Perbedaan Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa Antara Yang Mendapatkan Model Pembelajaran Jigsaw Dan Cooperative Script

Studi Kuasi Eksperimen di salah satu SMPN yang ada di Banyuresmi - STKIP Garut Tahun 2012/2013)

Authors

  • Susi Sulastri STKIP Garut
  • Cici Nurul Haq STKIP Garut

DOI:

https://doi.org/10.31980/mosharafa.v2i2.277

Keywords:

kemampuan komunikasi matematis, jigsaw, cooperative script

Abstract

This research is done because a lot of students who have difficulty in understanding the concepts of mathematics. Based formulation of the problem in this study, i.e. whether there is a difference between the students' mathematical communication skills are getting instructional model jigsaw premises cooperative script? . the study aims to determine differences in mathematical ability of communication between the students who get the Jigsaw cooperative learning model script. This research was conducted using a quasi-experimental. The instrument used to measure the communication skills of mathematics that is shaped in the form of a written test descriptions. Tests administered before researcher provide treatment (pretest) and after treatment (posttest), about the same as the pretest posttest questions. Based on data from the pretest and posttest results, both normal distribution and homogeneous so that data processing followed by t-test, thus Ho is accepted. The results of this study indicate that there is no difference between the students' mathematical communication skills that get the Jigsaw cooperative learning model script.

Penelitian ini dilakukan karena banyak siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep-konsep matematika.Berdasarkan rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu “apakah terdapat perbedaan  kemampuan komunikasi matematik siswa antara yang mendapatkan model pembelajaran Jigsaw dan Cooperative Script?”, maka  penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan  kemampuan komunikasi matematik siswa antara yang mendapatkan model pembelajaran Jigsaw dengan Cooperative Script. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode quasi eksperimen.Berdasarkan data hasil pretest dan postest, keduanya berdistribusi normal dan homogen sehingga pengolahan data dilanjutkan dengan Uji t,dengan demikian Ho diterima. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematik siswa antara yang mendapatkan model pembelajaran Jigsaw dengan Cooperative Script.

References

Ali. (2009). Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa Melalui Pembelajaran Dengan Pendekatan Metakognitif. Proposal : tidak diterbitkan.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Dimyati dan Mudjiono. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Daryanto dan Mulyo Raharjo. (2012). Model pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Gava Media

Herdian (2010). Kemampuan Komunnikasi Matematika. (om-line) http://herdy07.wordpress.com/2010/05/27/kemampuan-komunikasi-matematis/

Kamus Bahasa Indonesia . Kamus Bahasa Indonesia Online.

Tersedia: http://kamusbahasaindonesia.org/

Lie, Anita. (2002). Cooperative Learning Memperaktian Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Nugraha (2010). Penggunaan Metode Co-op Co-op dalam Pembelajaran Matematis untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP. (on-line) http://repository.upi.edu/operator/upload/s_mat_044891_chapter1.pdf

Rahadi, M. (2010). Evaluasi Proses Hasil Pembelajaran Matematika (PHPM). STKIP – Garut: Tidak diterbitkan.

Rahadi, M. (2012). Penelitian Pendidikan. STKIP – Garut: Tidak diterbitkan.

Ruseffendi (1991). Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito

Rusman (2011). Model – Model PembelajaranMengembangkan Frifesionalisme Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Sholeh Hamid. (2011). Metode Edutainment. Jogjakarta: Diva Press

Slavin, R. E. (2008). Cooperative Learning: Teori, Riset dan Praktek. Bandung: Nusa Media.

Sudjana (2005). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Sundayana, R. (2010). Komputasi Data Statistika. STKIP – Garut:Tidak diterbitkan.

Suprijono, A. (2012). Cooperative Learning: Teori dan Aplikasinya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Syah, M. (2006). Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Taniredja, Tukiran. (2011). Model-model Pembelajaran Inovatif. Bandung: Alfabeta

Tim Dosen STKIP Garut .(2013). Buku Panduan Penulisan Skripsi. STKIP Garut: Tidak Diterbitkan.

Wena, Made. (2009). Strategi Pembelajaran Inovatif Kotemporer. Jakarta: PT Bumi Aksara

Zainab (2011). Komunikasi Matematis Dalam Pembelajaran Matematika. (on-line) http://mgmpmatoi.blogspot.com/2011/12/komunikasi-matematis-dalam-pembelajaran.

Downloads

Published

2013-05-30

How to Cite

Sulastri, S., & Haq, C. N. (2013). Perbedaan Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa Antara Yang Mendapatkan Model Pembelajaran Jigsaw Dan Cooperative Script: Studi Kuasi Eksperimen di salah satu SMPN yang ada di Banyuresmi - STKIP Garut Tahun 2012/2013). Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(2), 111–122. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v2i2.277

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.