Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Melalui Model Pembelajaran Cooperative-Meaningful Instructional Design (C-MID)

Authors

  • Teni Sritresna STKIP Garut

DOI:

https://doi.org/10.31980/mosharafa.v4i1.327

Keywords:

Kemampuan Koneksi Matematis, Model Pembelajaran Cooperative- Meaningful Instructional Design, C-MID

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada permasalahan rendahnya kemampuan koneksi matematis siswa dalam belajar matematika. Cooperative-Meaningful Instructional Design (C-MID) merupakan salah satu model pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa yang mendapatkan model pembelajaran Cooperative-Meaningful Instructional Design (C-MID) dengan yang mendapatkan pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa di salah satu SMP di Kabupaten Garut. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes kemampuan koneksi matematis. Analisis data dilakukan secara kuantitatif. Analisis koneksi matematis dilakukan dengan uji nonparametrik Mann-Whitney U untuk pretes dan uji t untuk N-gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa yang mendapatkan model pembelajaran Cooperative- Meaningful Instructional Design (C-MID) lebih baik daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional.

References

Dahar. (1996). Teori-teori Belajar. Bandung: Erlangga.

Gunawan, R. P. (2013). The Meaningful Instructional Design Model. [Online]. Tersedia: http://proposalmatematika23.blo gspot.com/2013/06/ the- meaningfull- instructionaldesign_7275.html# more. [5 Oktober 2013].

NCTM. (1989). Curriculum and Evaluation Standard for School Mathematics. [Online]. Tersedia:http://www.mathcurric ulumcenter.org?PDFS/CCM?

summaries/ standars_summary.pdf. [20

Desember 2013].

. (2000). Principles and Standars for School Mathematics. [Online].

Tersedia:http://www.nctm.org/u ploadedFiles/Math_Standards/12 752_exec_pssm.pdf. [26

Desember 2013].

Permana, Y. dan Sumarmo, U. (2007). Mengembangkan Kemampuan Penalaran dan Koneksi Maatematik Siswa SMA melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Educationist: Jurnal kajian filosofi, teori, kualitas, dan manajemen pendidikan. Vol 1 No.2, 2007.

Qohar, A. (2010). Mengembangkan Kemampuan Pemahaman, Koneksi, dan Komunikasi Matematis serta Kemadirian Belajar Matematika Siswa SMP melalui Reciprocal Teaching. Disertasi. SPs UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Ramdani, Y. (2013). Pembelajaran dengan Scientific Debate untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi, Penalaran, dan Koneksi Matematis Mahasiswa dalam Konsep Integral. Disertasi. SPs UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Ruseffendi, H. E. T. (2005). Dasar- dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non Eksakta Lainnya. Bandung: Tarsito.

Ruspiani. (2000). Kemampuan dalam Melakukan Koneksi Matematika. Tesis. SPs UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Wena, M. (2009). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer Suatu Tinjauan Konseptual Operasional. Jakarta: Bumi Aksara.

Downloads

Published

2015-01-30

How to Cite

Sritresna, T. (2015). Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Melalui Model Pembelajaran Cooperative-Meaningful Instructional Design (C-MID). Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1), 38–47. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v4i1.327

Issue

Section

Articles

Similar Articles

<< < 37 38 39 40 41 42 43 44 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.