Kemampuan representasi matematis siswa ditinjau dari self-efficacy pada materi aritmatika sosial

Authors

  • Anugrah Agung Nurbayan Institut Pendidikan Indonesia Garut
  • Basuki Institut Pendidikan Indonesia Garut

DOI:

https://doi.org/10.31980/pme.v1i1.1369

Keywords:

Mathematical Representation Ability, Self-efficacy, Social Arithmetic, Kemampuan Representasi Matematis, Aritmatika Sosial

Abstract

The ability of mathematical representation is the basic ability to construct mathematical concepts and think used in solving a problem. Self-efficacy is self-confidence in completing a task. The study aimed to find out the ability of students' mathematical representations reviewed from self-efficacy to social arithmetic material. This type of research is qualitative with a descriptive approach. The research subjects consisted of 3 junior high school students in class VII in Pamoyanan Village, Sukagalih Village, Tarogong Kidul District, Garut Regency. The data collection techniques in this study are tests, interviews, and questionnaires. The results of this study showed that: (1) Subjects with high self-efficacy categories can solve problems following concepts and procedures, understand the relationships between social arithmetic, solve everyday problems, and analyze and compare images; (2) Subjects with the category of self-efficacy can solve problems by concepts and procedures and understand the relationship between social arithmetic; (3) Subjects with low self-efficacy categories have no single indicator that can be completed.

Kemampuan representasi matematis merupakan kemampuan dasar untuk membangun konsep dan berpikir matematis yang digunakan dalam menyelesaikan suatu masalah. Self-efficacy merupakan keyakinan diri dalam menyelesaikan tugas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan representasi matematis siswa ditinjau dari self-efficacy pada materi aritmatika sosial. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitiannya terdiri dari 3 siswa SMP kelas VII di Kampung Pamoyanan, Desa Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes, wawancara, dan angket. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Subjek dengan kategori self-efficacy tinggi dapat menyelesaikan soal sesuai dengan konsep dan prosedur, memahami hubungan antar aritmatika sosial, menyelesaikan masalah sehari–hari, serta dapat menganalis dan membandingkan gambar; (2) Subjek dengan kategori self-efficacy sedang dapat menyelesaikan soal sesuai dengan konsep dan prosedur dan memahami hubungan antar aritmatika sosial; (3) Subjek dengan kategori self-efficacy rendah tidak ada satu pun indikator yang dapat diselesaikan.

References

Afriansyah, E. A. (2014). What Students’ Thinking about Contextual Problems is. International Seminar on Innovation in Mathematics and Mathematics Education 1st ISIM-MED 2014, 279–288.

Agustina, T. B., & Sumartini, T. S. (2021). Kemampuan Representasi Matematis Siswa Melalui Model STAD dan TPS. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 315-326.

Aisyah, A. S. N., & Madio, S. S. (2021). Peningkatan Kemampuan Representasi Matematis Siswa dengan Pembelajaran Berbasis Masalah Melalui Pendekatan Konstekstual dan Matematika Realistik. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 363-372.

Al Addawiyah, A., & Basuki, B. (2022). Kemampuan Representasi Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Himpunan dan Kemandirian Belajar. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 111-120.

Damayanti, R., & Afriansyah, E. A. (2018). Perbandingan kemampuan representasi matematis siswa antara contextual teaching and learning dan problem based learning. JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika), 7(1), 30-39.

Daniatun, R., Nasihin, M., Fatimah, F., & Syarif, S. (2022). Media Ludopoli pada Materi Aritmatika Sosial dalam Melejitkan Keaktifan Siswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 11(1), 13-24.

Dewi, M. W. K., & Nuraeni, R. (2022). Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP ditinjau dari Self-Efficacy pada Materi Perbandingan di Desa Karangpawitan. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 151-164.

Dewi & Sopiany. (2017). Analisis Kemampuan Representasi Matematis Siswa SMP Kelas VII Pada Penerapan Open-Ended. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika (SESIOMADIKA), 1, 680–688.

Farhatin. (2018). Analisis Kemampuan Representasi Matematis Ditinjau dari Self-efficacy Siswa melalui Model Pembelajaran core.

Friantini, Winata, & Permata. (2020). Pengembangan Modul Kontekstual Aritmatika Sosial. Jurnal Pendidikan Matematika, 04(02), 562–576.

Huda, Musdi, & Nari. (2019). Analisis Kemampuan Representasi Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Pemecahan Masalah Matematika. JURNAL TA’DIB, 22(1), 19–25.

Khoerunnisa, R., & Maryati, I. (2022). Kemampuan Representasi Matematis Siswa SMP terhadap Materi Segiempat. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 165-176.

Maryati, I., & Monica, V. (2021). Pembelajaran Berbasis Masalah dan Inkuiri dalam Kemampuan Representasi Matematis. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(2), 333-344.

Pitriani, Y., & Ocktaviani, N. N. (2020). Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita pada Materi Aritmatika Sosial Menurut Polya. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(2), 287-298.

Rahlan, I., & Sofyan, D. (2021). Kemampuan Representasi dan Disposisi Matematis Siswa Melalui CTL dan SAVI. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(3), 493-504.

Rahmadian, Mulyono, & Isnarto. (2019). Kemampuan Representasi Matematis dalam Model Pembelajaran Somatic, Auditory, Visualization, Intellectually (SAVI) | PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 2, 287–292.

Rapsanjani, D. M., & Sritresna, T. (2021). Kemampuan Komunikasi Matematis Ditinjau dari Self-Efficacy Siswa. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(3), 481-492.

Rozi, F. A., & Afriansyah, E. A. (2022). Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Berdasarkan Disposisi Matematis Siswa. Journal of Authentic Research on Mathematics Education (JARME), 4(2), 173-185.

Silviani, E., Mardiani, D., & Sofyan, D. (2021). Analisis Kemampuan Representasi Matematis Siswa SMP pada Materi Statistika. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(3), 483-492.

Sugiono. (2018). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Suwanti, S., & Maryati, I. (2021). Kemampuan Representasi Matematis Siswa Melalui Model Problem Based Learning dan Probing Prompting Learning. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 303-314.

Utami, & Wutsqa. (2017). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika dan Self-efficacy Siswa SMP Negeri di Kabupaten Ciamis. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 4(2), 166–175.

Wahyuni, A. (2020). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Aritmatika Sosial. Jurnal Pendidikan Matematika, 11(1), 67–76.

Widyaningrum. (2016). Analisis Kesulitan Siswa dalam Mengerjakan Soal Cerita Matematika Materi Aritmatika Sosial Ditinjau dari Gaya Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 5 Metro. 1(2), 166–190.

Yulinawati, A., & Nuraeni, R. (2021). Kemampuan Representasi Matematis ditinjau dari Self-Confidence Siswa pada Materi Statistika di Desa Talagasari. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(3), 519-530.

Downloads

Published

2022-06-30

How to Cite

Nurbayan, A. A., & Basuki. (2022). Kemampuan representasi matematis siswa ditinjau dari self-efficacy pada materi aritmatika sosial. Jurnal Inovasi Pembelajaran Matematika: PowerMathEdu, 1(1), 93–102. https://doi.org/10.31980/pme.v1i1.1369

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.