correlation between students’ attitudes and enhancement of mathematical problem-solving ability.
References
Afriansyah, E. A. (2016). Investigasi Kemampuan Problem Solving dan Problem Posing Matematis Mahasiswa via Pendekatan Realistic. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(3), 269–280.
Alawiyah, T. (2014). Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Pemecahan Masalah Matematik. In Makalah Disajikan dalam Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika Program Pasca Sarjana STKIP Siliwangi Bandung, 1, 180-187.
Dewi, S. N. dan Minarti, E. D. (2018). Hubungan antara Self-Confidence terhadap Matematika dengan Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematik Siswa pada Materi Lingkaran. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2), 189–198.
Heriyati. (2017). Pengaruh Minat dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Matematika. Jurnal Formatif, 7(1), 22-32.
Huda, M. (2014). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Komala, E. (2016). Penelitian Pendidikan Matematika. Cianjur: Universitas Suryakancana: tidak diterbitkan.
Mitchell, W. E., dan Kowalik, T. F. (1999). Creative Problem Solving.
Muhammad, G. M., dan Andriani, S. (2012). Pengaruh Formasi Tempat Duduk Model U Terhadap Pemahaman Konsep Siswa SMP pada Pokok Bahasan Himpunan. Jurnal Kependidikan, 13(18), 65-76.
Murti, S., Muhibbuddin, M., dan Nurmaliah, C. (2014). Penerapan Pembelajaran Berbasis Praktikum untuk Peningkatkan Kemampuan Kognitif dan Psikomotorik pada Perkuliahan Anatomi Tumbuhan. Jurnal Biologi Edukasi, 6(1), 1-8.
National Council of Teachers of Mathematics (NCTM). (2000). Principles and Standars for School Mathematics. Reston, VA: NCTM.
Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). (2016). PISA 2015 Results in Focus.
Polya, G. (1985). How to Solve It A New Aspect of Mathematical Method. United States Of America: Princeton University Press.
Rahman, A. F., dan Maslianti, M. (2015). Pengaruh Model Creative Problem Solving (CPS) dalam Pembelajaran Matematika
terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif pada Siswa Sekolah Menengah Pertama. EDU-MAT, 3(1), 67-74.
Ricardo, R., dan Meilani, R. I. (2017). Impak Minat dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan
Manajemen Perkantoran, 1(1), 80-93.
Rismayanti, R., dan Komala, E. (2017). Penerapan Pendekatan Explicit Instruction dengan Teknik Scaffolding untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMP. Jurnal Prisma Universitas Suryakancana, 6(2), 154-161.
Septian, A. (2017). Penerapan Geogebra untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Mahasiswa Program
Studi Pendidikan Matematika Universitas Suryakancana. Jurnal PRISMA Universitas Suryakancana. 6(2),180-191.
Sugiyono. (2014). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sutiawan, I., Yaniawati, P., dan Toharudin, U. (2017). Penggunaan Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Self Efficacy Siswa SMP. (Doctoral dissertation).
Treffinger, D. J., Isaksen, S. G., dan Dorval, K. B. (2010). Creative Problem Solving (CPS Version 6.1 TM) A Contemporary Framework for Managing Change.
Widodo, W. (2015). Perbedaan Tipe Kepribadian terhadap Sikap Belajar Matematika Siswa Kelas X SMA Islam AlAzhar 5 Cirebon. Jurnal Sainsmat, 4(1). 67-80.
Yusri, A. Y. (2017). Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses dalam Pembelajaran Matematika terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah pada Peserta Didik Kelas VIII SMP di Sibatua Pangkajene. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(3), 407–418.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2018 Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.