Profil Pemecahan Masalah Matematika Pada Materi Himpunan Ditinjau Dari Self Efficacy
DOI:
https://doi.org/10.31980/mosharafa.v11i1.688Keywords:
Himpunan, Pemecahan Masalah, Self Efficacy, Sets, Problem SolvingAbstract
Penelitian dilakukan karena fakta bahwa terdapat siswa yang belum mampu memecahkan masalah pada materi himpunan. Penelitian kualitatif deskriptif ini bertujuan mendeskripsikan profil pemecahan masalah matematika siswa SMP terhadap materi himpunan ditinjau dari self efficacy. Subjek penelitian yaitu 3 siswa kelas VIII salah satu SMP Negeri di Salatiga. Instrumen utama adalah peneliti sendiri, didukung pedoman wawancara dan tes pemetaan pemecahan masalah. Hasil penelitian menunjukkan subjek berkemampuan tinggi dan sedang mampu merencanakan strategi penyelesaian soal dengan baik yang mempermudahnya menyelesaikan soal menentukan komplemen gabungan dan irisan dua himpunan, sedangkan subjek berkemampuan rendah belum mampu; subjek berkemampuan tinggi, sedang maupun rendah memiliki rasa optimis dan keyakinan pada diri yang tinggi; subjek berkemampuan tinggi, sedang dan rendah konsisten, ulet dan tekun dalam menyelesaikan soal; subjek berkemampuan tinggi dan sedang mampu menjadikan kesalahan sebelumnya sebagai pedoman untuk mencapai keberhasilan dalam penyelesaian soal, sedangkan subjek berkemampuan rendah kurang mampu. Hasil ini memberikan gambaran bahwa subjek ketiga tidak memiliki self efficacy yang berbeda secara signifikan meskipun kemampuan pemecahan masalah berbeda-beda.
This research was conducted based on the fact that there are still students who have not been able to solve problems on the set material. This descriptive qualitative research aims to describe the profile of solving mathematical problems about sets by junior high school students in terms of self-efficacy. The research subjects were 3 students of class VIII of one of the public junior high schools in Salatiga. The main instrument is the researcher herself who is supported by interview guides, documents, and problem-solving mapping tests of the set. The results showed that high and low-ability subjects were able to plan the problem-solving strategy well which made it easier for them to determine the combined and sliced complement of two sets. Subjects with high, medium and low abilities have a sense of optimism and high self-confidence, are consistent, resilient, and diligent in solving set problems. High and medium-ability subjects can make previous mistakes as a guideline for achieving success in problem-solving, while low-ability subjects are less capable. These results illustrate that the third subject does not have different self-efficacy even though their problem-solving abilities differ.
References
Adifta, E. D., Maimunah, & Roza, Y. (2020). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Madrasah Tsanawiyah MTs Kelas VII pada Materi Himpunan. Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian Dan Kajian Kepustakaan Di Bidang Pendidikan, Pengajaran Dan Pembelajaran, 6(2), 340–348.
Afriansyah, E. A., Herman, T., Turmudi, T., & Dahlan, J. A. (2020). Mendesain soal berbasis masalah untuk kemampuan berpikir kritis matematis calon guru. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(2), 239-250.
Aini, I. N., & Hidayati, N. (2017). Tahap Perkembangan Kognitif Matematika Siswa Smp Kelas Vii Berdasarkan Teori Piaget Ditinjau Dari Perbedaan Jenis Kelamin. Jurnal Penelitian Dan Pembelajaran Matematika, 10(2), 2–7.
Amalia, A., Syafitri, L. F., Triyana, V., & Sari, A. (2018). Hubungan Antara Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Dengan Self Efficacy Dan Kemandirian Belajar Siswa SMP. JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif), 1(5), 887–894.
Anderson, J. (2009). Mathematics Curriculum Development and the Role of Problem Solving. 1–8.
Arofah, M. N., & Noordyana, M. A. (2021). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau dari Kemandirian Belajar Siswa pada Materi Lingkaran di Kelurahan Muarasanding. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(3), 421-434.
Askar, Rizal, M., & Hamid, A. (2016). Profil Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMP Kelas VII pada Materi Bangun Datar Ditinjau dari Tingkat Efikasi Diri. Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako, 04(02), 314–326.
Bandura, A. (1982). Self-efficacy mechanism in human agency. American Psychologist, 37(2), 122–147.
Bandura, A. (1997). Self-Efficacy The Exercise of Control. W.H. Freeman and Company.
Bandura, A. (2006). Guide For Constructing Self Efficacy Scales. Information Age Publishing, 307–337.
Dwidarti, U., Mampouw, H. L., Setyadi, D., Kristen, U., & Wacana, S. (2019). Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Materi Himpunan. Jurnal Cendekia, 03(02), 315–322.
Hermawati, H., Jumroh, J., & Sari, E. F. P. (2021). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis pada Materi Kubus dan Balok di SMP. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(1), 141-152.
Iswara, E., & Sundayana, R. (2021). Penerapan Model Pembelajaran Problem Posing dan Direct Instruction dalam Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 223-234.
Kemendikbud. (2016). Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah. (Issue June).
Latifah, S. S. & Luritawaty, I. P. (2020). Think Pair Share Sebagai Model Pembelajaran Kooperatif untuk Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(1), 35-46.
Lesi, A. N., & Nuraeni, R. (2021). Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Self-Confidence Siswa antara Model TPS dan PBL. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 249-262.
Lestari, A. B., & Afriansyah, E. A. (2021). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP di Kampung Cibogo Pada Materi SPLDV. SIGMA: Jurnal Pendidikan Matematika, 13(2), 92-102.
Luritawaty, I. P. (2019). Pengembangan Kemampuan Komunikasi Matematiks Melalui Pembelajaran Take And Give. Mosharafa: Jurnal Pendidikan matematika, 8(2), 239-248.
Lunenburg, F. C. (2011). Self-Efficacy in the Workplace: Implications for Motivation and Performance. International Journal of Management, Business, and Administration, 14(1), 1–6.
Maddux, J. E. (2002). Self-Efficacy. In Handbook of positive psychology (pp. 277–287).
Manurung, M. M., Windria, H., & Arifin, S. (2018). Desain Pembelajaran Materi Himpunan Dengan Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) Untuk Kelas VII. Jurnal Derivat, 5(1), 19–29.
NCTM. (2000). Principles and Standards for School Mathematics. In National Council of Teacher of Mathematics.
Nugraha, M. R., & Basuki, B. (2021). Kesulitan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP di Desa Mulyasari pada Materi Statistika. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 235-248.
Nur, A. S., & Palobo, M. (2018). Profil Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Ditinjau dari Perbedaan Gaya Kognitif dan Gender. Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 9(2), 139–148.
Polya. G. (1973) How to Solve It: A New Aspect of Mathematical Method (Second ed). New Jersey: Princeton University Press.
Sunaryo, Y. (2017). Pengukuran Self-Efficacy Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Di MTs N 2 Ciamis. Teorema, 1(2), 39.
Suhaenah, Suparno. 2001. Membangun Kompetensi Belajar. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
Ulya, A., & Hidayah, I. (2016). Kemampuan Pemecahan Masalah Ditinjau dari Self-Efficacy Siswa dalam Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. UJMER: Unnes Journal of Mathematics Education Research, 5(2), 178–183.
Wardani, Sri. (2012). Pembelajaran inkuiri model silver untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah dan disposisi matematik siswa sekolah menengah atas. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 9-16.
Wiharso, T. A., & Susilawati, H. (2020). Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematik dan Self Efficacy Mahasiswa melalui Model CORE. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(3), 429-438.
Yuliyani, R., Handayani, S. D., & Somawati. (2017). Peran Efikasi Diri (Self Efficacy) dan Kemampuan Berpikir Positif Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika. Jurnal Formatif, 7(2), 130–143.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.