Perbandingan Desain Pembelajaran ASSURE dan PPSI untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Kemandirian Belajar

Authors

  • Rostina Sundayana Institut Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31980/mosharafa.v8i1.542

Keywords:

ASSURE, kemampuan pemecahan masalah, kemandirian belajar Matematika

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan kemandirian belajar matematika siswa kelas VII dengan menggunakan desain pembelajaran ASSURE. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen, dengan desain kelompok kontrol pretes-postes. Pada kelompok kontrol, digunakan desain pembelajaran yang sedang berjalan yaitu desain Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional (PPSI).Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri di Kabupaten Garut yang mencakup sekolah level bawah, tengah, dan atas.Dari masing-masing level tersebut, diambil sampel sebanyak tiga kelompok yaitu kelompok eksperimen 1 (siswa yang mendapat desain pembelajaran ASSURE dengan model Problem Based Learning/A-PBL); kelompok eksperimen 2 (siswa yang mendapat desain pembelajaran ASSURE dengan model Discovery Learning/A-DL) dan kelompok kontrol (siswa yang mendapat desain PPSI dengan model pembelajaran PBL dan DL). Dengan menggunakan teknik analisis data ANOVA, Kruskal-Wallis, Uji Tukey HSD, dan uji Perbandingan Berganda diperoleh  kesimpulan dari hasil penelitian ini, secara umum bahwa: peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan kemandirian belajar matematika  siswa yang mendapat desain pembelajaran ASSURE lebih baik dari siswa yang mendapat PPSI.

References

Darhim. (2014). Modul Media Pendidikan Matematika. Bandung: Setiabudi.

Giarti, S. (2012). Penerapan Model Pembelajaran ASSURE Untuk Meningkatkan Hasil BelajarIPA Siswa Kelas VI SD Negeri 2 Bengle Kecamatan Wonosegoro Boyolali. http://repository.library.uksw.edu/jspui/bitstream/123456789/3192/2/ART_Sri%20Giarti_Penerapan%20Model_full%20text.pdf (25 Maret 2018).

Heinich, et.al. (1996). Instructional Media and Technologies for Learning. Tokyo: Prentice-Hall, Inc A Simon & Schuster Company.

Knowles. (1989). The Adult Learner A Neglected Species. Third Edition. Houston: Gulf Publishing Company.

Kozma, RB, Belle, LW, William, GW. (1978). Instructional Techniques in Higher Education. New Jersey: Educational Technology Publications.

Merriam, S. B., Caffarella, R. S., & Baumgartner, L. M. (1999). Learning in adulthood: a comprehensive guide. SanFrancisco: John Wiley & Sons, Inc. 1999.

Mocker & Spear. (1984). The organizing circumstance: Environmental determinants in self-directed learning. Adult Education Quarterly. 1984. 35: 1-1.

Muhtadi, D. & Sukirwan. (2017). Implementasi Pendidikan Matematika Realistik (PMR) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik dan Kemandirian Belajar Peserta Didik. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(1), 1-12.

Nadhifah, G. & Afriansyah, E.A. (2016). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa dengan Menerapkan Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Inquiry. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1), 33-44.

Pamungkas, S.R. (2014). Peningkatan kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematis siswa SMP melalui model pembelajaran ASSURE. Universitas Pendidikan Indonesia: Tesis. Tidak dipublikasikan.

Pannen, Paulina dkk. (2000). Konstruktivisme Dalam Pembelajaran. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Rusman. (2012). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Smaldino, S. E, Lowther. D. L, & Russel. J. D. (2005). Instructional Technologyand Media for (Teknologi Pembelajaran dan Media untuk Belajar). Jakarta: Kencana.

Sumarmo, U. (1987). Kemampuan dan Penalaran Matematika Siswa SMA Dikaitkan dengan Kemampuan Penalaran Logik Siswa dan Beberapa Unsur Proses Belajar Mengajar. Disertasi pada PPs UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Sumartini, T.S. (2016). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2), 145-158.

Sundayana, R. (2014). Statistika Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sundayana, R. (2016). Kaitan antara Gaya Belajar, Kemandirian Belajar, dan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP dalam Pelajaran Matematika. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2), 75-84.

Suryadi, D. (2005). Penggunaan Pendekatan Pembelajaran Tidak Langsung serta Pendekatan Gabungan Langsung dan Tidak langsung dalam Rangka Meningkatkan Kemampuan Berpikir Matematika Tingkat Tinggi Siswa SLTP. Disertasi pada PPs UPI Bandung: tidak dipublikasikan.

Wibowo, Ahmad Sri, dkk. (2013). Pengaruh Model Pembelajaran ASSURE terhadap Kemampuan Menghitung Luas Bangun Datar Bagi Siswa Kelas V SD., Palembang. 2013. http://portalgaruda.org/article.php?article=107909&val=4065 (25 Maret 2018)

Downloads

Published

2019-01-31

How to Cite

Sundayana, R. (2019). Perbandingan Desain Pembelajaran ASSURE dan PPSI untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Kemandirian Belajar. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(1), 143–154. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v8i1.542

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >> 

Similar Articles

<< < 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.