Analisis Miskonsepsi Siswa pada Bilangan Berpangkat
DOI:
https://doi.org/10.31980/mosharafa.v10i1.640Keywords:
bilangan berpangkat, penelitian kualitatif, miskonsepsi, exponential words, qualitative research, misconceptionAbstract
Beberapa hasil penelitian terdahulu menunjukkan adanya miskonsepsi yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal bilangan berpangkat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk miskonsepsi yang sering dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal bilangan berpangkat. Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam mengenai bentuk miskonsepsi yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal yang berkaitan dengan bilangan berpangkat. Penelitian dilaksanakan di MTsN 2 Garut dengan sumber data dalam penelitian ini adalah 32 siswa, dengan fokus hanya pada tiga orang siswa saja, masing-masing siswa berkemampuan tinggi, siswa berkemampuan sedang dan siswa berkemampuan rendah dalam pembelajaran matematika. Instrumen dalam penelitian ini berupa tes, disertai wawancara. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa pada materi bilangan berpangkat ini, terdapat siswa yang mengalami miskonsepsi generalisasi, miskonsepsi notasi, miskonsepsi penspesialisasian, dan miskonsepsi bahasa.
Some of the results of previous research showed that there were misconceptions experienced by students in solving exponential questions. This study aims to analyze the form of misconceptions that students often do in solving exponential questions. The type of research used in this research is qualitative research. This aims to gain a deep understanding of the form of misconceptions experienced by students in solving questions related to exponents. The research was conducted at MTsN 2 Garut with data sources in this study were 32 students, with a focus on only three students, each student with high ability, students with the medium ability, and students with low abilities in learning mathematics. The instrument in this study was a test, accompanied by an interview. From the research results, it was found that in this exponential number material, there were students who experienced misconception of generalization, the misconception of notation, the misconception of specialization, and misconception of language.
References
Afriansyah, E. A. (2012). Design Research: Konsep Nilai Tempat pada Penjumlahan Bilangan Desimal. Tesis yang tidak dipublikasikan berasal dari Beasiswa DIKTI dengan program IMPoME (International Master Program on Mathematics Education). Universitas Sriwijaya Palembang–Universitas UTRECHT Belanda.
Afriansyah, E. A., & Dahlan, J. A. (2017). Design Research in Fraction for Prospective Teachers. In 5th SEA-DR (South East Asia Development Research) International Conference 2017 (SEADRIC 2017). Atlantis Press.
Febriyani, V. D. (2015). Analisis Keasalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Bilangan Berpangkat Pada Siswa Kelas X SMK Kanisius 1 Pakem Tahun Pembelajaran 2014/2015.
Ikram, R. L., Suharto, S., & Setiawani, S. (2018). Analisis Miskonsepsi Siswa dalam Menyelesaikan Permasalahan Persamaan Kuadrat Satu Variabel Ditinjau dari Perbedaan Gender. KadikmA, 9(3).
Latifah, U. L. N., Wakhyudin, H., & Cahyadi, F. (2020). Miskonsepsi Penyelesaian Soal Cerita Matematika Materi FPB dan KPK Sekolah Dasar. JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar), 3(2), 181-195.
Nurtasari, A. R., Jamiah, Y., & Suratman, D. (2017). Miskonsepsi Siswa pada Materi Himpunan di Kelas VII SMP Santa Monika Kubu Raya. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 6(2). 1-10.
Pinahayu, E. A. R. (2016). Problematika pembelajaran matematika pada pokok bahasan eksponen dan alternatif pemecahannya. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 5(3).
Pratama, A. P. (2017). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika Materi Statistika. EKUIVALEN-Pendidikan Matematika, 28(1).
Sari, H. M., & Afriansyah, E. A. (2020). Analisis Miskonsepsi Siswa SMP pada Materi Operasi Hitung Bentuk Aljabar. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(3). 439-450.
Siagian, P., & Surya, E. (2018). Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Matematika Materi Perpangkatan dan Bentuk Akar.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: Alfabeta.
Susanti, S. (2020). Upaya Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Pecahan melalui Pendidikan Matematika Realistik pada Siswa Kelas IV C SD Negeri 08 Pulau Punjung. Education and Training, 1(2), 122-127.
Utami, R. (2019). Analisis Miskonsepsi Siswa Dan Cara Mengatasinya Pada Materi Bentuk Aljabar Kelas VII-C SMP Negeri 13 Malang. Jurnal Pendidikan Matematika (JPM), 3(1). 37-44.
Wahyuni, T. N., Yusmin, E., & Suratman, D. (2016). Miskonsepsi Siswa pada Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Akar di Kelas X SMKN 1 Pontianak. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 5(11). 1-16..
Yanti, R. A. (2017). Analisis kemampuan berpikir aljabar siswa berdasarkan miskonsepsi (Bachelor's thesis, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.