Analisis Kelengkapan RPP Matematika pada Guru SMAN 5 Tapung

Authors

  • Tomy Abdullah Universitas Riau
  • Maimunah Universitas Riau
  • Yenita Roza Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.31980/mosharafa.v10i3.671

Keywords:

kurikulum 2013, nilai mutlak, RPP, curriculum 2013, absolute value

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi masih adanya guru yang menjadikan RPP hanya sebagai syarat administrasi tanpa memperhatikan tentang kelengkapan RPP yang sesuai dengan Permendikbud 103 tahun 2014. Penelitian ditujukan untuk mendeskripsikan kesesuaian kelengkapan 3 RPP dari 3 guru matematika yang menggunakan Kurikulum 2013 pada SMA 5 Tapung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, sasaran penelitian ini adalah 3 RPP dengan materi Nilai Mutlak. Hasil dari analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif memberikan hasil dengan rata-rata 77,2% termasuk dalam kategori sesuai dengan Kurikulum 2013. Berdasarkan rata-rata yang diperoleh maka dapat dikatakan bahwa guru matematika di SMA 5 Tapung telah sadar dan sangat memperhatikan tentang aturan Permendikbud 103 tahun 2014.

The background of this research is that there are still teachers who make RPP only as an administrative requirement without paying attention to the completeness of the RPP following Permendikbud 103 of 2014. The research is aimed at describing the suitability of the completeness of 3 RPP from 3 mathematics teachers who use the 2013 Curriculum at SMA 5 Tapung. This study uses a qualitative descriptive method, the target of this research is 3 lesson plans with Absolute Value material. The results of data analysis using descriptive qualitative methods gave results with an average of 77.2% included in the category according to the 2013 Curriculum. Based on the average obtained, it can be said that the mathematics teacher at SMA 5 Tapung has been aware and very concerned about the rules of Permendikbud 103 of 2014.

References

Afriansyah, E. A. (2017). Desain Lintasan Pembelajaran Pecahan melalui Pendekatan Realistic Mathematics Education. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(3), 463-474.

Afriansyah, E. A., Herman, T., Turmudi, & Dahlan, J. A. (2021, February). Critical thinking skills in mathematics. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1778, No. 1, p. 012013). IOP Publishing.

Ambarawati. (2016). Analisis Keterampilan Mengajar Calon Guru Pendidikan Matematika Pada Matakuliah Micro Teaching. Pedagogia: Jurnal Pendidikan, 5(1), 81–90.

Budihardjo, A. H. (2012). Peran LPTK dalam Pengembangan Pendidikan Vokasi Di Indonesia.

Elliot, S. N., Kratochwill, R. T., Cook, L. J., Et.al. (2000). Educational Psychology: Effective Teaching, Effective Learning. New York: The Mc Graw-Hill Companies.

Fitiriani Nur, Fitria dkk. (2020). “Kesesuaian antara Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan Pelaksanaan Pembelajaran pada Guru Matematika Kurikulum 2013.” Jurnal IDAARAH, 4(1), 100–110.

Kunandar. (2014). Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013). Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Majid, A. (2009). Perencanaan Pembelajaran (Mengembangkan Standar Kompetensi Guru). Bandung. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Maryati, I. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek dalam Materi Statistika Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(3), 467-476.

Mendiknas. (2006). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah.

Minarni, Elvis, & Husein. (2016). Mathematical Understanding and Representation Ability of Public Junior High School in North Sumatra. Journal on Mtahematics Education.” Journal on Mathematics Education, 7(1), 45–46.

Novitasari, D. (2016). Pengaruh Penggunaan Multimedia Interaktif terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa. FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika & Matematika, 2(2), 8–18.

Nuraeni, R., & Luritawaty, I. P. (2017). Perbandingan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa antara yang Menggunakan Pembelajaran Inside-Outside_Circle dengan Konvensional. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(3), 441-450.

Permendikbud No 103. (2014). Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta.

Pirdaus, D. A., & Afriansyah, E. A. (2016). Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individually Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Pendidikan Matematika RAFA, 2(1), 104–22.

Rahayu, D. V. (2016). Pembelajaran Dengan Strategi Search-Solve-Create-Share untuk Melatih Keterampilan Dasar Mengajar Matematika. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(3), 325-334.

Setiyasih. (2016). Kesesuaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Dengan Pelaksanaan Pembelajaran Bahasa Jawa Di Smp Se-Kecamatan Pulosari Kabupaten Malang. Piwulang : Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa. Piwulang: Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa, 4(1).

Sumartini, T. S., Sunday, R., Madio, S. S., Afriansyah, E. A., Puspitasasri, N., Nuraeni, R., & Lurytawati, I. P. (2020). Pedagogical Content Knowledge. Journal Pekemas, 3(1), 10-12.

Tarusu, D. T. (2018). Kemampuan pedagogik matematika SD pada mahasiswa PGSD FIP UNIMA. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2), 263-272.

Taufik, R. (2020). Analisis Kesesuaian Antara Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Dengan Pembelajaran Yang Diterapkan Di Kelas Oleh Guru Matematika Di MAN 1 Aceh Tamiang. Pros. SemNas. Peningkatan Mutu Pendidikan 1 (1): 559–63.

Yuniawatika, Y., Yuspriyati, D. N., Sani, I., & Febriyanti, F. (2016). Perkembangan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) di LPTK Bandung Raya. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(3), 233-246.

Downloads

Published

2021-09-30

How to Cite

Abdullah, T., Maimunah, & Roza, Y. (2021). Analisis Kelengkapan RPP Matematika pada Guru SMAN 5 Tapung. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(3), 391–400. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v10i3.671

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.