Kesulitan siswa kelas viii dalam menyelesaikan soal cerita spldv dengan menggunakan langkah polya di desa cihikeu
DOI:
https://doi.org/10.31980/pme.v1i1.1362Keywords:
Student Difficulties, Story Problems, Two-Variable Linear Equation System, Polya Steps, Kesulitan Siswa, Soal Cerita, Sistem Persamaan Linear Dua Variabel, Langkah PolyaAbstract
The difficulty is a person's lack of ability to solve a problem, for example, difficulty learning to solve story problems, giving math problems in the form of story problems to students intended to show the interconnectedness of problem-solving in everyday life, seeing the many difficulties experienced by students in solving problems. About the story, then there needs to be an analysis of the difficulty of students in solving the story problem. The purpose of this study is to find out the challenges of class VIII students in solving SPLDV story problems in Cihikeu Village and to find out the factors that cause students to have difficulty in solving SPLDV story problems. This study uses qualitative research methods, while the techniques selected are based on purposive sampling techniques for as many as 3 students. Participants in this study were students of class VIII of State Junior High School 4 Bungbulang. The techniques for data in this study are tests, interviews, and questionnaires. The results of this study showed that students had difficulty in determining the methods used and students had difficulty in proving back the results of the answers, while the causative factors were students less understanding of concepts, students were less careful in reading the problem, and students' efforts in correcting the story question were still lacking.
Kesulitan merupakan kurangnya kemampuan seseorang dalam menyelesaikan suatu masalah, contohnya yaitu kesulitan belajar dalam menyelesaikan soal cerita. Pemberian soal matematika dalam bentuk soal cerita kepada siswa dimaksudkan untuk menunjukkan keterkaitan pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari, melihat masih banyaknya kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal cerita, maka perlu adanya analisis kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal cerita. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui kesulitan siswa kelas VIII dalam menyelesaikan soal cerita SPLDV di Desa Cihikeu dan untuk mengetahui faktor penyebab siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal cerita SPLDV. Metode pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, sedangkan teknik yang dipilih berdasarkan teknik purposive sampling sebanyak 3 siswa. Partisipan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Bungbulang. Adapun teknik pengumulan data dalam penelitian ini adalah tes, wawancara dan angket. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam menentukan metode yang digunakan dan siswa mengalami kesulitan dalam membuktikan kembali hasil jawaban, adapun faktor penyebabnya yaitu siswa kurang memahami konsep, siswa kurang teliti dalam membaca soal, serta usaha siswa dalam menyelesaikan soal cerita masih kurang.
References
Agustini, D., & Pujiastuti, H. (2020). Analisis Kesulitan Siswa Berdasarkan Kemampuan Pemahaman Matematis dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Materi SPLDV. Media Pendidikan Matematika, 8(1), 18. https://doi.org/10.33394/mpm.v8i1.2568
Cahirati, P. E. P., Makur, A. P., & Fedi, S. (2020). Analisis Kesulitan Belajar Siswa dalam Pembelajaran Matematika yang Menggunakan Pendekatan PMRI Mosharafa : Jurnal Pendidikan Matematika adalah Realistic Matematic Education Mosharafa : Jurnal Pendidikan Matematika. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(2), 227–238.
Cahyani, H., & Setyawati, R. W. (2016). Pentingnya Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah melalui PBL untuk Mempersiapkan Generasi Unggul Menghadapi MEA. 151–160.
Candra, U. D. (2012). Analisis Kesalahan Peserta Didik dalam Menyelesaikan Soal SPLDV. Pendidikan Matematika, 60.
Dwidarti, D. (2018a). Analisis Kesulitan Siswa Kelas III Sekolah Dasar dalam Penyelesaian Masalah Matematik Bentuk Soal Cerita Berdasarkan Teori Newman. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(3), 1–4.
Dwidarti, D. (2018b). Kesulitan dalam Menyelesaikan Soal Cerita. Pendidikan Matematika.
Febrini. (2017). Kesulitan Belajar Merupakan Kumpulan Gangguan yang Bervariasi Manifestasinya, Berupa Kesulitan dalam Memperoleh dan Menggunakan Kemampuan Mendengar, Berbicara, Membaca, Menulis, Berpikir dan Berhitung (Febrini, 2017 : 161).
Harwell. (2010). Kesulitan Belajar. Magistra, 73, 33–47.
Nurdiana. (2017). Analisis Kesalahan Siswa Menurut Kastolan dalam Pemecahan Masalah Matematika. Seminar Matematika Dan Pendidikan Matematika Uny, 19(2), 123–130.
Sholihah, S. Z., & Afriansyah, E. A. (2017). Analisis kesulitan siswa dalam proses pemecahan masalah geometri berdasarkan tahapan berpikir Van Hiele. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 287-298.
Subini. (2012). Upaya Guru dalam Menanggulangi Kesulitan Belajar Matematika pada Siswa Kelas IV SDN Paberasan 1. Jurnal Pendidikan, 2(8), 1–10.
Sugihartono. (2017). Analisis Kesulitan Belajar Siswa pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas V SD Negeri 20 Meulaboh Kabupaten Aceh Barat Tahun Ajaran 2015/2016. Bina Gogik, 4(1 Maret 2017), 53–64.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Menurut Sugiono (2018) penelitian kualitatif sering disebut mode naturalistic karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting ).
Sumarmo, U. (2015). Langkah Pemecahan Masalah Menurut Polya. 445.
Sundayana, R. (2018). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Mahasiswa pada Mata Kuliah Teori Bilangan. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(5), 61–72.
Sundayana, R. (2016). Kaitan antara Gaya Belajar, Kemandirian Belajar, dan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP dalam Pelajaran Matematika. 75–84.
Sumartini, T. (2016). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika.
Tan, H. (2019). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika. May.
Widyaningrum. (2016). Analisis Kesulitan Siswa dalam Mengerjakan Soal Cerita Matematika Materi Aritmetika Sosial ditinjau dari Gaya Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 5 Metro Tahun Pelajarn 2015/2016 Amalia. Revista CENIC. Ciencias Biológicas, 152(3), 28.
Zulkifli. (2014). Upaya Pendidik dalam Menyikapi Peserta didik yang Mengalami Kesulitan Belajar (Studi di Kelas III MI Syaikh Zainuddin NW Anjani Kec. Suralaga Kab. Lotim). Jurnal Studi Islam, 1(9), 1689–1699.