Analisis Kemampuan Literasi Matematis Siswa melalui Soal PISA
DOI:
https://doi.org/10.31980/mosharafa.v10i2.662Keywords:
Kemampuan Literasi Matematika, Deskriftif Kualitatif, Soal PISA, Mathematical Literacy Skills, Qualitative Descriptive, PISA QuestionsAbstract
Pada zaman sekarang, pembelajaran semakin menigkat. Begitu pula pada pelajaran matematika. Siswa lebih dituntut untuk bukan hanya sekadar mampu berhitung saja, tapi mampu mengaplikasikannya dalam memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemapuan literasi matematis siswa SMP kelas VIII di Kp. Panawuan Rt.02/Rw.10. Metode penelitian yang dilakukan adalah deskriftif kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari 4 orang yang diambil secara acak. Berdasarkan hasill penelitian, meskipun soal yang diberikan adalah soal-soal standar atau rutin dan tergolong mudah karena mengambil level 1 dan 2. Seluruh subjek penelitiannya merasa kewalahan dan kesulitan dalam menafsirkan dan mengaplikasikan rumus yang sudah mereka ketahui dalam menyelesaikan masalah yang diberikan. Simpulan yang dapat diambil adalah kemampuan literasi matematis siswa dalam penelitian ini masih terbilang rendah karena siswa masih merasa kesulitan dalam menghadapi soal PISA dengan level 1 dan 2.
In this day and age, learning is increasing. Likewise in math lessons. Students are more required to not only be able to count, but also be able to apply it in solving problems in everyday life. This study aims to analyze the mathematical literacy skills of the VIII grade junior high school students at Kp. Panawuan Rt.02 / Rw. 10. The research method used is descriptive qualitative. The research subjects consisted of 4 people who were taken randomly. Based on the research results, although the questions given are standard or routine and are relatively easy because they take levels 1 and 2. All research subjects feel overwhelmed and have difficulty in interpreting and applying the formulas they already know in solving the problems given. The conclusion that can be drawn is that students' mathematical literacy skills in this study are still low because students still find it difficult to face PISA questions with levels 1 and 2.
References
Afriansyah, E. A., Herman, T., & Dahlan, J. A. (2021, February). Critical thinking skills in mathematics. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1778, No. 1, p. 012013). IOP Publishing.
Andriani, T., Suastika, I. K., & Sesanti, N. R. (2017). Analisis kesalahan konsep matematika siswa dalam menyelesaikan soal trigonometri kelas X TKJ SMKN 1 Gempol tahun pelajaran 2016/2017. Pi: Mathematics Education Journal, 1(1), 34-39.
Anwar, N. T. (2018). Peran Kemampuan Literasi Matematis pada Pembelajaran Abad 21. Prisma, 1, 364–370.
Chang, C. C., & Silalahi, S. M. (2017). A review and content analysis of mathematics textbooks in educational research. Problems of Education in the 21st Century, 75(3), 235.
Edimuslim, E., Edriati, S., & Mardiyah, A. (2019). Analisis Kemampuan Literasi Matematika ditinjau dari Gaya Belajar Siswa SMA. Suska Journal of Mathematics Education, 5(2), 95.
Fafre, C., & Na, L. (2019). Mali's Educational System: An Overview of Mathematics Curriculum in Mali, from Kindergarten to Secondary School. European Journal of Education Studies.
Habsy, B. A. (2017). Seni memehami penelitian kuliatatif dalam bimbingan dan konseling: studi literatur. Jurnal Konseling Andi Matappa, 1(2), 90-100.
Hays, D. G., & McKibben, W. B. (2021). Promoting rigorous research: Generalizability and qualitative research. Journal of Counseling & Development, 99(2), 178-188.
Heny, V. N. B., & Widodo, A. N. A. (2021). Analisis Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikansoal Kubus dan Balok di Tinjau dari Kemampuan Spasial Kelas VIII MTs Al-Ittihadiyah Galuh Timur. Jurnal Dialektika Program Studi Pendidikan Matematika, 8(1).
Mayasari. (2016). Penerapan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Matematis Dan Self-Efficacy Siswa SMP. [Universitas Pendidikan Indonesia]. In Perpustakaan UPI. repository.upi.edu
Muzaki, A., & Masjudin. (2019). Analisis Kemampuan Literasi Matematis Siswa. Mosharofa, 8(3), 493–502.
Pernandes, O., & Asmara, A. (2020). Kemampuan Literasi Matematis Melalui Model Discovery Learning di SMP. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, 05(01), 140–147.
Pulungan, D. A. (2014). Pengembangan Instrumen Tes Literasi Matematika Model Pisa. Journal of Educational Research and Evaluation, 3(2), 2–6. https://doi.org/10.15294/jere
Queirós, A., Faria, D., & Almeida, F. (2017). Strengths and limitations of qualitative and quantitative research methods. European Journal of Education Studies.
Rahma, N. (2013). Hakikat Pendidikan Matematika. Al-Khawarizmi, 2, 1–10.
Syawahid, M., & Putrawangsa, S. (2017). Kemampuan literasi matematika siswa SMP ditinjau dari gaya belajar. Beta Jurnal Tadris Matematika, 10(2), 222–240. https://doi.org/10.20414/betajtm.v10i2.121
Thomson, S., Hillman, K., & Lisa De Bortoli. (2013). A Teacher ’s Guide to PISA Mathematical Literacy (Ke-1). ACER Press.
Toha, M., Mirza, A., & Ahmad, D. (2018). Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi perbandingan di kelas VII SMP. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 7(1).
Tresnaningsih, S. (2013). Pembelajaran Matematika dalam Implementasi Kurikulum 2013 (pp. 1–14). Staff Edukasi UT-UPBBJJ Surabaya.
Yasmita, D. (2020). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Perkalian dan Pembagian Bilangan dengan Menggunakan Lembaran Latihan Terbimbing. Suara Guru, 4(1), 159-172.
Young, C., Levine, S. C., & Mix, K. S. (2018). What processes underlie the relation between spatial skill and mathematics? In Visualizing Mathematics (pp. 117-148). Springer, Cham.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.