Middle School Mathematics Problem Solving Ability Reviewed From Students' Learning Interests

Authors

  • Dina Ciski Pitriyani SDN 3 Sukamerang
  • Ekasatya Aldila Afriansyah Institut Pendidikan Indonesia Garut

DOI:

https://doi.org/10.31980/pme.v2i3.1691

Keywords:

Solution to problem, Interest to learn, Pemecahan Masalah, Minat Belajar, junior high school, SMP

Abstract

The reality in the field shows that students' ability to solve problems is still relatively high. This research aims to determine mathematical solving abilities in terms of students' interest in learning social arithmetic material at SMPN 1 Cikajang. The population in this study were middle school/MTs students of the same level, while the sample was selected based on a purposive sampling technique of 3 students. Analysis of the results of this research shows that mathematical problem-solving abilities are viewed from students' learning interests: (1) All three students' interest in learning is classified as high with each student's problem-solving ability varying in the high, very high, and medium categories (2) The level of student interest in learning tends to affect the level of students' problem-solving abilities. First students who have a high category level interest in learning tend to have high mathematical problem-solving abilities. The second student who has a high level of interest in learning tends to have very high mathematical problem-solving abilities and the third student who has a high level of interest in learning tends to have moderate mathematical problem-solving abilities.

Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam pemecehan masalah masih tergolong tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan pemecahan matematis ditinjau dari minat belajar siswa materi aritmatika sosial di SMPN 1 Cikajang. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP/MTs sederajat yang berada, sedangkan sampel dipilih berdasarkan teknik purposive sampling sebanyak 3 orang siswa. Analisis hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis ditinjau dari minat belajar siswa: (1) Minat belajar dari ketiga siswa semuanya tergolong tinggi dengan kemampuan pemecahan masalah setiap siswa beragam pada kategori tinggi, sangat tinggi dan sedang (2) Tingkat minat belajar siswa cenderung mempengaruhi tingkat kemampuan pemevahan masalah siswa. Siswa pertama yang memiliki minat belajar tingkat kategori tinggi cenderung memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis tinggi. Siswa kedua yang memiliki minat belajar tingkat kategori tinggi cenderung memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis sangat tinggi dan Siswa ketiga yang memiliki minat belajar tingkat kategori tinggi cenderung memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis sedang

References

Ahdhianto, E., Marsigit, H., & Nurfauzi, Y. (2020). Improving fifth-grade students’ mathematical problem-solving and critical thinking skills using problem-based learning. Universal Journal of Educational Research, 8(5), 2012-2021.

Admulya, B. I. (2023). Model Problem Based Learning terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(2), 333-344.

Agustina, Musdi, & Fauzan. (2014). Penerapan Strategi Pemecahan Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas VII SMP Negeri 7 Padang. Jurnal Pendidikan Matematika, 3(2), 20-24.

Aini, Nur, & Siswono. (2014). Analisis Pemahaman Siswa SMP Dalam Menyelesaikan Masalah Aljabar Pada PISA. Jurnal ilmiah pendidikan matematika, 3(2).

Anggo, M. (2011). Pemecahan Masalah Matematika Kontekstual untuk Meningkatkan Kemampuan Metakognitif Siswa. Edumatica, 1(2), 35-36.

Arikunto, S. (2006). Dasar-Dasar Evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi.

Cahyani, N. D., & Sritresna, T. (2023). Kemampuan penalaran matematis siswa dalam menyelesaikan soal cerita. Jurnal Inovasi Pembelajaran Matematika: PowerMathEdu, 2(1), 103-112.

Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

Hardini, I. & Puspitasari, D. (2012). Strategi Pembelajaran Terpadu. Yogyakarta: Familia.

Istigosah, H., & Noordyana, M. A. (2022). Kemampuan pemecahan masalah matematis ditinjau gaya kognitif siswa pada materi sistem persamaan linear dua variabel. Jurnal Inovasi Pembelajaran Matematika: PowerMathEdu, 1(2), 149-160.

Iswara, E., & Sundayana, R. (2021). Penerapan model pembelajaran problem posing dan direct instruction dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 223-234.

Lai, C. P., Zhang, W., & Chang, Y. L. (2020). Differentiated instruction enhances sixth-grade students' mathematics self-efficacy, learning motives, and problem-solving skills. Social Behavior and Personality: an international journal, 48(6), 1-13.

Khalid, M., Saad, S., Hamid, S. R. A., Abdullah, M. R., Ibrahim, H., & Shahrill, M. (2020). Enhancing creativity and problem solving skills through creative problem solving in teaching mathematics. Creativity Studies, 13(2), 270-291.

Öztürk, M., Akkan, Y., & Kaplan, A. (2020). Reading comprehension, Mathematics self-efficacy perception, and Mathematics attitude as correlates of students’ non-routine Mathematics problem-solving skills in Turkey. International Journal of Mathematical Education in Science and Technology, 51(7), 1042-1058.

Pratami, S. R., Sundayana, R., & Sofyan, D. (2023). Kesalahan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa berdasarkan prosedur newman pada materi sistem persamaan linear dua variabel. Jurnal Inovasi Pembelajaran Matematika: PowerMathEdu, 2(2), 165-174.

Pratiwi, E. W., & Indarini, E. (2021). Meta Analisis Efektivitas Model Pembelajaran Problem Solving dan Problem Posing Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(2), 878-886.

Robbani, I. A., & Sumartini, T. S. (2023). Kemampuan pemecahan masalah matematis ditinjau dari motivasi belajar siswa sekolah dasar. Jurnal Inovasi Pembelajaran Matematika: PowerMathEdu, 2(2), 185-192.

Siagian, R. E. V. (2011). Pengaruh Minat dan Kebiasaan Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Matematika. Jurnal Formatif, 2(2), 122-132.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sundayana, R. (2018). Media dan Alat Peraga Dalam Pembelajaran Matematika. Bandung: Alfabeta.

Utami, H. S., & Puspitasari, N. (2022). Kemampuan pemecahan masalah siswa smp dalam menyelesaikan soal cerita pada materi persamaan kuadrat. Jurnal Inovasi Pembelajaran Matematika: PowerMathEdu, 1(1), 57-68.

Downloads

Published

2023-10-30

How to Cite

Pitriyani, D. C., & Afriansyah, E. A. (2023). Middle School Mathematics Problem Solving Ability Reviewed From Students’ Learning Interests. Jurnal Inovasi Pembelajaran Matematika: PowerMathEdu, 2(3), 321–340. https://doi.org/10.31980/pme.v2i3.1691

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.