Penerapan Video Media Pembelajaran Penjumlahan Bilangan Bulat

Authors

  • Lia Budi Tristanti STKIP PGRI Jombang
  • Wiwik Ernawati SDIT Ar Ruhul Jadid Jombang
  • Wiwin Sri Hidayati STKIP PGRI Jombang

DOI:

https://doi.org/10.31980/mosharafa.v10i3.673

Keywords:

bilangan bulat, penjumlahan, video pembelajaran, integers, addition, learning video

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan proses pembelajaran matematika dengan media  video pada materi penjumlahan bilangan bulat dan kemampuan siswa dalam menjumlahkan bilangan bulat sebelum dan sesudah pemanfaatan media  video materi penjumlahan bilangan bulat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan tes dan dokumentasi. Sebelum melaksanakan penelitian, video media pembelajaran penjumlahan bilangan bulat telah divalidasi dan dinyatakan layak digunakan oleh ahli materi dan media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menjumlahkan bilangan bulat sebelum dan sesudah pemanfaatan media video terdapat perbedaan yang cukup signifikan yaitu dari 0% menjadi 96%. Artinya sebelum penerapan media video pembelajaran tidak ada siswa yang memenuhi indikator penjumlahan bilangan bulat yang sudah ditetapkan. Sedangkan, setelah penerapan media video pembelajaran terdapat 25 dari 26 siswa yang memenuhi 5 indikator penjumlahan bilangan bulat. Walaupun begitu, pembelajaran matematika menggunakan media video pada materi penjumlahan bilangan bulat belum mencapai ketuntasan kelas yaitu 100%.

The purpose of this study is to describe the process of learning mathematics with video media on the material of adding integers and students' ability to add integers before and after using video media for adding integers. This study uses a qualitative approach. Methods of data collection using tests and documentation. Before carrying out the research, the instructional media video for adding integers has been validated and declared suitable for use by material and media experts. The results showed that the students' ability to add integers before and after the use of video media had a significant difference, from 0% to 96%. This means that before the application of instructional video media there were no students who met the predetermined integer addition indicators. Meanwhile, after the application of instructional video media, there were 25 out of 26 students who met 5 indicators of adding integers. Even so, learning mathematics using video media on the addition of integers has not yet reached class completeness, which is 100%.

References

Afriansyah, E. A., Madio, S. S., Sumartini, T. S., Mardiani, D., Nurulhaq, C., Sritresna, T., & Nuraeni, R. (2020). Jotform Application Training for Making Questionnaire and Attendance Forms. Journal Pekemas, 3(2), 26-32.

Arsyad, A. (2003). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Batubara, H. H., & Ariani, D. N. (2016). Pemanfaatan Video sebagai Media Pembelajaran Matematika SD/MI. Muallimuna, 2(1), 47-66.

Batubara, H. H., & Batubara, D. S. (2020). Penggunaan Video Tutorial untuk Mendukung Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Virus Corona. Muallimuna, 5(2), 74-84.

Fabris, C. (2015). Videos find their place in and out of the classroom. Chronicle of Higher Education. Retrieved from https://www.chronicle.com/blogs/wiredcampus/videos-find-their-place-in-and-out-of-the-classroom/56113

Fadhli, M. (2015). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Video Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran, 3(1), 24-29.

Firdaus, F. M. (2018). Pengaruh Teknik Takalintar terhadap Kemampuan Proses Kognitif Siswa Sekolah Dasar. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(3), 445-454.

Iswara, E., & Sundayana, R. (2021). Penerapan Model Pembelajaran Problem Posing dan Direct Instruction dalam Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 223-234.

Korpela, H. K. (2015). Using short video lectures to enhance mathematics learning-experiences on differential and integral calculus course for engineering students. Informatics Education, 14(1), 67-81.

Listiani, T. (2020). Penggunaan Model PACE dalam Pembelajaran Geometri Topik Bangun Ruang. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(3), 407-418.

Pranoto, Y. H. (2020). Peningkatan Pemahaman Konsep Bilangan Bulat Melalui Cerita Si Unyil Berbasis ICT. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(2), 215-226.

Ma’rufi. (2015). Pengajuan dan Pemecahan Masalah Matematika. Bandung: Pustaka Ramadhan.

Mayer, R. E. (2009). Multimedia learning: Prinsip-prinsip dan aplikasinya (T. W. Utomo, Trans.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Munir. (2013). Multimedia: Konsep dan Aplikasi dalam Pendidikan (Vol. Cetakan ke 2). (R. d. Nurfitriansyah, Penyunt.) Bandung: Alfabeta.

Murniati, S., Roza, Y., & Maimunah, M. (2021). Analisis Kesesuaian Materi Himpunan Buku Teks Siswa Matematika Kelas VII terhadap Kurikulum 2013. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(2), 177-188.

Purwandari, I., Ekawati, W., & Tristanti, L. B. (2020). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Media Komat terhadap Pemecahan Masalah dan Kecemasan Matematika Siswa. Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics), 5(1), 1-12.

Putri, L. A., & Dewi, P. S. (2020). Media Pembelajaran Menggunakan Video Atraktif pada Materi Garis Singgung Lingkaran. MATHEMA: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 32-39.

Putri, N. (2012). Efektifitas Penggunaan Media Video untuk Meningkatkan Pengenalan Alat Musik Daerah pada Pembelajaran IPS bagi Anak Tunagrahita Ringan di SDLB 20 Kota Solok. Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus,1(2), 318-328.

Rochim, A., Herawati, T., & Nurwiani, N. (2021). Deskripsi Pembelajaran Matematika Berbantuan Video Geogebra dan Pemahaman Matematis Siswa pada Materi Fungsi Kuadrat. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(2), 269-280.

Rosmawati, R. R., & Sritresna, T. (2021). Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis ditinjau dari Self-Confidence Siswa pada Materi Aljabar dengan Menggunakan Pembelajaran Daring. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 275-290.

Sanaky, H. (2011). Media Pembelajaran: Buku Pegangan Wajib Guru dan Dosen. Penerbit: Kaukaba, Yogyakarta; Cetakan: Pertama, Februari 2011

Subarinah, S. (2006). Inovasi Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar. Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Ketenagaan.

Sudjana & Rivai. (1992). Manfaat Media Pengajaran. Bandung: Tarsito.

Tristanti, L. B. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI dan Problem Based Learning (PBL) terhadap Pemahaman Konsep Bangun Ruang Siswa. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 6(3), 338-349.

Tristanti, L. B., & Rakhmawati, N. (2017). Efektifitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI dalam Pembelajaran Geometri Dimensi Tiga. Edu Math Journal Prodi Pendidikan Matematika, 4(1).

Tristanti, L. B., & Hidayati, W. S. (2020). The Implementation of Cooperative Learning Type Team Assisted Individualisation for Teaching 3D Geometry. Journal of Education and Learning (EduLearn), 14(2), 279-288.

Tristanti, L.B., Akbar, S & Rahayu, W. A. (2021). Pengaruh Media Pembelajaran Game Edukasi Berbasis Construct terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah dan Hasil Belajar Siswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(1), 129-140.

Wardana, M. Y. S., & Damayani, A. T. (2017). Persepsi Siswa terhadap Pembelajaran Pecahan di Sekolah Dasar. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(3), 451-462.

Wulandari, R., Suwarto, S., & Novaliyosi, N. (2021). Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Geometri Ruang pada Pembelajaran Daring dengan Model Discovery learning. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 197-206.

Downloads

Published

2021-09-30

How to Cite

Tristanti, L. B., Ernawati, W., & Hidayati, W. S. (2021). Penerapan Video Media Pembelajaran Penjumlahan Bilangan Bulat. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(3), 413–424. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v10i3.673

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.