Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa Sekolah Menengah Pertama melalui Pembelajaran Kontekstual

Authors

  • Iyam Maryati STKIP Garut

DOI:

https://doi.org/10.31980/mosharafa.v5i1.339

Keywords:

Pembelajaran Kontekstual, Pemecahan Masalah Matematis, Siswa SMP

Abstract

Penelitian ini berfokus pada upaya untuk mengungkapkan pengembangan  kemampuan  pemecahan masalah matematik siswa SMP, sebagai dampak dari penggunaan pembelajaran kontekstual dan pembelajaran konvensional dalam pembelajaran matematika. Subyek dalam penelitian adalah siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis  instrumen yaitu, 1) tes pemecahan masalah matematik yang bertujuan untuk mengukur kemampuan komunikasi dan pemecahan masalah matematik siswa setelah pembelajaran, dan 2) skala sikap yang berfungsi untuk mengungkapkan pendapat siswa terhadap pembelajaran yang diterapkan pada kelas eksperimen.Berdasarkan analisis data dalam penelitian ini, diperoleh kesimpulan bahwa 1) Kemampuan siswa dalam pemecahan masalah matematik pada kelompok siswa yang menggunakan pembelajaran kontekstual lebih baik daripada siswa yang yang belajar dengan pembelajaran konvensional. 2) skala sikap siswa terhadap proses pembelajaran kontekstual menunjukkan bahwa sebagian besar siswa menyatakan ketersetujuannya terhadap aktivitas pembelajaran yang berlangsung selama penelitian.

References

Azwar, Saifuddin. (1995:5). Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta : Liberty.

Dirjen Pendidikan Lanjutan Pertama, (2003). Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL). Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Dirjen Dikdasmen.

Firdaus, (2005). Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa Melalui Pembelajaran Dalam Kelompok Kecil Tipe Team Assited Individualization (TAI) Dengan Pendekatan Berbasis Masalah. Tesis pada PPS UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Hulukati, E (2005) Mengembangkan Kemampuan Komonikasi dan Pemecahan Masalah Matematik Siswa SMP melalui Model Pembelajaran Generatif. Bandung : Disertasi UPI : tidak diterbitkan.

Johnshon, E.B. (2002). Contextual Teaching and learning. California: CROWIN PRESS, INC.

Lindquist, M dan Elliott, P.C. (1996). ”Communication-an Imperative for Change: A Conversation with Mary Lindquist”, dalam Communication in Mathematics K-12 and Beyond. USA: National Council of Teachers of Mathematics. INC.

Nurhadi. (2002). Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning/ CTL).Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Dirjen Dikdasmen, Dirjen Pendidikan Lanjutan Pertama.

Ruseffendi, E.T. (2005). Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan & Bidang Non-Eksakta Lainnya. Bandung: Tarsito.

Downloads

Published

2016-01-30

How to Cite

Maryati, I. (2016). Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa Sekolah Menengah Pertama melalui Pembelajaran Kontekstual. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1), 1–9. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v5i1.339

Issue

Section

Articles

Similar Articles

<< < 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.