Kemampuan berpikir kreatif matematis dan self-confidence ditinjau dari kemandirian belajar siswa

Authors

  • Atih Atiyah Institut Pendidikan Indonesia Garut
  • Reni Nuraeni Institut Pendidikan Indonesia Garut

DOI:

https://doi.org/10.31980/pme.v1i1.1370

Keywords:

Mathematical Creative Thinking, Self-confidence, Self-regulated learning, Berpikir Kreatif Matematis, Kemandirian Belajar, Self-Confidence

Abstract

Creative thinking in mathematics is a combination of logical and divergent thinking based on intuition but with mindful attention to flexibility, fluency, and novelty. The study aims to analyze how mathematical creative thinking skills and self-confidence are viewed from the independence of students learning. This research is a type of qualitative research using a descriptive approach. The research subjects in this study were 3 class VIII to Kp Kewong Desa Sukamulya Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Garut with circle material. The research instruments used in this research are in the form of written tests, questionnaires, and interviews. Based on the results of data analysis from research that has been done, it can be concluded that the level of student self-regulated learning affects the level of mathematical creative thinking and student self-confidence. Students with a high level of self-regulated learning have a high level of creative thinking ability and self-confidence, Students with a moderate level of self-regulated learning have a moderate level of creative thinking ability and self-confidence, likewise, students with low levels of self-regulated learning have low levels of creative thinking ability and self-confidence.

Berpikir kreatif dalam matematika merupakan kombinasi berpikir logis dan berpikir divergen yang didasarkan intuisi tetapi dalam kesadaran memperhatikan fleksibilitas, kefasihan dan kebaruan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kreatif matematis dan self-confidence ditinjau dari kemandirian belajar siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Subjek  dalam penelitian ini adalah tiga orang siswa kelas VIII  di Kp Kewong Desa Sukamulya Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Garut dengan materi Lingkaran. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa soal tes tertulis, angket, dan wawancara. Berdasarkan hasil analisis data dari penelitian yang sudah dilakukan, siswa dengan kemampuan berpikir kreatif tinggi mampu menunjukkan indikator flexibility dan originality, siswa dengan kemampuan berpikir kreatif sedang mampu memperoleh indikator yaitu flexibility sedangkan siswa dengan kemampuan berpikir kreatif rendah tidak mampu menunjukkan indikator kemampuan berpikir kreatif matematis. Sehingga diperoleh kesimpulan bahwa tingkat kemandirian belajar siswa mempengaruhi tingkat kemampuan berpikir kreatif matematis dan tingkat kemandirian siswa mempengaruhi tingkat kepercayaan diri siswa.

References

Akhdiyat, A. M., & Hidayat, W. (2018). Pengaruh Kemandirian Belajar Matematik Siswa terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa SMA. JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif), 1(6), 1045. doi: 10.22460/jpmi.v1i6.p1045-1054.

Andiarani, M., & Nuryana, D. (2018). Analisis Kemampuan Koneksi Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa SMK Kelas X pada Materi Persamaan Kuadrat. Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 2, 1785–1795.

Azwar, S. (2015). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Chasanah, C., & Usodo, B. (2020). The Effectiveness of Learning Models on Written Mathematical Communication Skills Viewed from Students' Cognitive Styles. European Journal of Educational Research, 9(3), 979-994.

Dalilan, R., & Sofyan, D. (2022). Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa SMP ditinjau dari Self Confidence. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 141-150.

Early, O. A. (2017). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis ditinjau dari Kemandirian Siswa Kelas VIII melalui Pembelajaran Model PBL Pendekatan Saintifik Berbantuan Fun Pict. Skripsi pada UNNES Semarang: Tidak Diterbitkan.

Ema, U. J. (2013). Hubungan antara Self-Efficacy dan Kecerdasan Emosional dengan Kemandirian pada Remaja. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 2(3).

Faturohman, I., & Afriansyah, E. A. (2020). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa melalui Creative Problem Solving. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(1), 107-118.

Faturohman, I., Iswara, E., & Gozali, S. M. (2022). Self-Confidence Matematika Siswa dalam Penerapan Pembelajaran Online. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 11(1), 85-94.

Febrianingsih, F. (2022). Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematis. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 11(1), 119-130.

Fitriani, N. (2012). Penerapan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Secara Berkelompok untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Self-Confidence Siswa SMP. Tesis UPI. Bandung: Tidak diterbitkan.

Hendriana, H., Rohaeti, E. E., & Sumarmo, U. (2017). Hard Skills dan Soft Skills Matematik Siswa. Bandung: PT Refika Aditama.

Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.

Lestari, T. P., & Sofyan, D. (2013). Perbandingan Kemampuan Proses Pemecahan Masalah antara Siswa yang Menggunakan Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dan Konvensional. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(3), 179-190.

Lilik, S., Djannah, W., & Wagimin. (2013). Tingkat Penguasaan Self-Regulated Learning Skills ditinjau dari Segi Prestasi Belajar dan Lama Studi pada Mahasiswa FKIP UNS. Jurnal Conselium, 1(1).

Loviasari, P. A., & Mampouw, H. L. (2022). Profil Pemecahan Masalah Matematika Pada Materi Himpunan Ditinjau Dari Self Efficacy. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 11(1), 73-84.

Martyanti, A. (2013). Membangun Self-Confidence Siswa dalam Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Problem Solving. Makalah disajikan dalam seminar Matematika dan Pendidikan Matematika Universitas Negeri Yogyakarta.

Misra, F., & Mazelfi, I. (2021, February). Long-distance online learning during pandemic: the role of communication, working in group, and self-directed learning in developing student’s confidence. In The 3rd International Conference on Educational Development and Quality Assurance (ICED-QA 2020) (pp. 225-234). Atlantis Press.

Muslika, L. (2019). Kontribusi Kreativitas, Self-Confidence dan Kemandirian Belajar Siswa terhadap Hasil Belajar Matematika. Skripsi pada FKIP UMS Surakarta: Tidak Diterbitkan.

Purnomo, D.J., Asikin, M., & Junaedi, I. (2015). Tingkat Berpikir Kreatif pada Geometri Siswa Kelas VII ditinjau dari Gaya Kognitif dalam Setting Problem Based Learning. Jurnal Unnes Journal of Mathematics Education, 4(2).

Rahayu, N. S., Liddini, U. H., & Maarif, S. (2022). Berpikir Kreatif Matematis: Sebuah Pemetaan Literatur dengan Analisis Bibliometri Menggunakan Vos Viewer. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 11(2), 179-190.

Rozi, F. A., & Afriansyah, E. A. (2022). Analisis kemampuan berpikir kreatif matematis berdasarkan disposisi matematis siswa. Journal of Authentic Research on Mathematics Education (JARME), 4(2), 173-185.

Simatupang, J. E., Mirza, R., & Akmal, E. M. (2019). Kemandirian Belajar Ditinjau dari Kepercayaan Diri. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 8(2), 208–223. doi: 10.30996/persona.v8i2.2275.

Siregar, I., & Sari, V. T. A. (2020). Strategi Motivasi Green’s, Gaya Baru Pembelajaran Matematika pada Siswa Kemampuan Rendah di Indonesia. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(3), 383-394.

Suherman, E. (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Suhendri, H. (2010). Pengaruh Kecerdasan Matematis Logis dan Kemandirian Belajar terhadap Hasil Belajar Matematika. Jurnal Formatif, 1(1), 29-39.

Sumarmo, U., Hidayat, W., Zukarnaen, R., Hamidah, M., & Sariningsih, R. (2012). Kemampuan dan Disposisi Berpikir Logis, Kritis, dan Kreatif Matematik (Eksperimen Terhadap Siswa SMA Menggunakan Pembelajaran Berbasis Masalah dan Strategi Think-Talk-Write). Jurnal Pengajaran MIPA, 17(1), 17-33.

Sumarmo, U., Mulyani, E., & Hidayat, W. (2018). Mathematical Communication Ability and Self-Confidence Experiment with Eleventh Grade Students Using Scientific Approach. JIM (Journal of Innovative Mathematics Learning), 1(1), 19-30.

Sumartini, T. S. (2022). Pengaruh Habit of Mind terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis melalui Metode Pembelajaran Improve. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 11(1), 167-178.

Supriani, Y. (2017). Menumbuhkan Kemandirian Belajar Matematika Siswa Berbantuan Quipper School. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 1(2), 210–220.

Wicaksono, B. D., & Prihatnani, E. (2019). Profil Berpikir Kritis Matematis Mahasiswa dalam Menyelesaikan Soal Trigonometri Ditinjau dari Tingkat Kepercayaan Diri. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(1), 71-82.

Widiyanto, J., & Yunianta, T. N. H. (2021). Pengembangan Board Game TITUNGAN untuk Melatih Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(3), 425-436.

Yates, A., Starkey, L., Egerton, B., & Flueggen, F. (2021). High school students’ experience of online learning during Covid-19: the influence of technology and pedagogy. Technology, Pedagogy and Education, 30(1), 59-73.

Yulinawati, A., & Nuraeni, R. (2021). Kemampuan Representasi Matematis ditinjau dari Self-Confidence Siswa pada Materi Statistika di Desa Talagasari. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(3), 519-530.

Downloads

Published

2022-06-30

How to Cite

Atiyah, A., & Nuraeni, R. (2022). Kemampuan berpikir kreatif matematis dan self-confidence ditinjau dari kemandirian belajar siswa. Jurnal Inovasi Pembelajaran Matematika: PowerMathEdu, 1(1), 103–112. https://doi.org/10.31980/pme.v1i1.1370

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.