Kemampuan pemecahan masalah siswa smp dalam menyelesaikan soal cerita pada materi persamaan kuadrat
DOI:
https://doi.org/10.31980/pme.v1i1.1366Keywords:
Problem Solving Ability, Story Problems, Quadratic Equations, Kemampuan Pemecahan Masalah, Soal Cerita, Persamaan KuadratAbstract
Problem-solving skills are very important and must be possessed by all students. This is necessary to train students to get used to solving various problems. Problem-solving in the form of story questions needs serious attention because story questions provide a real picture of various life problems using mathematical sentences. The purpose of this study was to determine the problem-solving ability of junior high school students in solving story problems on the Quadratic Equations Material. This type of research is descriptive qualitative research. The technique of taking the subject of this study used a purposive sampling technique. The subjects of this study were five grade IX junior high school students in Kutawaringin Village. Data collection techniques used are tests, interviews, and field notes. Data analysis techniques used are data reduction, data presentation, and concluding. From the results of the study, it can be concluded that junior high school students have not been able to solve story problems on the Quadratic Equation material because students have not been able to apply all the indicators of problem-solving. This is because students are less careful in arithmetic operations which results in many errors. In addition, because students do not understand the concepts in the questions, they cannot solve problems completely and most importantly, students are not familiar with non-routine questions.
Kemampuan pemecahan masalah sangat penting dan harus dimiliki oleh semua siswa. Hal ini diperlukan untuk melatih siswa agar terbiasa memecahkan berbagai masalah. Pemecahan masalah dalam bentuk soal cerita perlu mendapat perhatian serius, karena soal cerita memberikan gambaran nyata tentang berbagai masalah kehidupan dengan menggunakan kalimat matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah siswa SMP dalam menyelesaikan soal cerita pada materi Persamaan Kuadrat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengambilan subjek penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Subjek dari penelitian ini adalah lima siswa SMP kelas IX di Desa Kutawaringin. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, wawancara, dan catatan lapangan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa siswa SMP belum mampu memecahkan soal cerita pada materi Persamaan Kuadrat karena siswa belum mampu menerapkan seluruh indikator dari pemecahan masalah. Hal ini disebabkan karena siswa kurang teliti dalam operasi hitung yang mengakibatkan banyak terjadi kesalahan. Selain itu, karena siswa belum memahami konsep pada soal, sehingga belum bisa memecahkan masalah dengan tuntas dan yang paling utama adalah siswa tidak terbiasa dengan soal-soal non-rutin.
References
Agustina, L. (2016). Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep dan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMP Negeri 4 Sipirok Kelas VII melalui Pendekatan Matematika Realistik (PMR). EKSAKTA : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA, 1(1), 1–7.
Amir, N. F., Malmia, W., & Taufik. (2021). Analisis Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika (Analysis of Ability to Solve Mathematics Story Problems). Uniqbu Journal of Exact Sciences (UJES), 2(2), 19–31.
Aminah, & Kurniawati, K. R. A. (2018). Analisis Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita. Jurnal Teori dan Aplikasi Matematika, 2(2), 118–122.
Anggraeni, P., Saripudin, & Zanthy, L. S. (2020). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP pada Soal Problem Solving. JTMT : Journal Tadris Matematika, 1(1), 14–19.
Arofah, M. N., & Noordyana, M. A. (2021). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau dari Kemandirian Belajar Siswa pada Materi Lingkaran di Kelurahan Muarasanding. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(3), 421-434.
Bondan, D. W. (2009). Penggunaan Pembelajaran Inkuiri dalam Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SMA di Kota Bengkulu, Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika Jurusan Pendidikan Matematika. September 2009, 978–979.
Damayanti, N., & Kartini, K. (2022). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA pada Materi Barisan dan Deret Geometri. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 11(1), 107-118.
Damianti, D., & Afriansyah, E. A. (2022). Analisis kemampuan pemecahan masalah matematis dan self-efficacy siswa SMP. INSPIRAMATIKA, 8(1).
Diva, S. A., & Purwaningrum, J. P. (2022). Penyelesaian Soal Cerita pada Siswa Diskalkulia ditinjau dari Teori Bruner dengan Metode Drill. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 1-16.
Firnanda, V., & Pratama, F. W. (2020). Profil Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Pada Materi Segitiga Berdasarkan Teori Van Hielle. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(3), 487-498.
Gradini, E., Yustinaningrum, B., & Safitri, D. (2022). Kesalahan Siswa Dalam Memecahkan Masalah Trigonometri Ditinjau dari Indikator Polya. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 11(1), 49-60.
Gustiani, D. D., & Puspitasari, N. (2021). Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika Materi Operasi Pecahan Kelas VII di Desa Karangsari. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(3), 435-444.
Haryani, D. (2011). Pembelajaran Matematika dengan Pemecahan Masalah untuk Menumbuhkembangkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 14(1), 20–29.
Indriana, L., & Maryati, I. (2021). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP pada Materi Segiempat dan Segitiga di Kampung Sukagalih. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(3), 541-552.
Jumiati, Y., & Luvy, Z. (2020). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel. Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif, 3(1), 11–18.
Junika, H. (2020). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Peserta Didik ditinjau dari Minat Belajar. (Skripsi) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Lestari, A. B., & Afriansyah, E. A. (2021). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP di Kampung Cibogo pada Materi SPLDV. SIGMA: Jurnal Pendidikan Matematika, 13(2), 92-102.
Lestari, P., & Rosdiana, R. (2018). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa melalui Model Pembelajaran Learning Cycle 7E dan Problem Based Learning. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(3), 425-432.
Lusiana, L., Armiati, A., & Yerizon, Y. (2022). Kemandirian Belajar dan Persepsi Siswa Mengenai Guru Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMK. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 11(1), 155-166.
Muslihah, N. N., & Suryaningrat, E. F. (2021). Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(3), 553-564.
Ritonga, E. C. (2018). Efektivitas Model Problem Posing terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa di SMP Negeri 3 Angkola Selatan. JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal), 1(2), 23–35.
Sumartini, T. S. (2016). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2), 148–158.
Utami, R. W., & Wutsqa, D. U. (2017). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika dan Self-Efficacy Siswa SMP Negeri di Kabupaten Ciamis. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 4(2), 166–175.
Yuwono, T., Supanggih, M., & Ferdiani, R. D. (2018). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika dalam Menyelesaikan Soal Cerita Berdasarkan Prosedur Polya. Jurnal Tadris Matematika, 1(2), 137–144.