Dominant Visual Learning Styles Among Students: Implications for Differentiated Learning
DOI:
https://doi.org/10.31980/plusminus.v4i2.2093Keywords:
Gaya Belajar, Berdiferensiasi, Pembelajaran Berdiferensiasi, Learning Style, Differentiate, Differentiated LearningAbstract
Dalam pembelajaran berdiferensiasi, gaya belajar siswa harus diperhatikan agar guru dapat menentukan strategi pembelajaran yang tepat untuk memenuhi semua kebutuhan belajar siswa, Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan melakukan pengecekkan terhadap gaya belajar siswa. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. disimpulkan bahwa gaya belajar siswa kelas VII SMP Negeri 3 Banyuresmi didominasi oleh gaya belajar visual. Hasil pengumpulan angket, wawancara, dan observasi dilakukan sebagai cara untuk melakukan pengecekan (klarifikasi) atas hasil tes gaya belajar yang dilakukan pada laman akupintar. Ternyata ketiga siswa yang diambil sebagai objek penelitian menunjukkan hasil dominan gaya belajar visual, padahal menurut hasil tes pada laman akupintar siswa tersebut memiliki gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik. Tes gaya belajar ini perlu dilakukan agar guru dapat mempersiapkan strategi pembelajaran berdiferensiasi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa sesuai dengan gaya belajar yang berbeda-beda.
In differentiated learning, students' learning styles must be taken into account so that teachers can determine appropriate strategies to meet all students' learning needs. This research aims to describe and analyze students' learning styles. The method used is a qualitative descriptive approach. The findings indicate that the learning styles of Class VII students at SMP Negeri 3 Banyuresmi are predominantly visual. Questionnaires, interviews, and observations were conducted to cross-check and clarify the results of the learning style tests administered on the Akupintar platform. The analysis revealed that the three students selected as research subjects exhibited dominant visual learning styles, even though the test results on the Akupintar platform indicated that these students possessed a combination of visual, auditory, and kinesthetic learning styles. Conducting learning style assessments is essential for enabling teachers to design suitable differentiated learning strategies that address the diverse learning needs of students.
References
Anwar, K. (2019). Implementasi Pendidikan Karakter di SMP Negeri 1 Rejang Lebong. Tesis. Program Pascasarjana, Institut Agama Islam Negeri Curup.
Alhafiz, N. (2022). Analisis profil gaya belajar siswa untuk pembelajaran berdiferensiasi di SMP Negeri 23 Pekanbaru. J-Abdi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(8), 1913-1922. https://doi.org/10.53625/jabdi.v1i8.946
Asbari, R. A. F., & Santoso, G. (2023). Kurikulum Merdeka dan Keunggulannya dalam Penciptaan Perubahan di Dunia Pendidikan. Jurnal Pendidikan Transformatif (Jupetra), 2(1), 2963-3176.
Awalia, N. (2023). Model Problem Based Learning dan Self Confidence terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(2), 277-288.
Awang, M. N. (2013). Perilaku dan Gaya Belajar dengan Prestasi Mahasiswa Semester IV Jalur Umum Tahun Akademik 2013/2014 Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Tahun 2013 di Kupang. Jurnal Info Kesehatan 12 (1): 5-18.
Azizah, S. A., Usman, A., Fauzi, M. A. R. A., & Rosita, E. (2023). Analisis Gaya Belajar Siswa dalam Menerapkan Pembelajaran Berdeferensiasi. Jurnal Teknologi Pendidikan, 1(2), 12-12. https://doi.org/10.47134/jtp.v1i2.74
Cholilah, M., Tatuwo, A. G. P., Rosdiana, S. P., & Fatirul, A. N. (2023). Pengembangan kurikulum merdeka dalam satuan pendidikan serta implementasi kurikulum merdeka pada pembelajaran abad 21. Sanskara Pendidikan dan Pengajaran, 1(02), 56-67.
Dewi, S. (2023). Analisis Profil Gaya Belajar Peserta Didik Dalam Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi Kelas 5a SD N Karanganyar Gunung 02 Semarang. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(2), 9763-9773. https://doi.org/10.31004/innovative.v3i2.1548
Divina Browne, J. R. S. (2021). Differences Between Schools of Choice and Traditional Comprehensive Schools in Their Grade 9 Academic Performance. International Journal of Social Learning (IJSL), 2(1), 1–15. https://doi.org/10.47134/ijsl.v2i1.39
Ermawati, E., & Usman, A. (2024). Analisis gaya belajar siswa dalam upaya mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi kelas X2. Jurnal Teknologi Pendidikan, 1(4), 9-9. https://doi.org/10.47134/jtp.v1i4.91
Faiz, A., Pratama, A., & Kurniawaty, I. (2020). Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Program Guru Penggerak pada Modul 2.1. Jurnal BASICEDU, 4(4), 1201–1211.
Ghassani, D. A., Nursa’adah, A., Septira, F., Effendi, M., Herman, T., & Hasanah, A. (2023). Kemandirian Belajar Siswa dalam Pembelajaran Matematika Menggunakan Kurikulum Merdeka. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(2), 307-316.
Gunawan WA. (2012). Genius Learning Strategy: Petunjuk Praktis untuk Menerapkan Accelerated Learning. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Gusteti, M. U., & Neviyarni, N. (2022). Pembelajaran berdiferensiasi pada pembelajaran matematika di kurikulum merdeka. Jurnal Lebesgue: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Matematika Dan Statistika, 3(3), 636-646. https://doi.org/10.46306/lb.v3i3.180
Hamad, K. A. (2020). The Impact of Using Effective Differentiation Strategies on students' Learning: A case study of an Elementary School in Dubai. Space The British University in Dubai (BUiD) Digital Repository.
Irawati, I., Nasrudin, & Ilhamdi. (2021). Pengaruh Gaya Belajar terhadap Hasil Belajar IPA Influence of Learning Style on the Students Science Learning Achievement. Jurnal Pijar MIPA, 6(1), 44-48.
Kaplan, S. N. (2023). The Grid: A Model to Construct Differentiated Curriculum for the Gifted. Systems and Models for Developing Programs for the Gifted and Talented, Second Edition, 235–251. https://doi.org/10.4324/9781003419426-10
Krisma, D. A., Muqtada, M. R., & Khasanah, F. U. (2024). Merdeka Curriculum: How the Profile of Planning for Mathematics Learning by Teachers?. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 13(1), 175-186.
Lu, L. (2021). DeepXDE: A deep learning library for solving differential equations. SIAM Review, 63(1), 208–228. https://doi.org/10.1137/19M1274067
Mahadi, F., Husin, M. R., & Hassan, N. M. (2022). Learning Style: Visual, Auditory and Kinesthetic. Journal of Humanities and Social Sciences (JHASS), 4(1), 29-36.
Marpaung, J. (2015). Pengaruh Gaya Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa. Jurnal KOPASTA, 2(2), 13-17.
Marfuah, M., & Inayah, S. (2020). Gaya Belajar Siswa Berprestasi Jenjang Sekolah Dasar. Journal of Basic Education Research, 1(3), 93-98. https://doi.org/10.37251/jber.v1i3.109
Morgan, H. (2014). Maximizing Student Success with Differentiated Learning. The Clearing House: A Journal of Educational, 34–38.
Musbaing, M. (2021). Analisis Karakteristik Belajar Peserta Didik Melalui Model VAK (Visual, Auditory, Kinestheitic) dalam Pembelajaran IPA Kelas V SD Negeri 51 Mulaeno Kabupaten Bombana. Jurnal Pendidikan Refleksi, 10(3), 175-186.
Olivia, N., Fitria, Y., Ahmad, S., Rakimahwati, & Sayfullooh, I. A. (2024). Developing Interactive Learning Media Based on Realistic Mathematics Education for Merdeka Curriculum in Elementary Schools. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 13(1), 63-74.
Pangesti Wiedarti (2018). Pentingnya Memahami Gaya Belajar. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Pratama, B. A., & Mardiani, D. (2022). Kemampuan berpikir kritis matematis antara siswa yang mendapat model problem-based learning dan discovery learning. Jurnal Inovasi Pembelajaran Matematika: PowerMathEdu, 1(1), 83-92.
Purnawanto, A. (2023). Pembelajaran Berdiferensiasi. Jurnal Ilmiah Pedagogy, 2(1).
Putranta, H. (2018). Model pembelajaran kelompok sistem perilaku: Behavior system group learning model. Universitas Negeri Yogyakarta.
Ramdhani, R. S., Sarifudin, D., & Darmawan, W. (2024). Pengaruh Pembelajaran Berdiferensiasi terhadap Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran Sejarah. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 9(2), 1044-1049. https://doi.org/10.51169/ideguru.v9i2.1017
Rijal, S., san Bachtiar, S. (2015). Hubungan Antara Sikap, Kemandirian Belajar, dan Gaya Belajar dengan Hasil Belajar Kognitif Siswa. Jurnal BIOEDUKATIKA, 3(2), 2338-6630.
Rubiyatno. (2023). Analysis of differences in physical fitness levels of extracurricular futsal students: Survey studies on urban and rural environments. Pedagogy of physical Culture and Sports, 27(3), 208–214. https://doi.org/10.15561/26649837.2023.0304
Safarati, N., & Zuhra, F. (2023). Literature review: Pembelajaran Berdiferensiasi di Sekolah Menengah. Genta Mulia: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 14(1), 15-26.
Sutikno, M. S. (2021). Strategi Pembelajaran. Penerbit Adab.
Salsabila, I., Jannah, E., & Juanda. (2023). Analisis Modul Ajar Berbasis Kurikulum Merdeka. Jurnal Literasi dan Pembelajaran Indonesia, 3(1), 33-41.
Sari, Letri Olpita. (2020). Gaya Belajar Siswa Dalam Proses Pembelajaran Bahasa Indonesia pada Kelas V SD Negeri 113 Bengkulu Selatan. Skripsi. Institut Agama Islam Negeri Bengkulu.
Silitonga, E., & Ina. (2020). Gaya Belajar Siswa di Sekolah Dasar Negeri Cikokol 2 Tangerang. PENSA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial, 17–22.
Simanjuntak, S. D. (2020). Penerapan Differentiated Instruction dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas 2 SD. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 134–141
Soesilo, TD & Padmomartono, S. (2014). Asesmen non-tes dalam Bimbingan dan Konseling. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.
Stacey M. Moseley, J. R. S. (2022). Differences in the Percentages of Students Enrolled in Dual Credit Courses over Time: A Texas, Multiyear Analysis. International Journal of Social Learning (IJSL), 2(3), 262–271. https://doi.org/10.47134/ijsl.v2i3.32
Sudjana, Nana. (2010). Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sujarweni, V. Wiratna. (2014). Metodologi Penelitian: Lengkap, Praktis, Dan Mudah Dipahami. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Sukardi, Afifi, F. C., & Ali, A. M. (2023). The Implications of Providing Ill-Structured Problems on Students’ Learning Outcomes in the Topic of Polynomial. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 12(4), 865-878.
Sunaryo, Y., Solihah, S., & Yulisma, L. (2024). Mathematical Critical Thinking Skills Through Case-Based Learning with Scaffolding in Cross-Study Program Classes. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 13(1), 247-258.
Trianto. (2011). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Wahyuni, A. S. (2022). Literature review: pendekatan berdiferensiasi dalam pembelajaran ipa. Jurnal Pendidikan Mipa, 12(2), 118-126.
Wahyuni, Y. (2017). Identifikasi Gaya Belajar (Visual, Auditorial, Kinestetik) Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Bung Hatta. JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika), 128–132.
Waruwu, M. (2023). Pendekatan penelitian pendidikan: metode penelitian kualitatif, metode penelitian kuantitatif dan metode penelitian kombinasi (Mixed Method). Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(1), 2896-2910.
Yani, Dwi, dkk. (2023). Implementasi Assemen Diagnostic untuk Menentukan Profil Gaya Belajar Siswa dalam Pembelajaran Diferensiasi di Sekolah Dasar. Jurnal Inovasi dan Teknologi Pendidikan, 1(3).
Yusuf, S. (2009). Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
