Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA pada Materi Jarak pada Bangun Ruang

Authors

  • Yoshe Larissa Ulfa Universitas Riau
  • Yenita Roza Universitas Riau
  • Maimunah Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.31980/mosharafa.v11i3.732

Keywords:

Analisis, Jarak pada Bangun Ruang, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, Analysis, The Distance in Geometric Space, Mathematical Problem-Solving Ability

Abstract

Keterampilan pemecahan masalah merupakan salah satu kemampuan kognitif dasar matematis yang perlu dikuasai oleh siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui serta menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek dari penelitian ini adalah 23 siswa kelas XII MIPA SMA Cendana Pekanbaru. Teknik pengumpulan data adalah tes kemampuan pemecahan masalah matematis. Analisis terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dilihat berdasarkan indikator kemampuan pemecahan masalah matematis. Rata-rata hasil pengujian soal pada indikator memhami masalah adalah 90, rata-rata pada indikator membuat rencana pemecahan masalah adalah 62,4, rata-rata pada indikator pelaksanaan rencana pemecahan masalah adalah 35, dan rata-rata pada indikator menafsirkan solusi pemecahan masalah yang diperoleh ialah 14,46. Upaya dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, guru sebaiknya menggunakan media pembelajaran dalam proses pembelajaran yang dapat menyeimbangkan persepsi siswa dalam memvisualisasikan proyeksi jarak titik dengan garis pada bangun ruang.

Problem-solving skills are one of the basic mathematical cognitive abilities that need to be mastered by students. The purpose of this study was to determine and analyze students' mathematical problem-solving abilities. This type of research is qualitative research. The subjects of this study were 23 students of class XII MIPA SMA Cendana Pekanbaru. The data collection technique is a mathematical problem-solving ability test. Analysis of students' mathematical problem-solving ability is seen based on indicators of mathematical problem-solving ability. The average test results on the problem-understanding indicator are 90, the average problem-solving plan indicator is 62.4, the average problem-solving plan implementation indicator is 35, and the average indicator for interpreting the problem-solving solution obtained is 14.46. To improve students' mathematical problem-solving skills, teachers should use learning media in the learning process that can balance students' perceptions in visualizing the projection of the distance of the point with the line on the shape of the space.

References

Adifta, E. D., Maimunah, & Roza, Y. (2020). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Madrasah Tsanawiyah MTs Kelas VII pada Materi Himpunan. Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian Dan Kajian Kepustakaan Di Bidang Pendidikan, Pengajaran Dan Pembelajaran, 6(2), 340–348.

Afgani D., J. (2011). Materi Pokok Analisis Kurikulum Matematika. Universitas Terbuka, Jakarta.

Aini, N., & Suryowati, E. (2022). Mengeksplor Penalaran Spasial Siswa dalam Menyelesaikan Soal Geometri Berdasarkan Gender. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 11(1), 61-72.

Amam, A. (2017). Penilaian kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP. Teorema: Teori Dan Riset Matematika, 2(1), 39–46.

Atiyah, A., & Nuraeni, R. (2022). Kemampuan berpikir kreatif matematis dan self-confidence ditinjau dari kemandirian belajar siswa. Jurnal Inovasi Pembelajaran Matematika: PowerMathEdu, 1(1), 103-112.

BSNP. (2006). Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Badan Standar Nasional Pendidikan.

Damayanti, N., & Kartini, K. (2022). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA pada Materi Barisan dan Deret Geometri. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 11(1), 107-118.

Fadillah, S. (2009). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dalam Pembelajaran Matematika. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan Dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 553–558.

Fitriana, I. N., & Mampouw, H. L. (2019). Skema Kognitif Siswa dalam Menyelesaikan Soal Peluang Ditinjau dari Pendekatan Polya. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(3), 353-364.

Gradini, E., Yustinaningrum, B., & Safitri, D. (2022). Kesalahan Siswa Dalam Memecahkan Masalah Trigonometri Ditinjau dari Indikator Polya. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 11(1), 49-60.

Hermawati, Jumroh, & Sari, E. F. P. (2021). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa SMP pada Materi Kubus dan Balok. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(1), 141–152.

Indriana, L., & Maryati, I. (2021). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP pada Materi Segiempat dan Segitiga di Kampung Sukagalih. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(3), 541-552.

Kurniasari, I. (2013). Identifikasi Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Geometri Materi Dimensi Tiga Kelas XI IPA SMA. November, 327–330.

Kurniasari, D., & Sritresna, T. (2022). Kesulitan pemecahan masalah matematis siswa berdasarkan self-esteem pada materi statistika. Jurnal Inovasi Pembelajaran Matematika: PowerMathEdu, 1(1), 47-56.

Listiani, T. (2020). Penggunaan Model PACE dalam Pembelajaran Geometri Topik Bangun Ruang. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(3), 407-418.

Lusiana, L., Armiati, A., & Yerizon, Y. (2022). Kemandirian Belajar dan Persepsi Siswa Mengenai Guru Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMK. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 11(1), 155-166.

Masfufah, R., & Afriansyah, E. A. (2021). Analisis kemampuan literasi matematis siswa melalui soal PISA. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(2), 291-300.

Mawaddah, S., & Anisah, H. (2015). Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran generatif (generative learning). EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(2), 166–175.

Muhtadi, D., Rochmad, R., & Isnarto, I. (2021). Bahasa Matematis dalam Penentuan Waktu Siang-Malam menurut Tradisi Sunda. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 263-274.

Muniri, M., & Yulistiyah, E. (2022). Representasi Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Sistem Persamaan Linear Ditinjau dari Gaya Kognitif Reflektif-Implusif. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(2), 201-210.

Nuraini, Maimunah, & Roza, Y. (2019). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas VIII SMPN 1 Rambah Samo Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar. Numerical: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 3(1), 63–76.

Nurbayan, A. A., & Basuki, B. (2022). Kemampuan representasi matematis siswa ditinjau dari self-efficacy pada materi aritmatika sosial. Jurnal Inovasi Pembelajaran Matematika: PowerMathEdu, 1(1), 93-102.

Nurhasanah, W. F., & Puspitasari, N. (2022). Studi Etnomatematika Rumah Adat Kampung Pulo Desa Cangkuang Kabupaten Garut. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 27-38.

Pasha, V. F., & Ramlah. (2021). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Pada Materi Menghitung Keliling dan Luas Bangun Persegi Panjang dan Trapesium Berdasarkan Kemampuan Awal Siswa. MAJU, 8(2), 175–184.

Rahim, F., & Roesdiana, L. (2021). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Beerdasarkan Prosedur Polya. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 6(1), 43–59.

Ramdhani, S. (2017). Kemampuan Penalaran Analogis Santri Dalam Geometri: Penelitian Kualitatif Di Sebuah Pondok Pesantren. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(3), 385-396.

Safrina, K., Ikhsan, M., & Ahmad, A. (2014). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Geometri melalui Pembelajaran Kooperatif Berbasis Teori Van Hiele. Jurnal Didaktik Matematika, 1(1), 9–20.

Sanidah, S., & Sumartini, T. S. (2022). Kesulitan siswa kelas viii dalam menyelesaikan soal cerita spldv dengan menggunakan langkah polya di desa cihikeu. Jurnal Inovasi Pembelajaran Matematika: PowerMathEdu, 1(1), 15-26.

Sudjana, N. (2017). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. PT. Remaja Rosdakarya.

Suryani, M., Jufri, L. H., & Putri, T. A. (2020). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Berdasarkan Kemampuan Awal Matematika. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9, 119–130.

Taufiq, D. A., & Basuki, B. (2022). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(2), 303-314.

Utami, H. S., & Puspitasari, N. (2022). Kemampuan pemecahan masalah siswa smp dalam menyelesaikan soal cerita pada materi persamaan kuadrat. Jurnal Inovasi Pembelajaran Matematika: PowerMathEdu, 1(1), 57-68.

Wardhani, S., Purnomo, S. S., & Wahyuningsih, E. (2010). Pembelajaran Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika di SD. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika.

Downloads

Published

2022-09-30

How to Cite

Ulfa, Y. L., Roza, Y., & Maimunah. (2022). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA pada Materi Jarak pada Bangun Ruang . Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 11(3), 415–424. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v11i3.732

Issue

Section

Articles

Similar Articles

<< < 40 41 42 43 44 45 46 47 48 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.