Analyzing Students’ Errors in Solving Trigonometric Problems Using Newman’s Procedure Based on Students’ Cognitive Style
DOI:
https://doi.org/10.31980/mosharafa.v12i1.762Keywords:
Kesalahan, Prosedur Newman, Gaya Kognitif, Trigonometri, Cognitive Style, Error, Newman Procedure, TrigonometryAbstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kesalahan yang dilakukan siswa yang memiliki gaya kognitif field dependent dan field Independent dalam menyelesaikan soal trigonometri berdasarkan prosedur Newman. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data menggunakan tes GEFT (group embedded figure test), tes trigonometri, dan wawancara. Subjek penelitian ditentukan dengan purposive sampling dan dipertimbangkan berdasarkan beberapa kriteria, yaitu; (1) siswa berada pada kategori gaya kognitif field dependent atau field Independent , (2) siswa memiliki kemampuan komunikasi yang baik (berdasarkan informasi dari guru dan pengamatan dilapangan). Teknik analisis data dilakukan dengan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan pembuktian serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan siswa tertinggi pada kesalahan penarikan kesimpulan untuk siswa dengan jenis gaya kognitif yang berbeda. Berbeda dengan siswa dengan gaya kognitif field dependent , siswa dengan gaya kognitif field Independent tidak ada yang melakukan kesalahan membaca, sedangkan salah satu siswa dengan gaya kognitif field dependent masih ada yang melakukan kesalahan membaca. Penyebab kesalahan-kesalahan tersebut pada umumnya yaitu kebiasaan tidak menuliskan penyelesaian soal sesuai konteks yang diminta soal, kurang teliti, kurang memahami situasi masalah, dan kurang berlatih soal-soal terutama soal bentuk cerita.
The purpose of this study was to find out the errors made by students with field dependent and field independent cognitive styles in solving trigonometry problems based on Newman procedure. This descriptive study used a qualitative approach. The data collection techniques involved the GEFT test (group embedded figure test), trigonometry tests, and interviews. The participants were determined by purposive sampling and considered based on several criteria, namely; (1) students were categorized into field defender or field independent cognitive style, (2) students demonstrated good communication skills (based on the information from the teacher and field observations). The data analysis technique was carried out in three stages, namely data reduction, data presentation, and verification and drawing conclusions. The results showed that the students' errors were the highest in drawing conclusions for students with different types of cognitive styles. In contrast to the students with the field defender cognitive style, the students with the field independent cognitive style did not make any reading errors, while one of the students with the field dependent cognitive style still made reading errors. The reasons of these errors in general were the student’s habit, in which they did not write the solution to the problem being asked, conduct the process thoroughly, understand the problem situation, and do exercises, especially about the form of the story.
References
Cahyani, A., & Aini, I., N. (2021). Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Trigonometri Berdasarkan Kriteria Watson. Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif, 4(2).
Dewi, S., & Kartini, K. (2021). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel Berdasarkan Prosedur Kesalahan Newman. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1), 632-642.
Fadiana, M. (2016). Perbedaan kemampuan menyelesaikan soal cerita antara siswa bergaya kognitif reflektif dan impulsif. JRAMathEdu (Journal of Research and Advances in Mathematics Education), 1(1), 79–89.
Farida, R. N., Qohar, A., & Rahardjo, S. (2021). Analisis Kemampuan Literasi Matematis Siswa SMA Kelas X dalam Menyelesaikan Soal Tipe Pisa Konten Change and Relationship. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(3), 2802-2815.
Fauziah, R., & Puspitasari, N. (2022). Kesulitan Belajar Matematika Siswa SMA pada Pokok Bahasan Persamaan Trigonometri di Kampung Pasanggrahan. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(2), 325-334. https://doi.org/10.31980/plusminus.v2i2.1876
Gur, H. (2009.) Trigonometry Learning. New Horizons in Education, 57(1), 67-80.
Insani, M. I., & Kadarisma, G. (2020). Analisis Epistemological Obstacle Siswa SMA Pada Materi Trigonometri. Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif, 3(5).
Jha, S. K. (2012). Mathematics Performance of Primary School Students in Assam (India): an Analysis Using Newman Procedure. International Journal of Computer Applications in Engineering Sciences 2, 2(1), 17–21.
Karnasih, I. (2015). Analisis Kesalahan Newman Pada Soal Cerita Matematis (Newman’s Error Analysis In Mathematical Word Problems). Paradikma: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(1), 37-51.
Keith, W. (2005). Student· Understanding of Trigonometric Functions. Mathematics Education Research Journal, 17(3), 91-112.
Lusiana, R. (2017). Analisis kesalahan Mahasiswa dalam memecahkan masalah pada materi himpunan ditinjau dari gaya kognitif. JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika), 10(1).
Magfirah, M., E., & Suryawati. (2019). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Berdasarkan Prosedur Newman. Lentera Sriwijaya: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 1(2), 1–12.
Mulyani, M., & Muhtadi, D. (2019). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Trigonometri Tipe Higher Order Thinking Skill Ditinjau dari Gender. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika, 12(1).
Novianti, V. & Riajanto, M. L. E. J. (2021), Analisis Kesulitan Siswa SMK dalam Menyelesaikan Soal Materi Trigonometri. Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif, 4(1).
Oktaviana, D. (2017). Analisis Tipe Kesalahan Berdasarkan Teori Newman dalam Menyelesaikan Soal Cerita pada Mata Kuliah Matematika Diskrit. EduSains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika, 5(2), 22–32.
Rahmawati, C., & Zhanty, L. S. (2019). Analisis Kemamampuan Komunikasi Siswa Menengah Terhadap Resiliensi Matematis. JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif), 2(3), 147 - 154.
Rohmawati, E., & Afriansyah, E. A. (2022). Kemampuan Abstraksi Matematis Siswa Ditinjau Dari Perbedaan Gender. Jurnal Kongruen, 1(4), 379-405.
Sirait, S. & Purba, O. (2017). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah pada Materi Trigonometri dengan Model LAPS-Heuristic pada kelas X SMA Shafiyyatul Amaliyah. Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu UNA 2017. ISBN 978-6025039-1-4.
Soedjadi, R. (2000). Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Jakarta: Dirjen Dikti Depdiknas.
Wulandari, S., & Gusteti, M. U. (2020). Analisis Kesalahan Menyelesaikan Soal Trigonometri Siswa Kelas X SMA. Math Educa Journal. Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 4(1), 64-80.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.