Perbandingan Kemampuan Pemahaman Matematika Antara Siswa Yang Mendapatkan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) Dan Metakognitif
Penelitian terhadap Siswa SMP Negeri 1 Kadungora Tahun Pelajaran 2012/2013
DOI:
https://doi.org/10.31980/mosharafa.v3i1.310Keywords:
kemampuan pemahaman matematis, contextual teaching and learning, metakognitifAbstract
This research is based on the fact that the understanding abilities of student mathematics o is low. The Purpose of this research was to know the mathematics comparison result mathematics understanding ability between the students get Contextual Teaching and Learning (CTL) and metacognitive. The research method is used quasi experiment, with a significant level of 1%. After perform posttest of can take by conclusion that mathematics understanding ability between students’ who getting Contextual Teaching and Learning (CTL) as the same ability degree as metacognitive learning.
Penelitian ini dilakukan berdasarkan adanya fakta bahwa kemampuaan pemahaman matematika siswa masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil perbandingan kemampuan pemahaman matematika antara siswa yang mendapatkan pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan Metakognitif. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen, dengan taraf signifikan 1%. Setelah melakukan tes akhir dapat diambil kesimpulan kemampuan pemahaman matematika antara siswa yang mendapatkan pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) mempunyai tingkat kemampuan yang sama dengan siswa yang mendapatkan pembelajaran Metakognitif.
References
Anderson, Orin W, Krathwohl, David R. 2001. A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing. New York: David CcKay Company Inc.
Cooney, J.Thomas, Davis, J.Edward, & Hendersoni, K.B. Dynamics of Teaching Secondary School Mathematics. Boston: Houghton Mifflin Company. Printed in USA
Dimyati, dan Moedjiono. 1986. Beajar dan Pembelajaran. Bandung : Rineka Cipta.
Erman Suherman, Turmudi, dkk. 2001. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA-Universitas Pendidikan Indonesia.
Ernawati. 2003. Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa SMU Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Skripsi Jurusan Pendidikan Matematika FPMIPA UPI (tidak dipublikasikan).
Fathurrohman, P. dan Sutikno, M.S. 2009. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: PT Refika Aditama.
Hadi, A. dan Haryono. 1998. Metodologi Penelitian pendidikan. Bandung : CV Pustaka Setia.
Herman, Hudojo. 2001. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Malang: Jurusan Pendidikan Matematika, FMIPA, Universitas Negeri Malang.
Jackson, P.W. 1992. Handbook of Reseasrch on Curriculum. New York: A Project of American Educational Research Association.
Nahdirin. 2010. Model pembelajaran contextual teachig and learning (CTL).
http://nadhirin.blogspot.com/2010/03/model-pembelajaran-contextual-teaching.html [3 Desember]
Nuharini, D. dan Wahyuni, T. 2008. Matematika Konsep Dan Aplikasinya. Jakarta: Pusat Pembukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Primanida, M. 2011. Perbandingan Hasil Belajar Matematika Siswa Antara Yang Mendapatkan Pendekatan Pembelajaran Kontruktivisme Dengan Siswa Yang Mendapatkan Pendekatan Metatakognitif. Skipsi Pada Jurusan Pendidikan Matematika STKIP-Garut: tidak diterbitkan.
Purwanto, M.N. 1994. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya
Ruseffendi, H.E.T. 1988. Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito.
Trianto, 2010. Mendesain Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2014 Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.