Penggunaan Model Pembelajaran Snow Cube Throwing Berbasis Eksplorasi dalam Meningkatkan Kemampuan Intuisi Matematis Siswa
DOI:
https://doi.org/10.31980/mosharafa.v10i3.680Keywords:
pembelajaran eksploratif, intuisi matematis, snow cube throwing, exploration learning, mathematical intuitionAbstract
Model pembelajaran snow cube throwing dikembangkan untuk melatih kemampuan intuisi siswa melalui kegiatan menebak/memperkirakan pola dari masalah-masalah eksplorasi yang diberikan. Sesuai dengan kekhasan model pembelajaran ini, siswa dapat berlatih banyak soal berbasis eksplorasi. Banyaknya soal-soal eksplorasi yang diberikan akan membantu siswa dalam mempertajam kemampuan intuisinya. Penelitian ini bertujuan menganalisis peningkatan kemampuan intuisi matematis yang mendapat pembelajaran SCTBE, eksploratif dan ekspositori ditinjau secara keseluruhan dan berdasarkan kategori sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan rancangan non-equivalent pre-test and post-test control-group design. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII dari tiga sekolah di Kota Cimahi. Pemilihan sampel dalam penelitian kuantiatatif didasarkan pada teknik strata dan kelompok. Tes kemampuan intuisi matematis yang digunakan berbentuk uraian yang terdiri dari 5 soal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Secara keseluruhan peningkatan kemampuan intuisi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran snow cube throwing berbasis eksplorasi lebih baik dari siswa yang memperoleh pembelajaran eksploratif dan ekspositori; ditinjau berdasarkan kategori sekolah, pembelajaran snow cube throwing berbasis eksplorasi lebih cocok digunakan pada sekolah kategori tengah yang memiliki karakteristik aktif dan mandiri.
The snow cube throwing learning model was developed to practice students' intuition ability through guessing/predicting patterns of the given exploration problems. Following the uniqueness of this learning model, students can practice many exploration-based questions. The number of exploratory questions given will help students sharpen their intuitive abilities. This study aims to analyze the improvement of mathematical intuition ability that obtained SCTBE, explorative, and expository learning reviewed as a whole and based on school categories. This research was a quasi-experimental study with a non-equivalent pre-test and post-test control-group design. The study population was class VIII students from three schools in Cimahi City. Sample selection in quantitative research is based on strata and group techniques. The mathematical intuition ability test used is in the form of a description consisting of 5 questions. The results showed that: Overall improvement in mathematical intuition ability of students who obtained snow cube throwing based on exploration learning was better than students who obtained explorative and expository learning; based on the school category, snow cube throwing based on exploration learning is more suitable for middle category schools that have active and independent characteristics.
References
Amir, N. F., Malmia, W., & Taufik, T. (2021). Analisis Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika: Analysis of Ability to Solve Mathematics Story Problems. Uniqbu Journal of Exact Sciences, 2(2), 19–31.
Anwar, V. N. (2012). Pengaruh pembelajaran eksploratif terhadap peningkatan kemampuan penalaran, kemampuan komunikasi, dan karakter matematis siswa sekolah menengah pertama. Tesis Tidak Dipublikasikan, Bandung, UPI.
Ben-Zeev, T., & Star, J. (2001). Intuitive mathematics: theoretical and educational implications. In Torff, B., & Sternberg, R. J. (Eds.), Understanding and Teaching the Intuitive Mind: Student and Teacher learning (pp. 29–56). Routledge.
Dane, E., & Pratt, M. G. (2009). Conceptualizing and measuring intuition: A review of recent trends. International Review of Industrial and Organizational Psychology, 24(1), 1–40.
Henden, G. (2004). Intuition and its role in strategic thinking. Disertasi Tidak Dipublikasikan, BI Norwegian School of Management.
Huda, M. (2017). Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah matematis siswa MAN Babat melalui strategi pembelajaran eksploratif. PRISMA Prosiding Seminar Nasional Matematika, 114–123.
Lan, X., Zhou, Y., Wijaya, T. T., Wu, X., & Purnama, A. (2021). The Effect of Dynamic Mathematics Software on Mathematical Problem-Solving Ability. Journal of Physics: Conference Series. IOP Publishing, 1882(1).
Lester, F. K., & Cai, J. (2016). Can mathematical problem solving be taught? Preliminary answers from 30 years of research. In Felmer, P. L., Pehkonen, E., & Kilpatrick, J. (Eds.), Posing and solving mathematical problems (pp. 117–135). Springer.
Maryam, S., & Aeni, A. N. (2016). Pendekatan eksploratif untuk meningkatkan kemampuan representasi matematis dan kepercayaan diri siswa. Jurnal Pena Ilmiah, 1(1), 551–560.
Mudrika, M. T. (2013). Profil Intuisi Siswa SMP dalam Memecahkan Masalah Geometri Ditinjau dari Kemampuan Matematika Siswa. MathEdunesa, 2(2), 1–8.
Ningsih, R. W. (2020). Respon dan Tanggapan Siswa terhadap Komponen dan Kegiatan Pembelajaran Matematika Menerapkan Pendekatan Eksplorasi-Elaborasi-Konfirmasi (EEK). Mandalika Mathematics and Educations Journal, 2(1), 32–42.
OECD. (2018). PISA 2018 results in focus.
Phan, T., McNeil, S. G., & Robin, B. R. (2016). Students’ Patterns of Engagement and Course Performance in a Massive Open Online Course. Comput. Educ, 95, 36–44.
Pratiwi, R. (2016). Profil intuisi siswa kelas IX SMP Negeri 3 Salatiga dalam memecahkan masalah kesebangunan ditinjau dari kecerdasan matematis-logis, kecerdasan linguistik, dan kecerdasan visual spasial. Tesis Tidak Dipublikasikan, Surakarta, Universitas Sebelas Maret.
Romiyansah, R., Karim, K., & Mawaddah, S. (2020). Analisis Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Pada Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing. EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(1).
Sari, N, M., Yaniawati, P., & Kartasasmita, B. G. (2019). The Effect of Different Ways in Presenting Teaching Materials on Students’ Mathematical Problem Solving Abilities. International Journal of Instruction, 12(4), 495–512.
Sari, N. M. (2010). Pengaruh Model Pembelajaran Snow Cube Throwing Terhadap Hasil Belajar dan Minat Siswa. Skripsi Tidak Dipublikasikan, Bandung, Universitas Pasundan.
Sari, N. M. (2015). Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dengan Metode Eksplorasi. AlphaMath: Journal of Mathematics Education, 1(1).
Sari, N. M. (2017). The Effectiveness of Snow Cube Throwing Learning Model Based on Exploration. AIP Conference Proceedings, 1868(1), 050016.
Setialesmana, D., Sunendar, A., & Katresna, L. (2021). Analysis of Students Mathematics Reasoning Ability in View of Mathematical Problem-Solving Ability. Journal of Physics: Conference Series. IOP Publishing, 1764(1), 012123.
Sipman, G., Martens, R., Thölke, J., & McKenney, S. (2021). Exploring Teacher Awareness of Intuition and How it Affects Classroom Practices: Conceptual and Pragmatic Dimensions. Professional Development in Education, 1–14.
Usodo, B. (2011). Profil Intuisi Mahasiswa dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau dari Gaya Kognitif Field Dependent dan Field Independent. Prosiding Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika, 95–102.
Vanlommel, K., Gasse, R. V., Vanhoof, J., & Petegem, P. Van. (2017). Teachers’ Decision-Making, Data Based or Intuition Driven? International Journal of Educational Research, 83, 75–83.
Wijaya, T. T., Zhou, Y., Ware, A., & Hermita, N. (2021). Improving the Creative Thinking Skills of the Next Generation of Mathematics Teachers Using Dynamic Mathematics Software. International Journal of Emerging Technologies in Learning, 16(13).
Wilder, R. L. (1967). The role of intuition. Science, 156(3775).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.