Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Self-Confidence Siswa antara Model TPS dan PBL

Authors

  • Alpia Nadia Lesi Institut Pendidikan Indonesia Garut
  • Reni Nuraeni Institut Pendidikan Indonesia Garut

DOI:

https://doi.org/10.31980/plusminus.v1i2.899

Keywords:

Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, Self-Confidence, TPS, Think Pair Share, PBL, Problem Based Learning, Mathematical Problem-Solving Ability

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis. Terdapat aspek penting lain juga yaitu self-confidence (kepercayaan diri), menjadi salah satu sikap yang mendapatkan perhatian. Model pembelajaran yang diduga dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis dan Self-cofidence pada siswa adalah model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share dan Problem Based Learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis dan self-confidence antara siswa yang mendapatkan model TPS dan PBL. Metode penelitiannya adalah kuasi eksperimen dengan populasi seluruh siswa kelas X MAN 2 Garut. Sampel penelitian sebanyak dua kelas yaitu kelas X MIA-1 sebanyak 29 siswa dan kelas  X MIA-3 sebanyak 31 siswa. Instrumen penelitian berupa tes uraian kemampuan pemecahan masalah dan angket self-confidence. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan pencapaian dan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang mendapatkan model TPS dan PBL. Interpretasi self-confidence siswa model TPS dan PBL berada pada kategori cukup.

This research is motivated by the low ability to solve mathematical problems. There is also another important aspect, namely self-confidence, which is one of the attitudes that get attention. The learning model that is supposed to be used to improve students' mathematical problem-solving skills and self-confidence is the Think Pair Share and Problem Based Learning cooperative learning model. This study aims to determine the differences in mathematical problem-solving abilities and self-confidence between students who received the TPS and PBL models. The research method is quasi-experimental with the entire population of class X MAN 2 Garut. The research sample consisted of two classes, namely class X MIA-1 as many as 29 students and class X MIA-3 as many as 31 students. The research instrument is a description of the problem-solving ability test and a self-confidence questionnaire. The results of the analysis showed that there was no difference in the achievement and improvement of mathematical problem-solving abilities between students who received the TPS and PBL models. The students' self-confidence interpretation of the TPS and PBL models is in the sufficient category.

References

Afriansyah, E. A. (2013). Design Research: Place Value in Decimal Numbers Using Metric System. In International Seminar on Mathematics, Science, and Computer Science Education MSCEIS, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.

Afriansyah, E. A. (2021). Realistic Mathematics Education Berbasis Emergent Modeling untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Matematis serta Curiosity Mahasiswa Calon Guru (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).

Damayanti, R., & Afriansyah, E. A. (2018). Perbandingan Kemampuan Representasi Matematis Siswa antara Contextual Teaching and Learning dan Problem Based Learning. JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika), 7(1), 30-39.

Dewi, R. S., Sundayana, R., & Nuraeni, R. (2020). Perbedaan Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Self-Confidence antara Siswa yang Mendapatkan DL dan PBL. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(3), 463-474.

Iswara, E. (2019). Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Self-Confidence antara Siswa yang Belajar dengan Model Problem Posing dan Direct Intruction. STKIP Garut: Tidak diterbitkan.

Komalasari. (2011). Pembelajaran Konstektual. Bandung: Refika Aditama.

Latifah, T., & Afriansyah, E. A. (2021). Kesulitan dalam Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa pada Materi Statistika. Journal of Authentic Research on Mathematics Education (JARME), 3(2).

Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung:Refika Aditama.

Nuraeni, K., & Afriansyah, E. A. (2021). Perbedaan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Self Confidence Siswa antara TPS Dan STAD. SIGMA: Jurnal Pendidikan Matematika, 13(1), 33-40.

Nurhasanah, D. S., & Luritawaty, I. P. (2021). Model Pembelajaran REACT Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 71-82.

Nurkamilah, P., & Afriansyah, E. A. (2021). Analisis Miskonsepsi Siswa pada Bilangan Berpangkat. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(1), 49-60.

Permatasari, R., & Nuraeni, R. (2021). Kesulitan Belajar Siswa SMP mengenai Kemampuan Koneksi Matematis pada Materi Statistika. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 145-156.

Rahayu, N. S., & Afriansyah, E. A. (2021). Miskonsepsi Siswa SMP pada Materi Bangun Datar Segiempat. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 17-32.

Rahmayanti, I., & Maryati, I. (2021). Kesalahan Siswa SMP pada Soal Pemecahan Masalah Berdasarkan Tahapan Teori Newman. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 61-70.

Rifa’i, A. & Lestari, H. P. (2016). Efektivitas Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) dan Spontaneous Group Discussion (SGD) dengan Pendekatan Saintifik Ditinjau dari Kemampuan Pemecahan Masalah dan Kepercayaan Diri Siswa Kelas X MIA di MAN 1 Yogyakarta. Skripsi pada Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Negeri Yogyakarta. Tidak diterbitkan.

Ruseffendi, H. E. T. (2005). Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan & Bidang Non-Eksakta Lainnya. Bandung: Tarsito.

Sholihah, S. Z., & Afriansyah, E. A. (2017). Analisis kesulitan siswa dalam proses pemecahan masalah geometri berdasarkan tahapan berpikir Van Hiele. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 287-298.

Siregar, I., & Sari, V. T. A. (2020). Strategi Motivasi Green’s, Gaya Baru Pembelajaran Matematika pada Siswa Kemampuan Rendah di Indonesia. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(3), 383-394.

Slavin, R. E. (2009). Cooperative Learning (Teori, Riset, Praktik). Bandung: Nusa Media.

Soekisno, B. A. (2002). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa dengan Strategi Heustrik. Tesis pada Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Pendidikan Indonesia. Tidak diterbitkan.

Sumarmo, U. (2015). Pengembangan dan Contoh Butir Skala Nilai, Karakter, Budaya dan Aspek Afektif lain dalam Pembelajaran Matematika. STKIP Siliwangi Bandung. Tidak diterbitkan.

Sumartini, T. S. (2016). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2), 148-158.

Sumartini, T. S., Sunday, R., Madio, S. S., Afriansyah, E. A., Puspitasasri, N., Nuraeni, R., & Lurytawati, I. P. (2020). Pedagogical Content Knowledge. Journal Pekemas, 3(1), 10-12.

Trianto. (2009). Mendisain Model-Model Pengajaran Inovatif-Progresif. Kencana Prenada Group: Jakarta.

Wicaksono, B. D., & Prihatnani, E. (2019). Profil Berpikir Kritis Matematis Mahasiswa dalam Menyelesaikan Soal Trigonometri Ditinjau dari Tingkat Kepercayaan Diri. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(1), 71-82.

Yarmayani, A. (2016). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Kota Jambi. Jurnal Ilmiah Dikdaya Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Batanghari.

Zulkarnaen, R. (2012). Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Komunikasi Matematis Siswa SMA melalui Pendekatan Open Ended dengan Pembelajaran Kooperatif Tipe Coop-Coop. Tesis pada Jurusan Pendidikan Matematika UPI-Bandung: Tidak diterbitkan.

Downloads

Published

2021-07-30

How to Cite

Lesi, A. N., & Nuraeni, R. (2021). Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Self-Confidence Siswa antara Model TPS dan PBL. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 249–262. https://doi.org/10.31980/plusminus.v1i2.899

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.