Pembelajaran Berbasis Masalah dan Inkuiri dalam Kemampuan Representasi Matematis
DOI:
https://doi.org/10.31980/mosharafa.v10i2.666Keywords:
Inkuiri, Pembelajaran Berbasis Masalah, Representasi matematis, Inquiry, Problem based learning, Mathematical RepresentationAbstract
Urgensi kemampuan representasi matematis dalam kehidupan nyata mendorong dilakukannya penelitian ini. Penerapan kegiatan proses pembelajaran yang tepat sangat diperlukan dalam peningkatan kemampuan representasi matematis ini. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perbandingan kemampuan representasi dan peningkatan matematis siswa antara yang mendapatkan model pembelajaran Pembelajaran berbasis Masalah dan model pembelajaran Inkuiri, menganalisis sikap siswa terhadap pembelajaran matematika yang mendapatkan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran Inkuiri. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen pada pokok bahasan Sistem Pertidaksamaan Dua Variabel. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X pada salah satu SMA di Kabupaten Garut sebanyak 66 orang. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan representasi matematis siswa, lembar observasi dan angket. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kemampuan representasi matematis siswa yang mendapatkan model pembelajaran berbasis masalah lebih baik dibandingkan dengan siswa yang mendapatkan model pembelajaran Inkuiri. Dapat dikatakan bahwa Pembelajaran Berbasis Masalah memiliki pengaruh positif terhadap kemampuan representasi matematis siswa.
The urgency of the ability of mathematical representation in real life drives the life of this research. The application of appropriate learning activities is very necessary for increasing the ability of this mathematical representation. The purpose of this study was to analyze the mathematical representation and improvement abilities of students who received the Problem-based learning model and the Inquiry learning model, to analyze students' attitudes towards mathematics learning who received the problem-based learning model and the Inquiry learning model. The research method used is quasi-experimental on the subject of Two-Variable Inequality Systems. The population in this study were all class X students at one of the high schools in Garut Regency for the 2019/2020 academic year with a total sample of 66 students. The instruments used were tests of students' mathematical representation abilities, observation sheets, and questionnaires. The results of the study concluded that the mathematical representation abilities of students who received the problem-based learning model were better than those who received the Inquiry learning model. It can be said that Problem Based Learning has a positive influence on students' mathematical representation abilities.
References
Abdi, J., Ikhsan, M., & Marwan. (2013). Meningkatkan kemampuan Siswa Sekolah Menengah Atas dalam menyelesaikan soal matematika setara PISA Melalui pendekatan kontruktivisme. Jurnal Peluang, 1(2), 51-62.
Amalia, A. R., Rusdi, R., & Kamid, K. (2021). Pengembangan Soal Matematika Bermuatan HOTS Setara PISA Berkonteks Pancasila. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1), 01-19.
Annajmi, A., & Afri, L. E. (2019). Pengaruh Penggunaan Lembar Aktivitas Siswa Berbasis Metode Penemuan Terbimbing terhadap Peningkatan Kemampuan Representasi Matematis Siswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(1), 95-106.
Annisa, S. (2017). Efektivitas Model Inquiry Learning Ditinjau dari Kemampuan Representasi Matematis dan Self Confidence Siswa. Skripsi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung: Tidak Diterbitkan.
Damayanti, R., & Afriansyah, E. A. (2018). Perbandingan Kemampuan Representasi Matematis Siswa antara Contextual Teaching and Learning dan Problem Based Learning. JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika), 7(1), 30-39.
Eviyanti, C. Y. (2018). Perbedaan Peningkatan Kemampuan Representasi Matematis Dan Self Confidence Siswa Pada Pembelajaran Berbasis Masalah dan Pembelajaran Biasa. Judika Education (Jurnal Pendidikan Matematika), 1(2), 93-104.
Farhan, M., & Retnawati, H. (2014). Keefektivan PBL Dan IBL Ditinjau dari Prestasi Belajar, Kemampuan Representasi, dan Motivasi Belajar. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 1(2), 227-240.
Fitri, N., Munzir, S., & Duskri, M. (2017). Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis melalui Penerapan Model Problem Based Learning. Jurnal Didaktik Matematika. 4(1), 59-67.
Guntara, Y., & Nona, M. M. (2019). Integrasi Inquiry Training: Pengembangan Physics Subject Specific Pedagogy Untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis Siswa SMA. Gravity: Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Fisika, 5(2).
Handayani, M. (2014). Mengatasi kesulitan representasi matematis Siswa pada materi SPLDV menggunakan wawancara klinis Kelas X SMA. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 3(8), 1-10.
Khasanah, I., Supandi, S., & Kartinah, K. (2021). Efektivitas Model Pembelajaran Think Talk Write (TTW) Melalui Pendekatan Saintifik dan Open-Ended Terhadap Kemampuan Representasi Matematis Siswa. Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 3(2), 115-121.
Kusuma, A. M., & Candramila, W. (2017). Respon Siswa terhadap Pembelajaran Berbasis Masalah pada Materi Pencemaran Lingkungan di Kelas X SMA. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 6(10).
Lambertus, L., Ambarsari, M., & Maonde, F. (2016). Pengaruh Sikap Siswa terhadap Hasil Belajar Matematika melalui Kombinasi Model Pembelajaran Kooperatif. Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2), 105-124.
Lestari, S., Andinasari, A., & Retta, A. M. (2020). Model Pembelajaran Generatif Untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis Peserta Didik. IndoMath: Indonesia Mathematics Education, 3(1), 44-51.
Maryati, I. (2016). Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa Sekolah Menengah Pertama melalui Pembelajaran Kontekstual. 7(1), 1–9.
Nasution, D. (2018). Pengaruh Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Kemampuan Representasi Matematis Siswa di Kelas VIII Yayasan Perguruan Islam SMP Cerdasmurni Tembung. Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara: Tidak Diterbitkan [Online].
Noer, S. H. & Gunowibowo, P. (2018). Efektivitas Problem Based Learning Ditinjau dari Kemampuan Berpikir Kritis dan Representasi Matematis. JPPM (Jurnal Penelitian Dan Pembelajaran Matematika), 11(2), 17-32.
Putri, H. E. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif dengan Strategi Konflik Kognitif untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis Siswa SMA. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 2(12), 50-61.
Ruseffendi, E. T. (2005). Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non-Eksakta Lainnya. Bandung: Tarsito.
Sanjaya, W. (2008). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sundayana, R. (2016). Kaitan antara Gaya Belajar, Kemandirian Belajar, dan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP dalam Pembelajaran Matematika. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2), 75-84.
Yenni, Y., & Sukmawati, R. (2020). Analisis Kemampuan Representasi Matematis Mahasiswa Berdasarkan Motivasi Belajar. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(2), 251-262.
Zaini, L. M. H. (2017). Efektivitas Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Kemampuan Representasi Matematika Siswa Kelas XI MA Al-Ikhlasiyah Perempuan Tahun Pelajaran 2016/2017. Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram: Tidak Diterbitkan [Online].
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.