Kesulitan Belajar Siswa SMP mengenai Kemampuan Koneksi Matematis pada Materi Statistika
DOI:
https://doi.org/10.31980/plusminus.v1i1.885Keywords:
Kemampuan Koneksi Matematis, Kesulitan Belajar, Statistika, Mathematical Connection Skills, Difficulty Learning, StatisticsAbstract
Penelitian ini untuk menganalisis kesulitan belajar siswa SMP mengenai kemampuan koneksi matematis pada materi Statistika, menganalisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal dan mengetahui faktor penyebab siswa mengalami kesulitan belajar. Subjek penelitian adalah siswa SMP kelas IX sebanyak 7 orang. Jenis penelitiannya deskriptif kualitatif. Data diperoleh dari tes tertulis dan wawancara. Hasil penelitian yaitu siswa dengan kemampuan koneksi matematis tinggi tidak mengalami kesulitan belajar konsep, prinsip dan masalah verbal hanya terdapat kesalahan encoding error dalam mengerjakan soal, siswa dengan kemampuan koneksi matematis sedang sedikit mengalami kesulitan belajar konsep dan prinsip serta melakukan kesalahan transformation error, process skills error, dan encoding error; siswa dengan kemampuan koneksi matematis rendah mengalami kesulitan belajar konsep, prinsip dan masalah verbal serta melakukan kesalahan di semua aspek. Penyebab kesulitan belajar dan kesalahan siswa saat mengerjakan soal yaitu tidak menyukai matematika, malas belajar, guru mengajar terlalu cepat, kelas tidak kondusif, perhatian keluarga, teman pergaulan yang tidak mendukung.
This study is to analyze the learning difficulties of junior high school students regarding the mathematical connection ability of the statistics material, to analyze students' errors in solving questions and to find out the factors that cause students to experience learning difficulties. The research subjects were 7 students of grade IX in junior high school. This type of research is descriptive qualitative. Data obtained from written tests and interviews. The results showed that students with high mathematical connection skills did not have difficulty learning concepts, principles and verbal problems, there were only encoding errors in working on questions, students with moderate mathematical connection skills had a little difficulty learning concepts and principles and made transformation errors, process skills errors. , and encoding errors; students with low mathematical connection skills have difficulty learning concepts, principles and verbal problems and make mistakes in all aspects. The causes of learning difficulties and mistakes of students when working on questions are disliking mathematics, lazy learning, teachers teaching too fast, class is not conducive, family attention, unsupportive friends.
References
Abdurrahman, M. (2012). Anak Berkesulitan Belajar: Teori, Diagnosis, dan Remediasi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Afriansyah, E. A. (2012). Design Research: Konsep Nilai Tempat pada Penjumlahan Bilangan Desimal. Tesis yang tidak dipublikasikan berasal dari Beasiswa DIKTI dengan program IMPoME (International Master Program on Mathematics Education). Universitas Sriwijaya Palembang–Universitas UTRECHT Belanda.
Afriansyah, E. A. (2013). Penjumlahan Bilangan Desimal Melaslui Permainan Roda Desimal. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY.
Afriansyah, E. A. (2014). Addition and Substraction Numbers up to 10 through PMRI for SD/MI Level Students. International Postgraduate Colloqium of Research in Education 3rd IPCoRE 2014 Universitas Pendidikan Indonesia.
Agnesti, Y., & Amelia, R. (2020). Penerapan Pendekatan Kontekstual dalam Menyelesaikan Soal Cerita pada Materi Perbandingan dan Skala terhadap Siswa SMP. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(2), 347-358.
Cahirati, P. E. P., Makur, A. P., & Fedi, S. (2020). Analisis Kesulitan Belajar Siswa dalam Pembelajaran Matematika yang Menggunakan Pendekatan PMRI. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(2), 227-238.
Dalyono. (2010). Psikologi Pendidikan. Semarang: PT. Rineka Cipta.
Edo, S. I. (2016). Jenis kekeliruan akibat menghafal prosedur rutin dalam melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(3), 223-232.
Fajariah, A.N. (2015). Perbandingan Kemampuan Koneksi Matematis Siswa antara Siswa yang Mendapat Model Pembelajaran Learning Cycle “5E” dengan Siswa yang Mendapat Model Pembelajaran Ekspositori. Skripsi pada Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Garut. Tidak diterbitkan.
Hadiana, M. R., Widodo, S. A., & Setiana, D. S. (2020). Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Masalah Segiempat Ditinjau dari Perkembangan Kognitif. Journal of Honai Math, 3(1), 1-12.
Hendriana, H. dan Soemarmo, U. (2014). Penilaian Pembelajaran Matematika. Bandung: Refika Aditama.
Kusniati. (2011). Kesulitan Belajar Perspektif, Asesemen, dan Penanggulangannya. Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1).
Lisnani, L. (2019). Pengaruh Penggunaan Konteks Daun terhadap Hasil Belajar Siswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(3), 423-434.
Lisnani, L., Zulkardi, Z., Putri, R. I. I., & Somakim, S. (2020). Etnomatematika: Pengenalan Bangun Datar Melalui Konteks Museum Negeri Sumatera Selatan Balaputera Dewa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(3), 359-370.
Lubis, R., Harahap, T., & Nasution, D. P. (2019). Pendekatan Open-Ended dalam Membelajarkan Kemampuan Koneksi Matematis Siswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(3), 399-410.
Makur, A. P., Jehadus, E., Fedi, S., Jelatu, S., Murni, V., & Raga, P. (2021). Kemandirian Belajar Mahasiswa dalam Pembelajaran Jarak Jauh Selama Masa Pandemi. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(1), 1-12.
Margono. (2007). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Mayasari, Y., & Afriansyah, E. A. (2016). Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Studi Penelitian di SMP Negeri 5 Garut). Jurnal Riset Pendidikan, 2(01), 27-44.
Moleong. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Moma, L. (2014). Self-efficacy matematik pada siswa SMP. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(2), 85-94.
Muzaki, A., & Masjudin, M. (2019). Analisis Kemampuan Literasi Matematis Siswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(3), 493-502.
Nur’asiah, dkk. (2015). Peningkatan Kemampuan Koneksi Matematis Siswa SMP Materi Statistika. HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1) .
Permana, Y. dan Sumarmo, U. (2007). Mengembangkan Kemampuan Penalaran dan Koneksi Matematik Siswa SMA melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Educationist. 1(2), 116-123. [online]. Tersedia:http://file.upi.edu/Direktori/JURNAL/EDUCATIONIST/Vol._I_No._2Juli_2007/6_Yanto_Permana_Layout2rev.pdf. [5 Januari 2019]
Rachma, Y. Y., Setyadi, D., & Mampouw, H. L. (2020). Pengembangan Mobile Learning Barusikung Berbasis Android pada Materi Bangun Ruang Sisi Lengkung. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(3), 475-486.
Rohimah, S. M., & Prabawanto, S. (2020, April). Students’ difficulties in solving trigonometric equations and identities. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1521, No. 3, p. 032002). IOP Publishing.
Rostikawati, A. (2015). Perbandingan Kemampuan Koneksi Matematis Siswa antara yang Mendapatkan Model Connecting Organizing Reflekting Extending (CORE) dengan Model Pembelajaran Konvensional. Skripsi pada Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Garut. Tidak diterbitkan.
Septiahani, A., Melisari, M., & Zanthy, L. S. (2020). Analisis Kesalahan Siswa SMK dalam Menyelesaikan Soal Materi Barisan dan Deret. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(2), 311-322.
Slameto. (2013). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiman dan Kumalasari, A. (2015). Analisis Kesulitan Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Kapita Selekta Matematika Sekolah Menengah. Jurnal Riset Pendidikan Matematika. [online]. Tersedia di: http://journal.uny.ac.id/index.php/jrpm/index
Suwarto, S. (2018). Analisis Kesulitan Belajar Operasi Hitung pada Siswa Kelas Satu Sekolah Dasar. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2), 285-294.
Wiharso, T. A., & Susilawati, H. (2020). Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematik dan Self Efficacy Mahasiswa melalui Model CORE. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(3), 429-438.
Wijayanti, dkk. (2016). Profil Kesulitan Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika Materi Pokok Bahasan Pertidaksamaan. Skripsi pada Jurusan Pendidikan Matematika STKIP-Garut: Tidak diterbitkan.
Yani, C. F., Maimunah, M., Roza, Y., Murni, A., & Daim, Z. (2019). Analisis Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa pada Materi Bangun Ruang Sisi Lengkung. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2), 203-214.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.