Peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis dengan pendekatan realistic mathematics education berbantuan kahoot ditinjau dari gaya belajar honey-mumford
DOI:
https://doi.org/10.31980/pme.v3i3.2661Keywords:
Mathematical creative thinking skills, Realistic Mathematics Education approach, Kahoot, Honey-Mumford learning style, Kemampuan berpikir kreatif matematis, Pendekatan Realistic Mathematics Education, Gaya belajar Honey-MumfordAbstract
Abstract
This reseach aims to determine the differences in improving students' mathematical creative thinking skills between using the Realistic Mathematics Education approach assisted by Kahoot and without Kahoot in terms of the Honey-Mumford learning style (activist, reflector, theorist and pragmatist). The research method uses quantitative research method with Quasi Experiment design. The sampling technique uses purposive sampling. The population in this study were grade VIII students of SMPN 2 Cihurip, Garut Regency. The research sample consisted of 52 students from 2 different classes. The research instrument used tests and non-tests. The data collection technique used mathematical creative thinking ability test and Honey-Mumford learning style questionnaire. The data analysis technique used the Normalized Gain (N-Gain) test and various statistical tests consisting of parametric and non-parametric tests. Based on the results of research data analysis, it was concluded that there was a significant difference in the improvement of students' mathematical creative thinking skills between using the RME approach assisted by Kahoot and without Kahoot in terms of activist and reflector. There is no significant difference in the increase in students' mathematical creative thinking abilities between using the RME approach assisted by Kahoot and without Kahoot in terms of theorist and pragmatist.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa antara menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education berbantuan Kahoot dengan tanpa berbantuan Kahoot ditinjau dari gaya belajar Honey-Mumford (aktivis, reflektor, teoris dan pragmatis). Metode penelitian menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain Quasi Experimen. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 2 Cihurip Kabupaten Garut. Sampel penelitian berjumlah 52 siswa yang berasal dari 2 kelas yang berbeda. Instrumen penelitian menggunakan tes dan non tes. Teknik pengumpulan data menggunakan tes kemampuan berpikir kreatif matematis dan angket gaya belajar Honey-Mumford. Teknik analisis data menggunakan uji Gain Ternormalisasi (N-Gain) dan berbagai uji statistik yang terdiri dari uji parametris dan non parametris. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, maka diperoleh kesimpulan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa antara menggunakan pendekatan RME berbantuan Kahoot dengan tanpa berbantuan Kahoot ditinjau dari gaya belajar aktivis dan reflektor. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa antara menggunakan pendekatan RME berbantuan Kahoot dengan tanpa berbantuan Kahoot ditinjau dari gaya belajar teoris dan pragmatis.
References
Aisyah, N. S., & Zanthy, L. S. (2018). Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik dan Self Concept Siswa MTs pada Materi Himpunan. Journal On Education, 1(3), 252–259.
Amalina, I. K., Amirudin, M., & Siswono, T. Y. E. (2018). Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa dalam Pengajuan. Jurnal Riset Pendidikan Dan Inovasi Pembelajaran Matematika, 2(1), 40–49.
Arrosyad, M. I., Yuliana, F., & Nurjannah, S. (2023). Analisis Penggunaan Media Digital Kahoot : Numbers By Dragon Box pada Pembelajaran Matematika Dalam Melatih Anak Berfikir Kritis. SIMPATI: Jurnal Penelitian Pendidikan Dan Bahasa, 1(3), 1–13.
Kadir, I. A., Machmud, T., & Usman, K. (2022). Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Pada Materi Segitiga. Jambura Journal of Mathematics Education, 3(2), 128–138.
Mulyani, C. N., Rustina, R., & Herawati, L. (2022). Analisis Proses Berpikir Kritis Matematis Peserta Didik Berdasarkan Gaya. Jurnal Kongruen, 1(4), 299–307.
Ndoen, E., Bujana, G. K., & Susanto, R. (2018). Pengaruh Karakteristik Gaya Belajar Teori Honey Mumford terhadap Perolehan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Mahasiswa Program Studi PGSD Pengembangan Kompetensi Pedagogik. Prosiding SNIPMD, 1, 1–42.
Ningsih, S. (2014). Realistic Mathematics Education: Model Alternatif Pembelajaran Matematika Sekolah. JPM IAIN Antasari, 1(2), 73–94.
Nurjannah, Kaswar, A. B., & Kasim, E. W. (2021). Efektifitas gamifikasi dalam pembelajaran matematika. JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal), 4(2), 189–193.
Pranyata, Y. I. P., & Ferdiani, R. D. (2021). Proses Berpikir Reflektif Siswa SMP Bergaya Belajar Pragmatis Dalam Memecahkan Masalah Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar. MENDIDIK: Jurnal Kajian Pendidikan Dan Pengajaran, 7(2), 236–244.
Putri, C. A., Munzir, S., & Abidin, Z. (2019). Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa melalui Model Pembelajaran Brain-Based Learning. Jurnal Didaktik Matematika, 6(1), 12–27.
Putri, E. Y., & Suripah. (2022). Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa SMPN 02 Meral. JPMI: Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif, 5(1), 43–54.
Rahmawati, S. D., Mulyatna, F., & Gusniwati, M. (2022). Pengaruh Kecerdasan Visual Spasial dan Self Concept terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif. Jurnal Cartesian, 2(1), 144–155.
Rohantizani, Nuraina, & Fonna, M. (2023). Aplikasi Kahoot sebagai Media Evaluasi Pembelajaran Matematika pada Siswa Sekolah Menengah Pertama. CATIMORE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 118–123.
Sari, R. F., & Afriansyah, E. A. (2022). Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis dan Belief Siswa pada Materi Persamaan dan Pertidaksamaan Linear. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 275–288.
Siregar, R. N., Mujib, A., & Hasratuddin. (2020). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Melalui Pendekatan Matematika Realistik. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 4(1), 56–62.
Soraya, F., Yurniwati, & Cahyana, U. (2018). Penerapan Pendekatan Realistic Matematics Education (RME) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Pokok Bahasan Pecahan Pada Siswa Kelas Iv Sdn Rawajati 06 Pagi. Jurnal JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar), 5(1), 87–94.
Sumartini, T. S. (2019). Kemampuan Berpikir Kreatif Mahasiswa melalui Pembelajaran Mood, Understanding, Recall, Detect, Elaborate, and Review. Mosharofa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(1), 13–24.
Syahriza, D. M., Ermiana, I., & Fauzi, A. (2023). Pengaruh Pendekatan Realistic Mathematic Education ( RME ) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah dan Motivasi Belajar Matematika Siswa. Journal of Classroom Action Research, 5(3), 73–85.
Wardani, A. L., & Aini, A. N. (2023). Pemahaman Konsep Matematika Siswa pada Materi Trapesium Ditinjau dari Gaya Belajar Honey-Mumford. Jurnal PEKA (Pendidikan Matematika), 6(2), 87–94.
Wijayanti, R., Hermanto, D., & Zainuddin. (2019). Efektivitas Penggunaan Pendekatan Pembelajaran Realistic Mathematic Education (RME) dengan berbantuan media pembelajaran aplikasi Kahoot. SIGMA, 5(1), 1–7.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Hamid Hamid, Ekasatya Aldila Afriansyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
