Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita pada Materi Aritmatika Sosial Menurut Polya

Authors

  • Yesi Pitriani IKIP Siliwangi
  • Nuke N Ocktaviaini IKIP Siliwangi

DOI:

https://doi.org/10.31980/mosharafa.v9i2.611

Keywords:

Kesalahan siswa, Aritmatika Sosial, kualitatif deskriptif, Soal Cerita, Polya, Student mistakes, Social Arithmetic, story problems, descriptive qualitative

Abstract

Kesalahan siswa dalam memecahkan suatu persoalan matematika dalam bentuk cerita pada matematika dipengaruhi oleh kurangnya dalam memahami masalah dan konsep materi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesalahan-kesalahan siswa dalam materi aritmatika sosial dengan tes berbasis pemecahan masalah. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif, dengan mengambil siswa yang sudah mempelajari materi aritmatika sosial disalah satu SMP di Kota Cimahi. Selanjutnya dipilih secara purposive sampling 3 siswa yang memiliki kemampuan tinggi, kemampuan sedang dan kemampuan rendah. Hasil penelitian menunjukan adanya beberapa kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal, disebabkan oleh kesalahan dalam menuliskan angka, kesalahan dalam menyelesaikan soal yang disebabkan kurangnya memamahi soal, dan konsep pada materi yang berkaitan.

Student mistakes in solving a mathematical problem in the form of a story in mathematics are influenced by a lack of understanding of the problem and the concept of the material. The purpose of this study was to determine students' mistakes in social arithmetic material with problem-based test questions. The method used is a descriptive qualitative method, by taking a class that has studied social arithmetic material in one of the City of Cimahi. Furthermore, from one class selectively selected 3 students with low, medium, and high ability. The results of the study showed that there were some errors of students in doing the problems, which were caused by errors in writing the calculation of numbers, and students' errors in solving the questions due to lack of understanding of the concepts and problems in the related material.

References

Abdurrahman, M. (2010). Pendidikan Bagi Anak Kesulitan Belajar. Jakarta: Pt Andi Mahastya.

Afriansyah, E. A. (2013). Design Research: Place Value in Decimal Numbers using Metric System. International Seminar on Mathematics, Science, and Computer Science Education MSCEIS 2013 Universitas Pendidikan Indonesia.

Afriansyah, E. A. (2013). Design Research: Mengukur Kepadatan Bilangan Desimal. Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi, Volume 1.

Afriansyah, E. A. (2015). Qualitative Became Easier with ATLAS.ti. International Seminar on Mathematics, Science, and Computer Science Education MSCEIS 2015 Universitas Pendidikan Indonesia.

Afriansyah, E. A., Puspitasari, N., Luritawaty, I. P., Mardiani, D., & Sundayana, R. (2019). The analysis of mathematics with ATLAS. ti. Journal of Physics: Conference Series, 1402(7), 077097.

Ajun, A. P. S. (2013). Development of Long and Square Learning Devices with A Realistic Mathematical Approach Based on Bruner Theory for Student Class VII SMP Negeri 1 Palopo. JURNAL DAYA MATEMATIS, 1(1), 70-80.

Andayani, F., & Lathifah, A. N. (2019). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal pada Materi Aritmatika Sosial. Jurnal Cendekia, 3(1), 1–10.

Annisa, H., Asnawi, M. H., & Susanti. (2019). Pemecahan Masalah Matematika (Aritmatika Sosial) Menggunakan Tradisi Marosok. Prosiding Seminar Nasional Integrasi Matematika dan Nilai Islami, 3(1), 285-288.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik). Bandung: Rineka Cipta.

Astutik, Y., & Nuriyatin, S. (2015). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Aritmatika Sosial. Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo, 3(1), 1–6.

Cahyani, H., & Setyawati, R. W. (2016). Pentingnya Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah melalui PBL untuk Mempersiapkan Generasi Unggul Menghadapi MEA. Seminar Nasional Matematika X Universitas Negeri Semarang, 151-160.

Dewi, S. S. S., & Afriansyah, E. A. (2018). Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Melalui Pembelajaran CTL. JIPMat, 3(2).

Faturohman, I., & Afriansyah, E. A. (2020). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa melalui Creative Problem Solving. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(1), 107-118.

Fitriani, N., & Yuliani, A. (2016). Developing Students’ Ability of Advanced Mathematical Thinking Through Knisley Teaching Model at A STKIP in Bandung. Proceeding International Seminar on Mathematics, Science, and Computer Education, 68–72.

Fitriani, N. (2016). Hubungan Antara Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dengan Self Confidence Siswa SMP yang Menggunakan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik. Jurnal Euclid, 2(2), 251-365.

Firdaus, D. A., & Afriansyah, E. A. (2016). Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individually untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Pendidikan Matematika RAFA, 2(1), 104-122.

Fokusmedia. (2010). Undang-Undang SISDIKNAS (Sistem Pendidikan Nasional). Bandung: Fokusmedia.

Hasratuddin. (2014). Pembelajaran Matematika Sekarang dan yang akan Datang Berbasis Karakter. Jurnal Didaktik Matematika, Jurnal Didaktik Matematika, 1(2), 30-42.

Hasugian, H. (2013). Meningkatkan Hasil Belajar dalam Pembelajaran Matematika dengan Metode Discovery Learning pada Anak Kelas VI Sekolah Dasar Negeri 02 Sejaruk Param.

Hendra, H. (2018). Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas XI IPA Sman Negeri 1 Bangkinang melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(2), 29-41.

Ika, Dinawati, T., & Nurcholif, D. S. L. (2012). Penerapan Pembelajaran Realistic Mathematics Education (Rme)Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Sub Pokok Bahasan Perbandingan Dan Skala Di SMP Negeri 3 Arjasa Kelas VII B Semester Ganjil Tahun Ajaran 2012/2013. Kadikma, 3(3), 133-146.

Indarwati, D., Wahyudi, & Ratu, N. (2014). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika melalui Penerapan Problem Based Learning untuk Siswa Kelas V SD. Satya Widya, 30(1), 17-27

Jayanti, D. E., Waluya, S. B., & Rusilowati, A. (2014). Analisis Pembelajaran dan Literasi Matematika serta Karakter Siswa Materi Geometri dan Pengukuran. Unnes Journal of Mathematics Education Research, 3(2), 79-83.

Kesumawati, N. (2008). Pemahaman Konsep Matematik dalam Pembelajaran Matematika. Semnas Matematika dan Pendidikan Matematika, 229-235.

Khairunnisa, R., & Setyaningsih, N. (2017). Masalah Aritmatika Sosial Ditinjau Dari Perbedaan Gender. Analisis Metakognisi Siswa Dalam Pemecahan Masalah Aritmatika Sosial Ditinjau Dari Perbedaan Gender, (KNPMP II), 465–474.

Kusmiati, E. (2013). Pendekatan Matematika Realistik Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematika Tentang Materi Yang Melibatkan Uang Pada Siswa di Kelas III SD. (Skripsi). UPI Kampus Tasikmalaya

Limardani, G., Trapsilasiwi, D., & Fatahillah, A. (2015). Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Operasi Aljabar Berdasarkan Teori Pemahaman Skemp Pada Siswa Kelas VIII D SMP Negeri Jember. Jember: Universitas Negeri Jember.

Mayasari, Y., & Afriansyah, E. A. (2016). Kemampuan Koneksi Matematis Siswa melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal Riset Pendidikan, 2(1), 27-44.

Pamela, I. S., Chan, F., Yantoro, Fauzia, V., Susanti, E. P., Frimals, A., & Rahmat, O. (2019). Keterampilan Guru Dalam Mengelola Kelas. Edustream: Jurnal Pendidikan Dasar, III(2), 23-30.

Permata, S. P., Suherman, & Rosha, M. (2012). Penerapan strategi metakognitif dalam pembelajaran matematika siswa kelas X SMA Negeri 2 Padang. Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 8-13.

Rahayu, D. V., & Afriansyah, E. A. (2014). Enhancing the Ability of Mathematics Student Problem Solving through Pembelajaran Pelangi Matematika. International Seminar on Innovation in Mathematics and Mathematics Education 1st ISIM-MED 2014. Innovation and Technology for Mathematic, 69-76.

Resilona, S. F., Hidayat, W., & Hendriana, H. (2018). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah Siswa SMP. JPMI: Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif, 1(4), 487-492.

Ridia, N. S., & Afriansyah, E. A. (2019). Perbandingan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa melalui Auditory Intellectualy Repetition dan Student Teams Achievement Division. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(3), 515-526.

Rinaldi, E., & Afriansyah, E. A. (2019). Perbandingan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa antara Problem Centered Learning dan Problem Based Learning. NUMERICAL: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 9-18.

Rizkianto, I., & Sentosa, R. H. (2017). Analisis Buku Matematika Siswa Smp Kurikulum 2013. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 229–236.

Runtukahu & Kandou. (2014). Matematika Dasar Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Siagian, M. D. (2016). Kemampuan Koneksi Matematik dalam Pembelajaran Matematika. MES (Journal of Mathematics Education and Science), 2(1), 58-67.

Sopian, Y. A., & Afriansyah, E. A. (2017). Kemampuan Proses Pemecahan Masalah Matematis Siswa Melalui Model Pembelajaran Creative Problem Solving dan Rerource Based Learning. Jurnal Elemen, 3(1), 97-107.

Sulistyorini. (2010). Analisis Kesalahan Siswa Kelas X-5 Negeri 1 Sooko Mojokerto Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Program Linier. Surabaya: Unesa.

Sumartini, T. S. (2016). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5, 148–158.

Supriatna, R., & Afriansyah, E. A. (2018). Kemampuan Pemahaman Matematis Peserta Didik melalui Cooperative Learning Tipe Pair Checks VS Problem Based Learning. JPMI (Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia), 3(1), 1-6.

Susanto, A. (2015). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana.

Susilowati, E. (2018). Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Siswa SD Melalui Model Realistic Mathematic Education (RME) Pada Siswa Kelas IV Semester I Di SD Negeri 4 Kradenan Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2017/2018. Jurnal PINUS, 4(1), 44-53.

Susilowati, P, L., & Ratu, N. (2018). Analisis Kesalahan Siswa Berdasarkan Tahapan Newman Dan Scaffolding Pada Materi Aritmatika Sosial. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(1), 13–24.

Tarlina, W. H., & Afriansyah, E. A. (2016). Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Melalui Creative Problem Solving. Eduma: Mathematics Education Learning and Teaching, 5(2), 42-51.

Usdiyana, D., Purniati, T., Yulianti, K., & Harningsih, E. (2009). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Logis Siswa SMP Melalui Pembelajaran Matematika Realistik. Jurnal Pengajaran MIPA, 13(1), 1-14.

Untari, E. (2014). Diagnosis Kesulitan Belajar Pokok Bahasan Pecahan pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Stkip Pgri Ngawi, 13(1), 1-8.

Zulfikar, M., Achmad, N., & Fitriani, N. (2018). Analisis Kemampuan Penalaran Matematik Siswa SMP di Kabupaten Bandung Barat pada Materi Barisan dan Deret. Jurnal Pendidikan Tambusai, 2(6), 1802–1810.

Downloads

Published

2020-05-30

How to Cite

Pitriani, Y., & Ocktaviaini, N. N. (2020). Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita pada Materi Aritmatika Sosial Menurut Polya. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(2), 287–298. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v9i2.611

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.